Fakta Ironi Jelang BWF World Tour Finals 2024: Indonesia Miskin Gelar, 4 Edisi Beruntun Gagal Juara
Jonatan Christie dari Indonesia akan kembali mengalahkan Li Shi Feng dari Tiongkok pada pertandingan final tunggal putra mereka di turnamen bulu tangkis Piala Thomas dan Uber di Chengdu, di provinsi Sichuan barat daya Tiongkok pada 5 Mei 2024. Fakta ironi mewarnai gelaran BWF World Tour Finals 2024, Indonesia masih miskin gelar. (WANG Zhao / AFP) 
14:20
29 November 2024

Fakta Ironi Jelang BWF World Tour Finals 2024: Indonesia Miskin Gelar, 4 Edisi Beruntun Gagal Juara

Sebuah fakta ironi tersaji jelang bergulirnya BWF World Tour Finals 2024 yang bakal berlangsung pada 11-15 Desember di Hangzhou, China.

Indonesia masih miskin akan gelar juara.

Menengok ke belakang, Indonesia baru bisa menjuarai BWF World Tour Finals di satu sektor, yakni ganda putra.     

Ganda putra digdaya dengan menyumbang empat gelar juara.

Gelar juara dipersembahkan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Ahsan/Hendra tercatat tiga kali menjuarai BWF World Tour Finals, yakni edisi 2013, 2015, dan 2019.

Sementara Marcus/Kevin mengukuhkan namanya sebagai kampiun BWF World Tour Finals 2017.

Setelahnya, Indonesia selalu puasa gelar.

Bahkan dalam empat edisi beruntun, tak ada wakil Indonesia yang meraih gelar juara.

Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dalam laga kontra Liang Wei Keng/Wang Chang (Cina) di Porte de la Chapelle Arena, Paris, Prancis, Kamis (1/8/2024). Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dalam laga kontra Liang Wei Keng/Wang Chang (Cina) di Porte de la Chapelle Arena, Paris, Prancis, Kamis (1/8/2024). Fakta ironi mewarnai gelaran BWF World Tour Finals 2024, Indonesia masih miskin gelar. (dok:  PBSI/Badmintonphoto/Mikael Ropars)

Musim lalu, prestasi terbaik yang ditorehkan wakil Indonesia hanya semifinal.

Jonatan Christie (Jojo) dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto kompak gagal ke final BWF World Tour Finals 2023.

Jojo kalah dari wakil China, Shi Yu Qi, 16-21 dan 15-21.

Sedangkan langkah Fajar/Rian dihentikan pasangan China, Liang Wei Keng/Wang Chang, 20-22, 21-12, 16-21.

Kebangkitan keduanya dinanti, mengingat Jojo dan Fajar/Rian kembali memanaskan persaingan BWF World Tour Finals 2024.

Besar harapan, baik Jojo maupun Fajar/Rian mampu memutus paceklik gelar Indonesia di turnamen bergengsi akhir tahun itu.

Selain Jojo dan Fajar/Rian, amunisi Indonesia di BWF World Tour Finals 2024 berisikan Gregoria Mariska Tunjung (tunggal putri), Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja (ganda campuran), dan Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani (ganda putra).

Rekam Jejak Wakil Indonesia di BWF World Tour Finals

  • BWF Super Series Masters Finals (2008-2009)
  • BWF Super Series Finals (2010-2017)
  • BWF World Tour Finals (2018-sekarang)

2008: 7 wakil

  1. (MS) Taufik Hidayat: semifinal
  2. (MS) Sony Dwi Kuncoro: semifinal
  3. (MD) Markis Kido/Hendra Setiawan: semifinal
  4. (WD) Jo Novita/Greysia Polii: semifinal
  5. (WD) Vita Marissa/Lilyana Natsir: runner-up
  6. (XD) Nova Widianto/Lilyana Natsir: runner-up
  7. (XD) Flandy Limpele/Vita Marissa: fase grup

2009: 4 wakil

  1. (MS) Taufik Hidayat: fase grup
  2. (MD) Rian Sukmawan/Yonathan Suryatama Dasuki: fase grup
  3. (MD) Alvent Yulianto/Hendra Aprida Gunawan: fase grup
  4. (XD) Hendra Aprida Gunawan/Vita Marissa: fase grup

