89
Ilustrasi: TikTok di AS kembali memanas. (OmanFM).
13:24
27 Januari 2025
Donald Trump Putuskan Nasib Tiktok di Amerika Serikat dalam 30 Hari ke Depan
- Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengaku telah berunding dengan banyak orang mengenai pembelian TikTok. Keputusan terhadap masa depan aplikasi populer tersebut akan diambil dalam 30 hari ke depan. "Saya telah berbicara dengan banyak orang mengenai TikTok dan ada minat besar terhadap TikTok," kata Trump kepada wartawan di Air Force One selama penerbangan menuju Florida. Seperti dilansir dari Reuters, dua sumber yang mengetahui rencana ini mengatakan pemerintahan Trump sedang menyusun rencana untuk menyelamatkan TikTok dengan melibatkan perusahaan perangkat lunak, Oracle. Berdasarkan kesepakatan yang dinegosiasikan oleh Gedung Putih, pemilik TikTok yang berbasis di Tiongkok, ByteDance, akan mempertahankan saham di perusahaan tersebut. Hanya saja pengumpulan data dan pembaruan perangkat lunak akan diawasi oleh Oracle, yang telah menyediakan fondasi infrastruktur Web TikTok. Namun, Trump mengaku belum berbicara dengan Larry Ellison dari Oracle mengenai pembelian aplikasi tersebut. "Tidak, tidak dengan Oracle. Banyak orang berbicara kepada saya, orang-orang yang sangat penting, tentang pembeliannya dan saya akan membuat keputusan itu mungkin dalam 30 hari ke depan. Kongres telah memberi waktu 90 hari. Jika kita dapat menyelamatkan TikTok, saya pikir itu akan menjadi hal yang baik,” ungkap Trump. Sampai saat ini, ketentuan dari setiap kesepakatan potensial dengan Oracle bersifat fleksibel dan kemungkinan akan berubah. Bahkan, cakupan penuh dari diskusi tersebut belum ditetapkan. Kesepakatan yang sedang dinegosiasikan ini mengantisipasi partisipasi dari beberapa investor ByteDance di AS. Susquehanna International Group milik Jeff Yass, General Atlantic, Kohlberg Kravis Roberts (KKR) dan Sequoia Capital termasuk diantara para pendukung ByteDance di AS. Pihak lain yang berlomba-lomba mengakuisisi TikTok, termasuk kelompok investor yang dipimpin oleh miliarder Frank McCourt dan kelompok lainnya yang melibatkan Jimmy Donaldson (bintang YouTube Mr. Beast), dikabarkan juga tak ikut serta dalam negosiasi dengan Oracle ini. Sebagai informasi, TikTok awalnya dinonaktifkan sementara sesaat sebelum undang-undang menyatakan bahwa aplikasi tersebut harus dijual oleh ByteDance atas dasar keamanan nasional. Penonaktifan ini mulai berlaku pada 19 Januari. Setelah menjabat sehari kemudian, Trump menandatangani perintah eksekutif yang berupaya menunda selama 75 hari penegakan hukum yang diberlakukan. Sementara itu, Trump mengatakan dia ingin AS memiliki posisi kepemilikan 50 persen dalam usaha patungan di TikTok. Namun, tantangan kongres masih ada lantaran terdapat upaya penentangan pelarangan TikTok karena dianggap sebagai ancaman terhadap kebebasan berbicara. TikTok sendiri menanggapi kekhawatiran ini dengan mengatakan bahwa pejabat AS telah salah menyatakan hubungannya dengan pemerintah Tiongkok. Sebab rekomendasi konten dan data pengguna TikTok disimpan pada server cloud yang dioperasikan Oracle.
Editor: Sabik Aji Taufan
Tag: #donald #trump #putuskan #nasib #tiktok #amerika #serikat #dalam #hari #depan