Megawati Berencana Abroad Lagi setelah Proliga 2024, Megatron OTW Jajah Benua Eropa
Penggawa Timnas voli putri Indonesia, Megawati, tampil menawan bersama Daejeon JungKwanJang Red Sparks pada musim debutnya di Liga Voli Putri Korea.
Mega, sapaan akrabnya, berpeluang besar membantu Red Sparks mengakhiri penantian tujuh tahun untuk lolos ke babak play-off. Terakhir kali Red Sparks lolos ke babak selanjutnya ialah musim 2016/2017.
Kini masa depan pevoli berjuluk Megatron tersebut terus menjadi perbincangan. Mengingat kontraknya di Red Sparks berakhir pada April mendatang.
Pevoli asal Jember, Jawa Timur ini memang dipastikan pulang dulu ke Indonesia untuk mentas di Proliga 2024. Hanya saja isu yang berkembang, ada beberapa tim asal Eropa yang tertarik untuk memakai jasa Megatron, julukan Megawati.
Menyikapi rumor soal abroadnya setelah Proliga 2024, Mega tidak menutup peluang. Mengingat dirinya ingin menambah pengalaman dengan berkompetisi di luar negeri.
Sebagai informasi, Mega pernah berkarier di Thailand dan Vietnam sebelum berkompetisi di Liga Voli Putri Korea Selatan.
"Aku yakin bisa mencoba di berbagai negara lain juga. Pertama kan aku ada (main di) Thailand, Vietnam, kemudian sekarang Korea Selatan,” kata Mega dalam wawancaranya di kanal YouTube ASEAN-Korea Centre yang rilis, Senin (26/2/2024) malam WIB.
Tidak bisa dipungkiri, Megawati menjadi spiker terbaik yang dimiliki Indonesia dari sektor putri.
Wajar jika kemudian dirinya ingin mengembangkan kualitasnya, dengan bertemu dengan lawan maupun kawan di kompetisi luar. Terlebih lagi, perkembangan bola voli putri Asia Tenggara perlahan menunjukkan geliatnya.
Thailand sebagai contoh.
Sebut saja Guedpard Pornpun, Ajcharaporn Kongyot, dan Chatchu-On Moksri, merupakan contoh penggawa Timnas voli putri Thailand yang sudah pernah berkarier di Eropa. Ketiganya sama-sama pernah memperkuat tim voli asal Turki.
Situasinya kini menjadi lebih terbuka peluang bagi Mega, menjadi pevoli putri pertama Indonesia yang mentas di Benua Biru.
“Mungkin akan ada negara-negara lain yang bakal aku coba, karena aku ingin menambah pengalaman juga dan mengasah skill-ku. Di negara lain kan beda lagi cara latihannya dan aku bisa belajar dari itu,” tegasnya.
Liga Voli Turki atau Italia memang terbilang muluk-muluk bagi karier Megawati. Akan tetapi bukan hal yang mustahil bagi pevoli yang pada waktu kecilnya bercita-cita ingin menjadi pesepakbola tersebut.
Sebagaimana yang diketahui, kompetisi bola voli di Turki dan Italia bak menjadi kiblat bagi pevoli dunia. Secara gaji, memang tidak kalah jauh dari Liga Voli Korea Selatan.
Akan tetapi jika berbicara kualitas, maka kedua negara Eropa tersebut menjadi destinasi paling rasional untuk Megawati menambah pengalamannya.
Namun fokus terdekat Megawati tercurahkan kepada Red Sparks.
Tim asuhan Ko Hee-jin berpeluang besar lolos ke babak play-off. Sekaligus menjaga asa juara Liga Voli Putri Korea.
Terakhir kali tim yang musim lalu masih bernama Daejeon KGC menjadi juara ialah 2011/2012, atau lebih dari satu dekade.
(Tribunnews.com/Giri)
Tag: #megawati #berencana #abroad #lagi #setelah #proliga #2024 #megatron #jajah #benua #eropa