Ternyata! di Sini Letak Kerumitan Sidang CAS Maarten Paes Agar Bisa Masuk Skuad Timnas Indonesia
Maarten Paes, kiper keturunan Indonesia-Belanda, tengah dihadapkan pada situasi rumit terkait ambisinya membela Timnas Indonesia. Di satu sisi, ia telah resmi menjadi WNI dan memiliki darah Indonesia dari sang nenek.
Di sisi lain, regulasi FIFA terkait perpindahan asosiasi masih menjadi ganjalan.
Paes telah memenuhi salah satu syarat FIFA untuk membela Timnas Indonesia, yaitu memiliki nenek berkebangsaan Indonesia. Ia pun resmi menjadi WNI pada 30 April 2024.
Namun, perjalanannya tak semulus itu. Statuta FIFA Pasal ke-9 tentang Perpindahan Asosiasi huruf b ayat ketiga menjadi batu sandungan.
Baca Juga: Piala AFF U-19: Momen Unik saat Bola Advantage Justru Berbuah Gol bagi Timnas Indonesia
Aturan tersebut menyatakan bahwa pemain tidak bisa membela timnas baru jika terakhir kali bermain untuk timnas lama sebelum usia 21 tahun.
"Peralihan untuk memenuhi syarat bermain dengan Timnas Indonesia masih bergantung pada proses banding FIFA yang sedang dipertimbangkan CAS. Maarten Paes mewakili Belanda di tingkat junior, dan pertanyaan apakah ia terikat dengan negara tersebut bergantung kepada penafsiran bahasa yang rumit di Statuta FIFA," jelasnya," tulis situs MLS Soccer yang menjelaskan duduk persoalan kasus Maarten Paes ini, Rabu (24/7/2024).
Kiper Indonesia, Maarten Paes berlatih bersama skuad MLS All-Star 2024. [Dok. Instagram/@maartenpaes]Paes tercatat pernah enam kali bermain untuk Timnas Belanda U-21.
Penampilan terakhirnya terjadi pada usia 22 tahun saat melawan Timnas Belarusia U-21 di Kualifikasi Euro U-21 2021.
PSSI tak tinggal diam. Mereka telah membawa kasus Paes ke Pengadilan Arbritasi Olahraga (CAS) dengan harapan celah regulasi bisa ditemukan.
Ketua PSSI, Erick Thohir, optimistis Paes bisa memperkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Ia meyakini bahwa pandemi COVID-19 yang menggeser jadwal pertandingan Kualifikasi Euro U-21 2021 menjadi keuntungan bagi Paes.
Optimisme Erick Thohir diamini oleh Menpora RI, Dito Ariotedjo.
Beliau mendapat kabar dari Erick Thohir bahwa Paes berpotensi debut di Timnas Indonesia pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia yang akan digelar pada September 2024.
Kasus Maarten Paes menjadi contoh kompleksnya regulasi FIFA terkait perpindahan asosiasi.
Di satu sisi, FIFA ingin menjaga keseimbangan antar negara.
Di sisi lain, ada pemain seperti Paes yang memiliki ikatan kuat dengan dua negara dan ingin membela timnas pilihannya.
Tag: #ternyata #sini #letak #kerumitan #sidang #maarten #paes #agar #bisa #masuk #skuad #timnas #indonesia