



Heboh! Video AI Trump Cium Kaki Elon Musk Tayang di Kantor Pemerintah AS
- Kejadian heboh di kantor Departemen Perumahan dan Pembangunan Perkotaan AS/Department of Housing and Urban Development (HUD) di Washington, D.C.
Layar-layar monitor di kantor kementerian itu tiba-tiba menayangkan video AI yang memperlihatkan Donald Trump mencium kaki Elon Musk. Video itu disertai caption "LONG LIVE THE REAL KING" dan terus diputar berulang-ulang sampai akhirnya dimatikan secara manual oleh staf.
Belum jelas siapa yang menayangkan video itu, tapi video rekayasa AI ini muncul di tengah-tengah kabar bahwa HUD bakal mengalami pemangkasan besar-besaran, yang disebut memiliki kaitan dengan inisiatif "DOGE" (Department of Government Efficiency) dari Elon Musk.
Bocoran dokumen menunjukkan bakal ada sekitar 4.000 pegawai yang di-PHK, termasuk 84 persen staf di bagian perencanaan dan pengembangan komunitas. Banyak yang khawatir pemangkasan ini akan mempersulit HUD dalam menangani krisis perumahan yang sedang berlangsung di AS.
Pihak HUD melalui juru bicara mereka, Kasey Lovett, mengatakan bahwa video AI ini adalah "Salah satu bentuk pemborosan sumber daya negara. orang-orang yang terlibat akan ditindak."
this video of Trump kissing Elon Musk’s feet is playing in the federal Department of Housing and Urban Development cafeteria this morning
(per source @HUDgov) pic.twitter.com/hrojPdLDHQ
— Rachel Cohen (@rmc031) February 24, 2025
Kejadian ini membuat netizen di AS ramai memperbincangkan tentang AI, media yang bisa dimanipulasi, dan seberapa besar peran tokoh teknologi seperti Elon Musk dalam pemerintahan.
Teknologi kecerdasan buatan (AI) semakin canggih dan kerap digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk pembuatan konten digital yang realistis.
Namun, belakangan ini, AI juga dimanfaatkan untuk membuat video manipulatif atau deepfake yang dapat menimbulkan kehebohan. Video AI yang memperlihatkan Donald Trump mencium kaki Elon Musk ini merupakan salah satu contoh kasus deepfake.
Tag: #heboh #video #trump #cium #kaki #elon #musk #tayang #kantor #pemerintah