Isu Thom Haye Bakal Hijrah ke Liga Italia, Media Belanda: Como Pasti Menyukainya
Gelandang timnas Indonesia, Thom Haye melakukan selebrasi usai mencetak gol penyama kedudukan untuk SC Heerenveen saat menghadapi FC Twente dalam lanjutan Eredivisie 2023-2024, Kamis (4/4/2024). [Dok. SC Heerenveen]
12:24
14 Mei 2024

Isu Thom Haye Bakal Hijrah ke Liga Italia, Media Belanda: Como Pasti Menyukainya

Thom Haye, gelandang Timnas Indonesia, diperkirakan akan melanjutkan karier di klub Liga Italia, Como, setelah mengakhiri masa baktinya bersama SC Heerenveen.

Thom Haye bersama Nathan Tjoe-A-On, keduanya pemain naturalisasi Indonesia, telah mengucapkan selamat tinggal pada SC Heerenveen setelah pertandingan terakhir mereka pada Minggu, 12 Mei.

Laga melawan Vitesse menandai pertandingan terakhir mereka bersama Heerenveen di Stadion Abe Lenstra, yang merupakan bagian dari kompetisi Liga Belanda.

Nathan, yang bermain sebagai pemain pinjaman, akan kembali ke Swansea City, klub yang masih mengikatnya dengan kontrak sampai 30 Juni 2026.

Sementara itu, masa depan Thom Haye masih menjadi tanda tanya pasca kontraknya dengan Heerenveen yang telah berakhir.

Omrop Fryslan, sebuah media di Belanda, melaporkan bahwa Thom Haye berpotensi bergabung dengan Como, sebuah klub Italia, setelah usaha sebelumnya gagal pada musim lalu.

"Belum jelas di mana Haye akan bermain setelah musim ini. Dia bisa saja pindah ke Italia musim dingin lalu, karena klub Serie B Como pasti menyukainya," tulis Omrop Fryslan.

Como, yang dimiliki oleh seorang pengusaha asal Indonesia, berhasil naik kelas dari Serie B ke Serie A baru-baru ini.

Sebelumnya, pada musim dingin, Haye sempat dihubung-hubungkan dengan Como, yang tampaknya tertarik untuk mengamankan jasanya, menurut Omrop.

Profil Como

Como 1907 memastikan posisinya setelah berhasil menduduki posisi kedua di Serie B, mengikuti jejak Parma yang telah terlebih dahulu mendapatkan promosi. Como 1907 merupakan klun yang dikelola oleh grup Djarum kepemilikan Hartono bersaudara.

Keberhasilan Como dalam kembali bersaing di liga utama Italia musim depan sangat dipengaruhi oleh kontribusi besar dari Michael Hartono dan Robert Budi Hartono.

Mereka berdua, melalui grup Djarum, memegang mayoritas saham di klub yang berbasis di Stadion Giuseppe Sinigaglia.

Tidak hanya Hartono bersaudara, tetapi juga Thierry Henry dan Cesc Fabregas, yang merupakan pemain terkemuka di zamannya, terlibat dalam upaya pengembangan Como sebagai pemegang saham minoritas.

Sejak diambil alih oleh grup Djarum di bawah kendali Hartono bersaudara pada tahun 2019, Como telah mengalami transformasi signifikan.

Klub ini sebelumnya mengalami kebangkrutan pada tahun 2016 dan harus memulai kembali dari Serie D.

Dukungan dari Hartono bersaudara secara bertahap telah memberikan efek positif yang signifikan.

Como berhasil naik ke Serie C pada tahun berikutnya dan menjadi juara Serie C pada musim 2020/2021, yang memberi mereka hak promosi ke Serie B.

Dalam waktu hanya tiga musim di Serie B, Como berhasil mengamankan promosi dan kembali ke Serie A musim ini, setelah absen selama lebih dari dua dekade sejak terakhir bermain di sana pada tahun 2003.

Kesuksesan Como dalam meraih promosi ini tidak lepas dari pengaruh hebat dari pelatih Osian Roberts dan asistennya, Cesc Fabregas.

Sebagai tambahan yang menarik, Como juga menunjuk dua pelatih asal Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto dan Dani Suryadi, menjadi bagian dari staf kepelatihan.

Editor: Pebriansyah Ariefana

Tag:  #thom #haye #bakal #hijrah #liga #italia #media #belanda #como #pasti #menyukainya

KOMENTAR