



MSI Ungkap Alasan Mau Jual PC Gaming Handheld Mahal di Indonesia
- Banyak vendor PC yang belakangan meluncurkan produk PC gaming portabel alias handheld terbaru mereka di Indonesia. Beberapa vendor yang kini punya produk seperti itu adalah Asus, Lenovo, Acer, Advan, hingga MSI.
Saat ini, harga PC gaming handheld di Indonesia berkisar di angka Rp 9 juta hingga Rp 15 juta. Banderol ini bisa dibilang cukup tinggi, karena hampir setara dengan laptop gaming mainstream. Lantas, apa yang membuat vendor tertarik memboyong PC gaming handheld di Tanah Air?
MSI Notebook Marketing & Sales Director, Ralph Wang mengatakan pihaknya tertarik dengan pasar PC gaming handheld di Indonesia karena memiliki potensi yang cukup besar.
"Saat ini pasar PC gaming handheld di Indonesia bisa dibilang masih dalam tahap awal, namun di masa depan, pasar ini berpotensi akan menjadi besar," kata Ralph kepada KompasTekno dalam acara peluncuran MSI Claw 8 AI Plus di Big Brother, Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (18/2/2025).
"Hal ini berkaca dari animo masyarakat yang cukup tinggi terhadap produk PC gaming handheld kami, termasuk untuk MSI Claw 8 AI Plus yang sebenarnya sudah bisa dipesan sejak 20 Januari lalu," imbuh Ralph.
MSI Notebook Marketing & Sales Director, Ralph Wang (kanan), dalam acara peluncuran MSI Claw 8 AI Plus di Big Brother Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (18/2/2025).
Ralph tidak menyebut berapa unit MSI Claw 8 AI Plus yang terjual sejak periode pemesanan di Indonesia dibuka.
Namun, selain perangkat tersebut, MSI saat ini juga memiliki konsol PC gaming handheld lainnya yang dijual di Indonesia, yaitu MSI Claw generasi pertama yang sudah dijual sejak 2024 lalu. Perangkat ini juga disebut memiliki penjualan cukup baik.
Nah, karena potensinya cukup besar, ke depannya, Ralph menyebut MSI ingin terus melakukan penetrasi pasar PC gaming handheld di Indonesia, tentunya dengan meluncurkan berbagai produk baru di kategori produk ini.
Belum ada PC gaming handheld baru tahun ini
Meski dianggap memiliki potensi besar, Ralph menyebut MSI untuk tahun ini tak akan fokus menghadirkan produk PC gaming handheld baru di Indonesia.
Sebab, mereka akan fokus di berbagai laptop gaming yang dibekali dengan pengolah grafis (GPU) kekinian dari Nvidia atau Intel.
"Sampai saat ini, belum ada rencana untuk meluncurkan PC gaming handheld baru di sini. Artinya, untuk saat ini, MSI Claw 8 AI Plus akan jadi produk terakhir kami di segmen ini untuk 2025," jelas Ralph.
"Tahun ini, kami akan lebih fokus menghadirkan laptop gaming yang sudah ditenagai dengan GPU Nvidia GeForce RTX 50 Series, atau mungkin GPU terbaru dari Intel Arc," imbuhnya.
Ralph tak mengumbar kapan mereka akan menghadirkan aneka laptop gaming dengan GPU teranyar Nvidia di Tanah Air.
Tetapi jika mengacu pada timeline global yang tersebar di internet, berbagai laptop gaming RTX 50 Series akan hadir sekitar Maret hingga April mendatang.
Tag: #ungkap #alasan #jual #gaming #handheld #mahal #indonesia