Pecundangi Korsel U-23, Alam Ganjar Ucap Satu Kata untuk Timnas Indonesia U-23
Alam Ganjar. (Instagram/@m.z.alamganjar.fans)
19:18
26 April 2024

Pecundangi Korsel U-23, Alam Ganjar Ucap Satu Kata untuk Timnas Indonesia U-23

Lolosnya Timnas Indonesia U-23 ke babak semifinal Piala Asia U-23 2023 disambut suka cita publik tanah air. Publik Indonesia begitu bangga dan suka cita dengan prestasai yang ditorehkan oleh anak asuh Shin Tae-yong.

Kegembiraan juga ditunjukkan oleh putra dari Ganjar Pranowo, Muhammad Zinedine Alam Ganjar atau yang akrap disapa Alam Ganjar. Alam mengutarakan kebanggaan atas capaian Rizky Ridho dkk yang mengalahkan Korsel U-23 di babak perempatfinal.

Lewat unggahan story di akun Instagram miliknya, Alam Ganjar menuliskan satu kata untuk Timnas Indonesia U-23. "Istimewa," tulis Ganjar pada unggahannya seperti dikutip, Jumat (26/4).

Pada postingan itu, Ganjar juga menyertakan foto skuat Timnas Indonesia U-23 yang berhasil lolos ke babak semifinal Piala Asia U-23 2023.

Tangkap layar story akun Instagram Alam Ganjar pasca kemenangan Timnas Indonesia U-23Tangkap layar story akun Instagram Alam Ganjar pasca kemenangan Timnas Indonesia U-23

Sejarah dibuat oleh Timnas Indonesia U-23 dengan mengalahkan Korsel U-23 di babak perempatfinal. Pasukan Shin Tae-yong menang adu penalti 11-10.

Jalannya Pertandingan Timnas Indonesia U-23

Timnas Indonesia U-23 unggul cepat lewat gol spektakuler yang dicetak oleh Rafael Struick pada menit ke-15. Permainan Timnas Indonesia U-23 terjaga konsistensinya meski unggul 1-0.

Sejumlah peluang emas sukses diciptakan seperti yang didapat oleh Marselino Ferdinan setelah kerjasama satu dua dengan Struick. Sayang sepakan Marselino masih melebar dari gawang Korsel.

Di menit akhir babak pertama, Korsel U-23 mampu menyamakan kedudukan. Sundulan pemain Korsel mengenai Komang Teguh dan masuk ke gawang Ernando Ari.

Di sini mental anak asuh Shin Tae-yong teruji. Skuat U-23 terus menampilkan penampilan terbaik hingga mampu kembali unggul 2-1. Umpan panjang dari Ivar Jenner sukses dikonversi menjadi gol oleh Struick.

Striker Ado Den Haag itu mengontrol bola dan mengecoh bek lawan untuk kemudian menaklukkan kiper Korsel dengan sepakan kaki kiri. Di babak kedua, Korsel kembali menyamakan kedudukan menjadi 2-2 lewat pemain pengganti Jeong Sang-bin.

Setelah berjibaku di waktu ekstra time, pertandingan pun dilanjutkan lewat babak adu penalti. Di babak adu penalti ini drama tercipta.

Sepakan Hubner sebenarnya sempat digagalkan kiper Korsel, tetapi tendangan itu harus diulang karena sang kiper bergerak lebih awal. Saat sepakan penalti Hubner diulang, ia tak lagi tak membuat kesalahan untuk membuat skor menjadi 5-5.

Kondisi Indonesia sempat berada di atas angin saat sepakan Kang Sang-yong gagal. Namun sayang, algojo keenam Indonesia Arkhan Fikri juga gagal melakukan tugasnya, saat sepakannya melebar jauh dari gawang.

Setelah itu semua eksekutor juga kembali berhasil menjalankan tugasnya, bahkan kedua kiper, Baek dari kubu Korsel dan Ernando Ari dari Indonesia, juga berhasil membobol gawang lawan untuk mengubah skor menjadi 9-9.

Ernando kemudian menjadi pahlawan Indonesia saat menggagalkan sepakan Lee Kang-hee, sebelum Pratama Arhan memastikan langkah Indonesia ke semifinal ketika sepakannya menembus gawang Korsel.

Editor: Galih Prasetyo

Tag:  #pecundangi #korsel #alam #ganjar #ucap #satu #kata #untuk #timnas #indonesia

KOMENTAR