Shin Tae-yong Dituduh Tampar Pemain Ulsan HD, Korban Buka Suara
Ulsan HD memutuskan memecat Shin Tae-yong dari posisi pelatih kepala menyusul tren negatif dalam sepuluh pertandingan terakhir.(uhdfc.com)
13:49
1 Desember 2025

Shin Tae-yong Dituduh Tampar Pemain Ulsan HD, Korban Buka Suara

Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong menjadi sorotan di Korea Selatan usai dituduh melakukan kekerasan kepada pemainnya saat melatih Ulsan HD.

Media Korea Selatan, Fourfourtwo.co.kr, melaporkan bahwa Shin Tae-yong diduga menampar wajah bek Ulsan HD, Jung Seung-hyun.

Insiden penamparan tersebut ternyata terekam dalam sebuah video yang kini tengah viral di Korea Selatan.

Jung Seung-hyun sempat memberikan komentar setelah pertandingan terakhir Ulsan HD musim ini, menyusul beredarnya video Shin Tae-yong memukul sang pemain.

Pemain berusia 31 tahun itu juga mengaku bahwa keluarganya merasa khawatir setelah melihat video tersebut.

"Saya tidak tahu bagaimana video itu bisa tersebar, tetapi banyak orang merasa khawatir, dan orang tua saya marah ketika saya mengalaminya, saya merasa sangat bersalah."

Jung Seung-hyun mengaku terkejut dengan penyebaran video tersebut dan menyatakan bahwa kekerasan terhadap pemain sering terjadi.

Namun, ia memilih agar kapten tim Ulsan memberikan keterangan lebih lanjut mengenai situasi ini.

Menganggap Sebagai Penyerangan

Jung Seung-hyun kemudian mengungkapkan kekecewaannya terkait insiden tersebut, mengaku bahwa Shin bahkan menamparnya secara langsung.

"Dan jika orang yang ditampar menganggapnya sebagai penyerangan, maka itu adalah penyerangan," tulis Fourfourtwo.

Banyak orang beranggapan bahwa tamparan Shin Tae-yong adalah bentuk kedekatan dengan pemain, tetapi Jung Seung-hyun berpendapat bahwa tindakan tersebut sudah melampaui batas.

"Saya mendengar tim kapten, Lee Chung-yong, dan klub akan merilis pernyataan," ujarnya.

"Saya bahkan berpikir 'apakah ini benar? Sebenarnya ada banyak situasi yang serupa, dan itu tidak seharusnya terjadi di zaman sekarang."

Menurutnya, tindakan STY bisa dianggap sebagai pelecehan seksual maupun fisik jika korban menganggap demikian.

Bahkan ia merasa jika apa yang ia rasakan juga dibenarkan oleh orang lain dengan pendapat yang sama dengannya.

"Pelecehan, baik seksual maupun fisik, tetaplah pelecehan jika korban memandangnya demikian."

"Saya percaya banyak pemain merasakan hal yang sama, memang benar ada banyak masalah."

"Saya yakin Lee Chung-yong, kapten tim, dan klub akan memberikan pernyataan yang jelas, jika salah ya salah," tambah Jung Seung-hyun.

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae Yong, difoto saat laga Grup D Piala Asia AFC saat berhadapan dengan timnas Jepang di Stadion Al Thumama, Doha, Qatar, 24 Januari 2024. GETTY IMAGES/ZHIZHAO WU via BBC INDONESIA Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae Yong, difoto saat laga Grup D Piala Asia AFC saat berhadapan dengan timnas Jepang di Stadion Al Thumama, Doha, Qatar, 24 Januari 2024.

Alasan Dipecat Ulsan HD

Laporan dari Chosun pada Oktober lalu mengatakan jika keputusan Ulsan HD memecat Shin Tae-yong lebih karena gaya komunikasi sang pelatih yang dinilai ketinggalan zaman.

Hal tersebut dianggap sebagai penyebab munculnya perselisihan yang signifikan dengan para pemain. 

Prahara di internal Ulsan semakin memanas setelah klub ini menahan imbang Shanghai Shenhua di babak penyisihan Liga Champions Elite AFC pada 1 Oktober 2025. 

Setelah laga tersebut, STY membuat pengumuman yang mengejutkan. Ia tiba-tiba mengumumkan perombakan secara besar-besaran di dalam skuad. 

Tindakan STY dinilai melampaui wewenang dan dilakukan tanpa berkonsultasi dengan pihak klub. 

“Para pemain hancur. Dukungan terakhir yang tersisa telah putus. Ulsan sudah merasakan tekanan untuk mengganti dua manajer dalam satu musim. Namun, keributan yang terus-menerus memaksa mereka untuk angkat pedang demi bertahan hidup,” tulis Chosun dalam pemberitaannya.

Untuk diketahui, Shin Tae-yong menjabat sebagai pelatih Ulsan HD dari Agustus 2025 hingga Oktober 2025, dan meninggalkan klub setelah gagal meningkatkan performa tim.

Tag:  #shin #yong #dituduh #tampar #pemain #ulsan #korban #buka #suara

KOMENTAR