Arteta: Liverpool, Kami Kembali ke Jalur Perburuan Gelar
- Mikel Arteta memperingatkan Liverpool bahwa Arsenal yang "sensasional" telah kembali dalam perburuan gelar Premier League setelah mengalahkan Tottenham 2-1 dalam derbi London utara, Rabu (15/1/2025) waktu setempat.
Sangat membutuhkan kemenangan untuk memperkecil ketertinggalan dari pemuncak klasemen Liverpool, tim asuhan Arteta menggelar perlawanan balik yang menggetarkan setelah gol pembuka Son Heung-min untuk Tottenham.
Gol bunuh diri Dominic Solanke membawa Arsenal menyamakan kedudukan sebelum gol Leandro Trossard membawa mereka unggul pada akhir babak pertama di Stadion Emirates, London, yang riuh.
Kemenangan pertama Arsenal—peringkat kedua di klasemen sementara Premier League—dalam empat pertandingan di semua kompetisi membawa tim ini hanya terpaut empat poin dari Liverpool yang memuncaki klasemen.
Meski tim Arne Slot masih memiliki satu pertandingan dan tetap menjadi favorit juara, Arteta yakin Arsenal memiliki apa yang diperlukan untuk menggusur klub Anfield tersebut.
Ketika ditanya apakah Arsenal adalah penantang gelar, Arteta berkata, "Ya, kami memang penantang gelar. (Tapi) masih banyak yang harus diperjuangkan. Kami bisa melihat betapa sulitnya bagi setiap tim."
Kemenangan ini menjadi katarsis bagi Arsenal, yang tersingkir dari putaran ketiga Piala FA oleh 10 pemain Manchester United melalui adu penalti pada Minggu (12/1/2025), beberapa hari setelah kalah 0-2 di kandang sendiri melawan Newcastle pada pertandingan leg pertama semifinal League Cup.
Hasil imbang di Brighton juga membuat Arsenal terpukul dan tampak seperti "orang luar" dalam perburuan gelar Premier League pertama sejak 2004.
Namun Arteta yang timnya bakal menghadapi ujian lain melawan Aston Villa pada Sabtu (18/1/2025), merasa lega melihat pemainnya menunjukkan rasa lapar yang mereka butuhkan untuk mengalahkan Liverpool di paruh kedua musim ini.
"Kami tampil sensasional. Itu adalah ujian besar setelah dua pertandingan yang tidak membuahkan hasil," katanya.
"Kami bermain sangat bagus di pertandingan terakhir melawan United tapi berakhir kalah."
"Beginilah seharusnya cara menanggapi suatu situasi. Pemain kami menginginkan lebih, mereka ingin diuji dan dipertanyakan lalu mereka ingin turun ke lapangan. Kami memiliki contoh besar tentang hal itu hari ini," lanjut Arteta.
"Memainkan pertandingan terbesar musim ini bagi kami adalah ujian sikap, kemampuan, dan keberanian kami. Sejak menit pertama, kami benar-benar pantas memenangkan pertandingan."
Harusnya 10 gol
Ketika ditanya apakah keberhasilan derbi London utara telah memulihkan kepercayaan diri Arteta dan timnya, pelatih asal Spanyol itu berkilah, "Kami tidak dapat mengendalikannya (hasil akhir tiap pertandingan). Kami (sebelumnya) kalah dengan cara yang luar biasa melawan Manchester United."
"Keyakinan saya muncul setelah melihat para pemain dan bagaimana mereka tampil setiap hari (bukan hanya dari satu hasil ini). Jika kepercayaan diri saya datang dan pergi mengikuti setiap hasil yang diperoleh, kami seharusnya tidak bertanding."
Menunjukkan kepercayaan diri yang sangat dihargai Arteta, gelandang Arsenal Declan Rice menegaskan mereka seharusnya mengalahkan Tottenham dengan selisih yang jauh lebih besar.
"Anda dapat melihat bahwa malam ini sangat berarti. Sejak menit pertama, babak pertama benar-benar mendominasi," kata Rice.
"Kami menunjukkan niat, tekanan, keinginan, Anda bisa tahu itu adalah derbi. Saya pikir kami mungkin kurang beruntung karena tidak mencetak 10 gol. Itulah rasanya."
Gelandang Inggris Rice dalam suasana hati yang bersemangat setelah bermain meski mengalami cedera untuk menjadi jangkar lini tengah Arsenal.
Menanggapi kritik terhadapnya, Rice berkata, "Seiring bertambahnya usia, saya tidak mendapatkan pengakuan yang layak saya dapatkan."
"Saya dibeli dengan harga mahal dan saya bermain untuk Arsenal. Tidak banyak orang menyukai Arsenal. Saya tidak mau menyerah dan saya tahu kualitas saya."
Seperti Arteta, mantan bintang West Ham itu yakin Liverpool dapat dikejar, asalkan Arsenal memanfaatkan kekalahan beruntun dari rival-rivalnya.
"Setiap kali Liverpool bermain imbang, kami tidak memanfaatkannya dan itu merupakan pukulan telak," katanya.
"Menutup jarak itu penting, ini malam besar bagi kami."
Tag: #arteta #liverpool #kami #kembali #jalur #perburuan #gelar