2010: 4 wakil

  1. (MS) Taufik Hidayat: fase grup
  2. (MD) Markis Kido/Hendra Setiawan: fase grup
  3. (WD) Greysia Polii/ Meiliana Jauhari: fase grup
  4. (XD) Hendra Aprida Gunawan/Vita Marissa: fase grup

2011: 4 wakil

  1. (MS) Simon Santoso: fase grup
  2. (MS) Taufik Hidayat: fase grup
  3. (MD) Mohammad Ahsan/Bona Septano: fase grup
  4. (XD) Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir: fase grup

2012: 2 wakil

  1. (XD) Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir: fase grup
  2. (XD) Muhammad Rijal/Debby Susanto: fase grup

2013: 6 wakil

  1. (MS) Tommy Sugiarto: runner-up
  2. (MS) Sony Dwi Kuncoro: fase grup
  3. (MD) Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan: juara
  4. (WD) Pia Zebadiah Bernadeth / Rizki Amelia Pradipta: fase grup
  5. (XD) Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir: fase grup
  6. (XD) Markis Kido / Pia Zebadiah Bernadeth: fase grup

2014: 4 wakil

  1. (MS) Tommy Sugiarto: fase grup
  2. (MD) Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan: fase grup
  3. (WD)  Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii: fase grup
  4. (XD) Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir: fase grup

2015: 4 wakil

  1. (MD) Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan: juara
  2. (WD) Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii: semifinal
  3. (XD) Praveen Jordan/Debby Susanto: semifinal
  4. (XD) Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir: fase grup

2016: 4 wakil

  1. (MD) Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo: fase grup
  2. (MD) Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi: fase grup
  3. (XD) Praveen Jordan/Debby Susanto: semifinal
  4. (XD) Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir: fase grup

2017: 3 wakil

  1. (MD) Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo: juara
  2. (XD) Praveen Jordan/Debby Susanto: fase grup
  3. (XD) Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir: semifinal 

2018: 6 wakil

  1. (MS) Anthony Sinisuka Ginting: fase grup
  2. (MS) Tommy Sugiarto: fase grup
  3. (MD) Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo: fase grup
  4. (MD) Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan: fase grup
  5. (WD) Greysia Polii/Apriyani Rahayu: fase grup
  6. (XD) Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja: fase grup

2019: 7 wakil

  1. (MS) Jonatan Christie: fase grup
  2. (MS) Anthony Sinisuka Ginting: runner-up
  3. (MD) Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo: semifinal
  4. (MD) Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan: juara
  5. (WD) Greysia Polii/Apriyani Rahayu: fase grup
  6. (XD) Praveen Jordan/Debby Susanto: fase grup
  7. (XD) Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja: fase grup

2020: 4 wakil

  1. (MS) Anthony Sinisuka Ginting: fase grup
  2. (MD) Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan: runner-up
  3. (XD) Praveen Jordan/Debby Susanto: fase grup
  4. (XD) Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja: fase grup

2021: 4 wakil

  1. (MD) Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo: runner-up
  2. (MD) Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan: fase grup
  3. (WD) Greysia Polii/Apriyani Rahayu: fase grup
  4. (XD) Praveen Jordan/Debby Susanto: fase grup

2022: 7 wakil

  1. (MS) Jonatan Christie: semifinal
  2. (MS) Anthony Sinisuka Ginting: runner-up
  3. (WS) Gregoria Mariska Tunjung: fase grup
  4. (MD) Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto: semifinal
  5. (MD) Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan: runner-up
  6. (WD) Greysia Polii/Apriyani Rahayu: fase grup
  7. (XD) Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari: fase grup

2023: 6 wakil

  1. (MS) Jonatan Christie: semifinal
  2. (MS) Anthony Sinisuka Ginting: fase grup
  3. (WS) Gregoria Mariska Tunjung: fase grup
  4. (MD) Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto: semifinal
  5. (MD) Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana: fase grup
  6. (WD) Greysia Polii/Apriyani Rahayu: fase grup

(Tribunnews.com/Isnaini)

Editor: Drajat Sugiri

Tag:  #fakta #ironi #jelang #world #tour #finals #2024 #indonesia #miskin #gelar #edisi #beruntun #gagal #juara

KOMENTAR