Terengganu Cycling Team dengan Brand Sepeda Indonesia Tampil Memukau dalam 2 Ajang Balap
Pembalap Terengganu Cycling Team, mencetak sejarah dengan berkibar pada rangkaian balap sepeda terbesar se-Asia di Arab Saudi dalam penyelenggaraan balap sepeda AlUla Tour, 30 Januari hingga 3 Februari 2024 silam 
13:50
17 Februari 2024

Terengganu Cycling Team dengan Brand Sepeda Indonesia Tampil Memukau dalam 2 Ajang Balap

Terengganu Cycling Team, mencetak sejarah dengan berkibar pada rangkaian balap sepeda terbesar se-Asia di Arab Saudi dalam penyelenggaraan balap sepeda AlUla Tour, 30 Januari hingga 3 Februari 2024 silam.

Aiman Cahyadi, pebalap asal Indonesia turun mewakili Terengganu Cycling Team bersama dengan 7 kawan satu timnya.

Mereka harus menaklukkan 5 etape dengan jarak 811 kilometer, melawan 170 peserta internasional lain.

Dengan kerja sama yang luar biasa serta usaha yang maksimal, Andreas Militiads,  pembalap asal Terengganu bersama 2 pembalap lainnya sempat melakukan breakaway pada etape empat dan bertahan hingga enam kilometer terakhir sebelum akhirnya disusul oleh peloton di belakang.

Kudus Merhawi, meskipun berkali-kali gagal melakukan breakaway, ia berhasil untuk mempertahankan posisi top-20 selama lima etape berturut-turut hingga akhirnya Kudus Merhawi, atlet berkebangsaan Eritrea ini berhasil menyabet Top 10 General Classification!

Masih di Timur Tengah juga, tepatnya di Uni Emirat Arab yang menjadi tuan rumah perhelatan bergengsi Tour of Sharjah pada 26-31 Januari 2024 lalu juga berhasil dimenangkan dramatis oleh tim yang disponsori oleh Polygon Bikes ini dengan total 5 etape sejauh cakupan jarak jauh 501 kilometer.

Terengganu Cycling Team berhasil mengamankan dua podium berturut-turut.

Jesse Ewart, salah satu atlet Terengganu Cycling Team yang turun pada Tour of Sharjah, berhasil mendapatkan podium satu pada etape satu.

Anatolii Budiak, atlet berkebangsaan Ukraina, berhasil mendapatkan podium dua pada etape empat sekaligus gelar yellow jersey, yaitu gelar untuk pemimpin tercepat pertandingan, dalam Overall General Classification setelah pada etape sebelumnya berhasil diamankan oleh Jesse Ewart. Hasil maksimal ini membawa Terengganu Cycling Team pada posisi ketiga General Classification Team.

“Race pertama kami tahun ini telah berakhir, dan ini merupakan pengalaman yang luar biasa di Sharjah, Uni Emirat Arab, selama satu pekan terakhir,” papar Terengganu Cycling Team pada laman Instagramnya.

“Kami juga bangga dengan pemain muda kami, Kee zhe Yie, yang menduduki peringkat ke-4 dalam Best Young Rider. Juga effort terbaik dari Metkel Eyob, Harrif Saleh, dan Aiman Rosli hingga akhir pertandingan.”

Kemenangan di Timur Tengah juga berlanjut di Muscatt Classic yang merupakan salah satu rangkaian dari Tour of Oman pada 9 Februari lalu. Pada persaingan yang ketat melawan 150 peserta lain, Aiman Cahyadi dan Irwandie Lakassek berhasil memberikan pengawalan ketat pada lawan saat breakaway, membawa Kudus Merhawi sebagai juara pada posisi sepuluh besar. Pada kejuaraan di Turki, Harrif Saleh yang mewakili Terengganu Cycling Team pada race International Apollon Temple Criterium Side pada 4 Februari 2024 lalu juga berhasil mengamankan podium dua.

Terengganu Cycling Team merupakan tim balap sepeda yang mendapat gelar tim terbaik se-Asia berturut-turut pada 2021 hingga 2023. Mereka terus unjuk giginya di berbagai kejuaraan internasional, dan telah bergabung dengan Polygon Bikes sejak tahun 2022 lalu.

Bersama dengan sepeda Polygon Helios sebagai senjata utama yang setiap tahun selalu berganti warna, Terengganu Cycling Team telah berhasil memenangkan sejumlah kejuaraan internasional, seperti Tour of Sharjah 2023, Asian Road Cycling Championships, Tour of Japan, Tour de Taiwan, Tour of Oman, hingga menyabet gelar Best Asian Rider. Polygon Helios sendiri telah dikenal di kalangan cyclist dengan desain dan performa-nya yang mampu bersaing di persaingan internasional.

Sebelumnya, Polygon juga telah membawa Indonesia mencicipi podium internasional pada salah satu rangkaian balap mountain bike (MTB) terbesar dunia, Enduro World Series (EWS, sekarang menjadi EDR UCI-MTB World Championships), yaitu Trophy of Nations (ToN). Bersama dengan prototipe dari Polygon Collosus N9, tim dari Polygon Factory Racing Team berhasil mengamankan podium dua pada Trophy of Nations.

“Dengan semakin aktifnya olahraga sepeda dalam menyumbang prestasi, kita berharap olahraga ini dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi Indonesia serta yang terpenting, menginspirasi banyak anak muda Indonesia,” papar Veronica Vivin sebagai Brand Marketing Polygon Bikes dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (17/2/2024).

Tour of Sharjah dan AlUla Tour merupakan rangkaian tur balap sepeda pertama yang diikuti oleh Terengganu Cycling Team. Dan mereka juga akan unjuk gigi pada balap sepeda lain, Tour du Rwanda di Afrika Timur pada akhir bulan ini (Februari) dan Tour de Taiwan pada bulan Maret.

Editor: Erik S

Tag:  #terengganu #cycling #team #dengan #brand #sepeda #indonesia #tampil #memukau #dalam #ajang #balap

KOMENTAR