Berkedok Undangan Balap, Valentino Rossi Curi Start Buka Pasar Transfer Pembalap MotoGP 2026

- Undangan balapan kepada Pedro Acosta membuat Valentino Rossi secara tidak langsung membuka gasik bursa transfer pembalap MotoGP 2026. 

Ajang balap La 100 km dei Campioni 2025 yang diadakan Valentino Rossi di Ranch VR46, Tavullia, Italia, disebut sebatas kedok belaka.

Lebih besar dari event balapan tahunan VR46 ini dimaksudkan Valentino Rossi menjajaki peluang untuk menggaet Pedro Acosta agar menjadi bagian timnya di MotoGP 2026.

Sudah menjadi rahasia umum nasib KTM di ajang balap MotoGP tengah tak menentu.

Pedro Acosta rider besutan KTM GASGAS ketika berada di paddock dalam ajang MotoGP Austria 2024 di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, Minggu (18/8/2024). Pedro Acosta berakhir dengan nelangsa setelah mengikut balapan di markas KTM. (Instagram @tech3racing)

Pabrikan Austria ini memang sudah komitmen untuk tetap ikut balapan di MotoGP 2025. Namun tidak ada yang menjamin KTM tetap ambil bagian di Grand Prix 2026.

Hal itu memicu tanda tanya besar ke mana para pembalap KTM akan berlabuh setelah MotoGP tahun ini usai.

Brad Binder misalnya, pembalap KTM Factory Racing ini terikat kontrak dengan pabrikan Austria hingga 2026. Kemudian Pedro Acosta, Enea Bastianini dan Maverick Vinales memiliki kontrak multi-tahunan.

Khusus dua nama terakhir, mereka merupakan pembalap tim satelit KTM Tech3, yang secara kontrak memang ditanggungjawabi oleh pabrikan KTM.

Dari keempat pembalap KTM itu, praktis Pedro Acosta yang paling dinanti. Sebab rider berjuluk Hiu asal Mazarron ini diyakini besar jadi komoditi panas di bursa transfer pembalap MotoGP 2026.

Sebelumnya, pabrikan Ducati, dikaitkan untuk meminang Pedro Acosta. Tapi realisasinya untuk MotoGP 2026 sangat kecil terjadi.

Sebab Dorna telah memutuskan sejak MotoGP 2011 bahwa tidak boleh ada tim yang diperkuat tiga pembalap. Terakhir kali ialah Repsol Honda yang dibela Casey Stoner, Dani Pedrosa, dan Andrea Dovizioso.

Terbaru, VR46 milik Valentino Rossi menjadi yang berkemungkinan besar untuk transfer kepindahan Pedro Acosta.

Dalam laporan Gazzetta, ada maksud lain dalam undangan kepada Pedro Acosta untuk balapan di La 100 km dei Campioni 2025.

Disebutkan Valentino Rossi memiliki waktu khusus untuk berbicara dengan Pedro Acosta menyoal masa depan pembalap KTM tersebut.

"Kapan (bergabung VR46)? Sesegera mungkin. Kita lihat saja nanti," disebutkan menjadi isi percakapan antara Rossi dengan Pedro Acosta.

Menjadi tanda tanya besar siapa yang nantinya akan 'ditendang' oleh Pertamina Enduro VR46 Racing Team demi bergabungnya Pedro Acosta.

Jika menilik kondisi saat ini, Franco Morbidelli sangat mungkin digantikan oleh Acosta. Fabio Di Giannantonio juga tidak tertutup peluang, tergantung performanya musim ini saat mengendarai Desmosedici GP25.

Acosta sendiri sedang memegang kontrak sah dengan KTM untuk bekerja sama sampai musim 2026 berakhir.

Namun Acosta bisa memutus kontrak lebih awal, karena kabarnya ia memiliki klausul pelepasan kontrak jika pabrikan tidak memberikan motor kompetitif untuknya.

Permasalahan finansial yang sedang dialami KTM bisa menjadi salah satu hal yang dapat mengaktifkan klausul tersebut.

Tentunya pihak KTM sendiri tentunya tidak mau dan tidak akan membiarkan bintang masa depannya pergi begitu saja.

Mereka tentu akan berjuang keras untuk bisa mempertahankan Acosta, dengan catatan jika proyek MotoGP-nya tetap berjalan.

(Tribunnews.com/Giri)

Tag:  #berkedok #undangan #balap #valentino #rossi #curi #start #buka #pasar #transfer #pembalap #motogp #2026