Musim Liburan Imlek Lalu Banyak Mobil Pecah Ban di Jalan Tol, Pakar Ban Ingatkan Hal Ini
Mobil mengalami pecah ban. (Bankrate)
09:44
3 Februari 2025

Musim Liburan Imlek Lalu Banyak Mobil Pecah Ban di Jalan Tol, Pakar Ban Ingatkan Hal Ini

  - Beberapa hari lalu, tepatnya saat musim liburan Isra Mi'raj dan Imlek 2025, ramai beredar video amatir di media sosial yang membahas soal banyaknya kendaraan pribadi maupun niaga yang mengalami pecah ban & velg di jalan Tol Trans Jawa.   Berbagai macam komentar dilontarkan oleh para netizen menimpali video tersebut. Antara lain adalah tentang cara mengajukan ganti rugi terhadap pengelola Tol.   Terkait hal tersebut, Tire & Rim Consultant, Bambang Widjanarko menjelaskan bahwa tidak ada satu pun produk ban yang sengaja didesaij oleh pabriknya agar tahan perhadap benturan atau impact resistance.   "Yang ada hanya ban yang tahan untuk pemakaian jangka panjang (wear resistance) dan ban yang tahan terhadap tusukan & goresan (cut and tear resistance)," kata Bambang kepada JawaPos.com.   Itupun, lanjut dia, tidak seluruhnya berlaku. Mengingat bahwa karet compound sebagai bahan baku ban secara dalil fisika pasti kalah kuat dibanding besi atau batu.   Jadi ban apapun yang menghantam bibir lubang dan benda padat lainnya di sepanjang jalan seperti batu, besi atau trotoar pasti akan mengalami kerusakan.   Bambang yang juga merupakan Ketua Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Jawa Tengah dan Yogyakarta menekankan, bahkan ban dengan tingkat kekerasan seperti ban untuk keperluan militer (militairy purpose) pun tidak didesain secara khusus untuk menghantam lubang.  

  Sebelum adanya jalan Tol Trans Jawa, menurutnya, kasus pecah ban dan velg mobil dan motor pada musim penghujan lebih sering dialami oleh para pengemudi kendaraan bermotor. Namun sejak tersambungnya Tol Trans Jawa kasus seperti ini sudah jauh berkurang.   "Dahulu setiap musim penghujan tiba, pasti penjualan ban & velg selalu meningkat, karena para pengendara menghindari aquaplaning (hilang kendali diatas lapisan air) dan banyak yang rodanya membentur bibir lubang di jalan," ucap Bambang.   Kasus-kasus yang kerap terjadi kala ban membentur bibir lubang dikenal di kalangan teknisi ban sebagai impact burst (benturan), cut burst (terpotong) dan run flat atau kehabisan udara.   "Bukan lantas berarti semua kendaraan tidak boleh melintasi jalanan rusak & bebatuan. Boleh saja, karena yang tidak boleh adalah menghantam lubang di jalan, kalau melindas boleh saja," terangnya.   Dirinya juga mengingatkan, ada perbedaan jelas antara menghantam lubang dengan melindas lubang. Menghantam lubang terjadi karena pengemudi dikejutkan oleh kemunculan lubang secara tiba-tiba pada kecepatan tinggi, sedangkan melindas adalah melintasi lubang secara perlahan-lahan.   "Jika pengemudi sudah mengetahui adanya jalanan rusak, maka secara otomatis dia akan menurunkan kecepatannya ketika melintasinya," tandas Bambang.

Editor: Estu Suryowati

Tag:  #musim #liburan #imlek #lalu #banyak #mobil #pecah #jalan #pakar #ingatkan

KOMENTAR