Persebaya dan Arema FC Kompak Andalkan ''Ice Bath'' untuk Pemulihan
- Pelatih baru Persebaya Surabaya, Paul Munster, menerapkan metode ice bath, yaitu mandi berendam dengan es, setelah pemain melakoni latihan intensitas tinggi.
Berendam dengan es merupakan salah satu metode yang banyak dilakukan atlet sebagai cara untuk menenangkan otot setelah melakukan olahraga berintensitas keras.
Ice bath disebut bertujuan untuk menghilangkan asam laktat pada otot. Sehingga, pemulihan pemain bisa berjalan lebih cepat.
Paul Munster memilih ice bath sebagai metode pemulihan usai intens menggembleng anak asuhnya di Persebaya.
Catur Pamungkas dkk memang digeber dengan latihan intensitas tinggi. Dalam beberapa hari belakangan, ada latihan sebanyak dua kali sehari, pagi dan sore.
Setelah sesi latihan pemain diwajibkan berendam seluruh badan di bak tinggi berisi air dan es batu.
Metode berendam di es juga sudah lama digunakan Arema FC. Dokter Arema FC, dr. Nanang Tri Wahyudi Sp.K.O menjelaskan sejumlah metode mandi es.
Arema membutuhkan metode pemulihan ini. Terlebih, skuad beralias Singo Edan dari musim lalu sampai sekarang masih menjadi "tim musafir" di Bali.
Arema FC kini menggunakan Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali sebagai kandang. Sedangkan, masa persiapan tim tetap dilakukan di Malang.
Jadi, Singo Edan punya mobilitas yang tinggi di luar kewajiban mereka melakoni laga away sepanjang Liga 1 2023-2024.
“Salah satunya kami pakai ice bath setelah melakukan latihan atau setelah pertandingan selain itu dengan massage dan vitamin injeksi. Ya kurang optimal kalo berkelana,” ujar dr Nanang Tri Wahyudi kepada Kompas.com.
Pemain Arema FC Ginanjar Wahyu melakukan icebath usai menjalani latihan saat pemusatan latihan tim yang diadakan selama 3 hari di Lapangan Agro Kusuma Kota Batu, Jawa Timur, Senin (16/10/2023) pagi.
“Bisa dilakukan 10 menitan. kalau tentang suhu itu ada di penelitian, ada yang pakai 18 ada yang pakai 10, ada yang 8, macam-macam,” ucapnya menambahkan.
Selain itu, menurut dr Nanang Tri Wahyudi, guna mencapai hasil yang lebih optimal, bisa dilakukan kombinasi.
“Lebih efektif dari air hangat ke dingin, buat recovery itu bagus,” ucap mantan dokter timnas Indonesia tersebut.
“Jadi dingin dulu sekuatnya bisa 1 menit sampai 3 menit, setelah itu pindah ke hangat. itu nanti asam laktatnya cepat hilang.”
“Kalau tidak memungkinkan latihan sampai panas di lapangan, ya minimal es lah. nanti sesi hangatnya bisa pakai shower di rumah,” ujarnya menjelaskan.
Tag: #persebaya #arema #kompak #andalkan #bath #untuk #pemulihan