Manchester United Digebuk Aston Villa, Roy Keane Puji Setinggi Langit Matheus Cunha
- Roy Keane memuji Matheus Cunha atas kualitasnya sebagai pemain setelah Manchester United kalah 1-2 dari Aston Villa di Liga Inggris.
- Aston Villa meraih kemenangan kesepuluh beruntun, menempati posisi ketiga klasemen saat Natal, sementara United turun ke peringkat ketujuh.
- Keane mengkritik pertahanan rapuh Manchester United sebagai masalah utama tim, meski serangan dinilai berbahaya saat menguasai bola.
Legenda Manchester United, Roy Keane, melontarkan pujian khusus kepada salah satu pemain Setan Merah meski mantan timnya itu harus menelan kekalahan 1-2 dari Aston Villa dalam lanjutan Liga Inggris.
Sosok yang dimaksud adalah rekrutan musim panas, Matheus Cunha, yang kembali menunjukkan kualitasnya di laga tersebut.
Manchester United bertandang ke Villa Park dengan membawa harapan meraih poin penting. Namun, tuan rumah Aston Villa yang sedang dalam performa impresif tampil efektif.
Gol pembuka dicetak Morgan Rogers lewat penyelesaian apik yang memecah kebuntuan. United sempat menyamakan kedudukan jelang turun minum melalui Matheus Cunha, sebelum Rogers kembali mencetak gol keduanya dan memastikan kemenangan 2-1 untuk Villa.
Kemenangan ini menjadi yang ke-10 secara beruntun bagi Aston Villa sejak awal November, sekaligus memastikan mereka duduk di posisi ketiga klasemen sementara Liga Inggris saat Hari Natal.
Villa hanya terpaut satu poin dari Manchester City dan tertinggal tiga angka dari Arsenal di puncak klasemen. Sebaliknya, Manchester United harus puas turun ke peringkat ketujuh, tiga poin di luar zona Liga Champions.
Meski pulang dengan tangan hampa, performa United tetap mendapat sorotan positif dari Roy Keane.
Mantan kapten Setan Merah itu secara khusus menilai Matheus Cunha sebagai pemain berkualitas tinggi yang telah membuktikan kapasitasnya.
“Ini bukan sekadar potensi, dia adalah pemain asli, the real deal,” ujar Keane di Sky Sports.
“Saat mencetak gol, itu tidak pernah diragukan—penyelesaian yang brilian. Memang dia kemudian melewatkan peluang emas di babak kedua, yang sulit dijelaskan bagaimana bisa gagal, tapi kualitasnya jelas terlihat.”
Cunha, yang didatangkan Manchester United dari Wolverhampton Wanderers dengan nilai transfer sekitar £62,5 juta, mencetak gol keduanya bersama klub di laga ini.
Meski sempat menyia-nyiakan peluang besar untuk menyamakan skor di babak kedua, kontribusinya tetap dianggap signifikan.
Lebih jauh, Keane juga memberikan evaluasi kritis terhadap performa keseluruhan Manchester United.
Menurutnya, masalah utama tim bukan pada lini serang, melainkan pada pertahanan yang masih rapuh.
“Saya tidak akan mengatakan mereka sial, karena mereka kebobolan dua gol,” kata Keane.
“Dalam dua pertandingan terakhir, mereka kemasukan enam gol. Itu jelas tidak cukup baik. Kita memuji mereka saat menyerang karena terlihat lebih berbahaya, tapi jika terus memberi lawan banyak peluang dan gol, Anda tidak akan bisa membuat kemajuan.”
Keane menilai United memang menunjukkan karakter dan kemampuan untuk bangkit, tetapi intensitas bertahan masih jauh dari standar.
“Mereka bisa berjuang dan itu terlihat lagi hari ini. Tapi saat bertahan, mereka harus lebih intens dan punya kebanggaan lebih. Tanpa penguasaan bola, performa mereka belum cukup baik,” tegasnya.
Sementara itu, pelatih Manchester United Ruben Amorim tetap merasa timnya layak mendapatkan hasil lebih baik.
Dalam wawancara pasca-pertandingan, Amorim menyebut anak asuhnya sebagai tim yang lebih dominan.
“Saya pikir kami adalah tim yang lebih baik hari ini,” ujar Amorim.
“Kami mampu memutus transisi lawan dengan cukup baik dan melakukan pekerjaan yang sangat bagus, meski pada akhirnya tidak akan diingat karena yang terpenting adalah hasil.”
Ia menambahkan, “Kami pantas mendapatkan lebih banyak dari pertandingan ini, tetapi kenyataannya tim yang bermain lebih baik tidak selalu menang.”
Kontributor: M.Faqih
Tag: #manchester #united #digebuk #aston #villa #keane #puji #setinggi #langit #matheus #cunha