Peluang Timnas Indonesia U22 Menipis, Bisa Gugur Sebelum Lawan Myanmar
Penyerang sayap Timnas U22 Indonesia, Rahmat Arjuna, menggiring bola saat Garuda Muda bersua Timnas U22 Filipina pada laga perdana di Grup C cabang olahraga sepak bola putra SEA Games 2025 Thailand, Senin (8/12/2025).(PSSI)
13:38
9 Desember 2025

Peluang Timnas Indonesia U22 Menipis, Bisa Gugur Sebelum Lawan Myanmar

Peluang Timnas U22 Indonesia untuk melaju ke semifinal SEA Games 2025 kian mengecil usai kalah dari Filipina pada laga pembuka Grup C.

Situasi ini menjadi semakin genting karena skuad Garuda Muda bahkan dapat dipastikan tersingkir sebelum menghadapi Myanmar pada pertandingan terakhir fase grup.

Pada duel pertama, Timnas U22 Indonesia harus mengakui keunggulan Filipina dengan skor tipis 0-1.

Kekalahan tersebut membuat perjuangan tim asuhan Indra Sjafri semakin berat karena nasib mereka kini tak lagi sepenuhnya berada di tangan sendiri.

Bergantung pada Duel Vietnam vs Malaysia

Peluang Indonesia untuk tetap bertahan di turnamen secara matematis masih terbuka, tetapi sangat ditentukan oleh pertandingan grup lain.

Laga antara Vietnam dan Malaysia pada Kamis (11/12) menjadi penentu utama kelanjutan perjalanan Indonesia.

Jika Vietnam dan Malaysia bermain imbang, Indonesia otomatis tersingkir.

Vietnam akan mengoleksi empat poin dan menempati posisi runner-up terbaik, angka yang tidak mungkin dikejar oleh Garuda Muda yang tinggal menyisakan satu pertandingan.

Kondisi ini menempatkan harapan mempertahankan medali emas SEA Games 2025 di ujung tanduk.

Skenario yang Masih Bisa Menyelamatkan Indonesia

Skenario terbaik adalah Malaysia menang atas Vietnam. Jika Malaysia hanya unggul satu gol, Vietnam akan menutup fase grup dengan selisih gol nol — membuat posisi runner-up terbaik masih bisa digeser.

Dalam situasi tersebut, Indonesia harus menang setidaknya dua gol atas Myanmar untuk menjaga peluang lolos.

Peta persaingan di SEA Games 2025 sendiri mengalami perubahan besar setelah Filipina dipastikan menyabet status juara Grup C dengan dua kemenangan, sementara Indonesia dan Myanmar harus berebut peluang terakhir.

Pemain Timnas U22 Indonesia, Mauro Zijlstra, berduel memperebutkan bola saat Garuda Muda bersua Timnas U22 Filipina pada laga perdana di Grup C cabang olahraga sepak bola putra SEA Games 2025 Thailand, Senin (8/12/2025).PSSI Pemain Timnas U22 Indonesia, Mauro Zijlstra, berduel memperebutkan bola saat Garuda Muda bersua Timnas U22 Filipina pada laga perdana di Grup C cabang olahraga sepak bola putra SEA Games 2025 Thailand, Senin (8/12/2025).

Ketergantungan pada Grup B

Sistem SEA Games 2025 menyaring tiga juara grup dan satu runner-up terbaik ke semifinal. Vietnam dan Malaysia saat ini memiliki tiga poin masing-masing, dan keduanya akan otomatis melaju apabila duel mereka berakhir imbang.

Masalahnya, pertandingan mereka berlangsung sehari lebih awal dari laga Indonesia vs Myanmar.

Ini berarti skenario buruk dapat terjadi bahkan sebelum Garuda Muda turun ke lapangan.

Kondisi yang dialami Timnas Indonesia serupa dengan Timor Leste, yang juga harus menunggu hasil tim lain setelah merampungkan dua pertandingan dengan satu kemenangan dan satu kekalahan.

Indra Sjafri Tidak Ingin Terbebani Skenario

Pelatih Indra Sjafri memilih untuk tidak memikirkan terlalu jauh soal hasil Vietnam vs Malaysia.

Fokus utamanya adalah memastikan anak asuhnya mampu meraih kemenangan penting atas Myanmar.

"Saya mungkin lebih fokus bagaimana bisa memenangkan pertandingan melawan Myanmar," kata Indra Sjafri.

"Karena dengan kemenangan itu penting buat kami. Jadi apakah hasil Vietnam dan Malaysia nanti ya kami tidak bisa mengatur itu."

"Yang penting bagaimana kami mempersiapkan tim untuk bisa menang melawan Myanmar," tambahnya.

Tag:  #peluang #timnas #indonesia #menipis #bisa #gugur #sebelum #lawan #myanmar

KOMENTAR