Balapan Naturalisasi Pemain Patrick Kluivert vs Malaysia, Target Timnas Indonesia Lebih Elite

- Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert akan berlomba dengan Malaysia dalam hal proyek naturalisasi pemain.

Patrick Kluivert diketahui tidak hanya bertugas menggantikan Shin Tae-yong untuk membawa Timnas Indonesia lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.

Legenda AC Milan, Barcelona, dan Ajax Amsterdam ini juga dibebankan tugas baru untuk melobi pemain keturunan agar mau perkuat Timnas Indonesia.

Hal itu disampaikan oleh anggota Exco PSSI Arya Sinulingga dalam Breaking News KompasTV, Selasa (7/1/2025) petang WIB,

Aksi para pemain Timnas Malaysia foto bersama sebelum pertandingan melawan Timor Leste di Piala AFF 2024, Rabu (11/12/2024) malam WIB. (Instagram @famalaysia)

Dia menyebut, pelatih yang nantinya menukangi Jay Idzes dkk. memiliki kekuatan lobi. Tujuannya ialah ikut membantu proyek naturalisasi pemain yang tengah dijalankan PSSI.

"Pak Erick memang agak berbeda, cara berpikir beliau bagaimana cara mengelola tim di Eropa, karena pemain diaspora kita semakin lama levelnya makin tinggi," buka Arya Sinulingga.

"Dan dengan head coach memiliki level (tinggi) seperti ini nanti dia juga yang akan melobi pemain-pemain diaspora yang mungkin belum terbujuk untuk mau masuk ke kita (perkuat Timnas Indonesia),"

"Jadi kita enggak bisa, jadi selama ini pak Erick yang selama ini melobi kemana-mana, dengan timnya melobi kemana-mana," sambungnya menjelaskan.

"Kita juga butuh support juga dari head coach yang sanggup melobi. Dan selama ini ada satu yang susah kita dapet, semoga bisa jalan," ucap Arya Sinulingga menambahkan.

Beberapa nama pemain keturunan dikaitkan dengan proyek naturalisasi setelah penunjukkan Patrick Kluivert. Di antaranya ialah Emil Audero Mulyadi, Ian Maatsen dan Pascal Struijk.

Selain itu, PSSI kini juga tengah menggeber naturalisasi Ole Romeny maupun Jairo Riedewald yang eligible untuk perkuat Timnas Indonesia.

Faktanya, tidak cuma Timnas Indonesia yang berlomba untuk menambah kekuatan jalur naturalisasi, demi menjaga asa lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.

Dilansir laman ZingNews, Federasi Sepak Bola Malaysia melalui Presiden JDT Ismail Idris, memberikan bocoran soal proyek naturalisasi mereka.

Disebutkan ada 7 pemain yang coba dinaturalisasi untuk perkuat timnas Malaysia di Kualifikasi Piala Asia 2027.

"Kami telah mengidentifikasi 6-7 pemain berpengalaman untuk tim nasional. Pemerintah Malaysia diharapkan mendukung proses tersebut agar bisa bermain untuk tim di kualifikasi Piala Asia 2027 pada bulan Maret," bukanya menjelaskan.

"Penting bagi Malaysia untuk memulai dengan baik di turnamen ini," sambung presiden klub elite Liga Malaysia itu.

Nama pertama yang masuk proyek naturalisasi Malaysia adalah striker JDT, Bergson da Silva. Penyerang asal Brasil ini dipandang sebagai solusi jangka pendek lini serang Harimau Malaya.

Kemudian ada winger kelahiran Argentina, Manuel Hidalgo.

Lalu beberapa pekan terakhir media Negeri Jiran menyebutkan nama-nama pemain yang berkompetisi di sepak bola Inggris, masuk dalam rencana naturalisasi.

Di antaranya Josh Brownhill (Burnley), Kiernan Dewsbury-Hall (Chelsea), Tyrhys Dolan (Blackburn Rovers), Marcus Tavernier (AFC Bournemouth), Milan van Ewjik (Coventry City), Zian Flemming (Burnley) FC), dan Jamie Shackleton (Sheffield United).

Meski Josh Brownhill, Iggy Houben, dan Isaac Hayden sudah membantah memiliki garis keturunan Malaysia. Tetapi komitmen FAM untuk segera mengerek kualitas permainan mereka melalui naturalisasi tetap berjalan.

Layak dinantikan bagaiman Patrick Kluivert dan FAM bersaing dalam proyek naturalisasi pemain.

Terlebih Kluivert jelas memiliki urgensi lebih besar mengingat ekspektasi publik Tanah Air ialah melihat Timnas Indonesia lolos ke World Cup 2026.

Tentu saja untuk merealisasikan hal ini, Kluivert membutuhkan skuad dan kedalaman komposisi pemain yang berimbang.

(Tribunnews.com/Giri)

Tag:  #balapan #naturalisasi #pemain #patrick #kluivert #malaysia #target #timnas #indonesia #lebih #elite