Timnas U22 Indonesia Vs Myanmar, Misi Garuda Muda Hindari Mimpi Buruk 2009
- Nasib Timnas U22 Indonesia di SEA Games 2025 berada di ujung tanduk. Supaya bisa melaju keluar dari grup, pasukan Indra Sjafri harus melakukan hal yang jarang mereka lakukan: Mencetak lebih dari dua gol per laga.
Pertandingan Timnas U22 Indonesia vs Myanmar di Grup C SEA Games 2025 bakal bergulir pada Jumat (12/12/2025) pukul 18.00 WIB di 700th Anniversary Stadium, Chiang Mai, pukul 18.00 WIB.
Kiprah Timnas U22 Indonesia sang juara bertahan SEA Games seharusnya menjadi pelipur lara usai hasil-hasil yang diterima timnas senior di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026.
“Kita ingin lolos ke Piala Dunia tidak terwujud. Maka obat satu-satunya, sekali lagi obat satu-satunya, kita harus bisa mempertahankan emas SEA Games!” tegas Sumardji berapi-api di Stadion Madya saat tim mengadakan training camp pada 11 November 2025.
Namun, apa daya. Garuda Muda bermain lemas dan menderita kekalahan 0-1 lawan Filipina di SEA Games pada laga pembuka. Ini merupakan kekalahan pertama Timnas Indonesia kontra Filipina sepanjang sejarah turnamen.
Berhubung Kamboja mundur, nasib Indonesia untuk lolos keluar dari grup adalah menjadi tim kedua terbaik dari ketiga grup.
Harus Menang Dua Gol atau Lebih
Caranya tak mudah, walau secara teori bisa tercapai. Skuad Garuda Muda minimal harus menang lebih dari dua gol lawan Myanmar.
Hal ini perlu dilakukan agar Mauro Zijlstra dkk bisa mempunyai agregat gol lebih baik dari Malaysia yang untuk sekarang memuncaki daftar peringkat kedua terbaik.
Negeri Jiran punya poin tiga dengan agregat gol +1 sementara Timor Leste punya poin sama dengan agregat gol -3.
Skuad Garuda Muda memiliki agregat gol -1 dan poin 0.
Sebagai juara bertahan, menunggu kepastian lolos dengan cara seperti ini saja sudah menjadi tamparan.
Para pemain Timnas U22 Indonesia menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya sebelum bertanding melawan Timnas Filipina pada pertandingan babak penyisihan Grup C Sepak Bola SEA Games 2025 di The 700th Anniversary of Chiang Mai Stadium, Chiang Mai, Thailand, Senin (8/12/2025). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/app/nym.
Namun, nasi telah menjadi bubur setelah kekalahan dari Filipina dan Indra Sjafri beserta tim kepelatihan yang diisi para legenda, Kurniawan Dwi Yulianto, Bima Sakti dkk harus meningkatkan ketajaman depan gol.
Masalah Klasik Timnas U22 Indonesia
Masalahnya, Timnas U22 Indonesia kembali menunjukkan masalah klasik yang telah menghantui sejak awal tahun ini yakni ketidak mampuan mencetak gol.
Dua kesempatan skuad Timnas U22 dan U23 sebelum ini mencetak lebih dari dua gol per laga dalam 13 pertandingan sepanjang 2025 adalah saat menghancurkan Brunei Darussalam 8-0 dan Makau 5-0.
Dua tim ini tentu jauh dari level Garuda Muda.
Paceklik gol terlihat dengan Rafael Struick dll hanya bisa mencetak satu gol atau lebih sedikit dalam 10 dari 13 laga-laga tadi.
Sudah 15 tahun berlalu sejak Timnas Indonesia terakhir kali gagal ke semifinal SEA Games.
Ketika itu, skuad Timnas U23 asuhan Alberto Bica (Uruguay) antara lain diperkuat Yongki Aribowo, Ian Louis Kabes, dan Boaz Solossa.
Namun, Garuda Muda terpaksa finis peringkat buntut di Grup B usai kekalahan 1-3 kontra lawan sama nanti, Myanmar.
Saat itu, Boaz dkk gagal menang sekali pun dari tiga pertandingan menghadapi Myanmar, Laos, dan Singapura di SEA Games yang bergulir di Veintiane, Laos.
Tag: #timnas #indonesia #myanmar #misi #garuda #muda #hindari #mimpi #buruk #2009