Legenda Kritik Keras Perlakuan Khusus Kylian Mbappe di Timnas Prancis
- Striker Kylian Mbappe dipastikan tidak akan memperkuat Timnas Perancis dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Azerbaijan, Minggu (16/11/2025).
Kylian Mbappe diizinkan kembali ke Real Madrid karena mengalami peradangan pada engkel kanan setelah Timnas Perancis mencatatkan kemenangan telak 4-0 atas Ukraina pada Jumat (14/11/2025),
Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) dalam pernyataannya menyebutkan bahwa cedera tersebut “memerlukan pemeriksaan lanjutan”.
Meski begitu, laporan media Spanyol menyebutkan bahwa Real Madrid tidak menyiapkan agenda medis khusus untuk penyerang 25 tahun tersebut setibanya di Madrid.
Di internal Les Bleus, beberapa anggota rombongan tim menduga bahwa cedera ini bisa saja merupakan “cedera diplomatik” untuk menghindari perjalanan hampir 10.000 kilometer menuju Baku untuk pertandingan yang tidak lagi menentukan bagi Perancis.
Tim asuhan Didier Deschamps telah memastikan tiket ke Piala Dunia 2026 berkat kemenangan atas Ukraina.
Rothen Kritik Keras Sikap Mbappe
Pendapat berbeda disampaikan oleh analis sepak bola Jerome Rothen.
Mantan gelandang Timnas Paris Saint-Germain dan timnas Perancis itu mengkritik sikap sang kapten yang dinilai mendapat perlakuan istimewa.
“Kami sudah bertanya-tanya sejak skor 4-0. Kami berpikir siapa yang akan ‘menciptakan cedera’ untuk menghindari Baku (...) Dia kapten tim Prancis, dia dapat perlakuan khusus, oke. Tapi dia punya rekan setim,” ujar Rothen di RMC.
Kylian Mbappe (tengah) dipeluk rekan setimnya usai mencetak gol dalam pertandingan sepak bola Grup D Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa antara Perancis vs Azerbaijan di Stadion Parc des Princes di Paris, pada 10 Oktober 2025. (Foto oleh FRANCK FIFE / AFP)
Rothen mempertanyakan keadilan terhadap pemain lain yang tetap wajib menjalani laga meski tidak menentukan.
“Apakah rekan-rekan lain yang pergi ke Baku, yang bermain sama banyaknya atau bahkan lebih dari Mbappé sepanjang tahun, tidak lelah dan ingin menghindari laga yang tidak berarti ini? Tidak.
"Tapi mereka tetap pergi karena harus. Kemudian Mbappe dapat perlakuan khusus ini? Keputusan seperti itu bisa menimbulkan masalah di ruang ganti,” katanya.
Menurut mantan pemain Monaco dan PSG tersebut, beberapa anggota skuad bisa merasa jengah terhadap perlakuan berbeda kepada pemilik 55 gol dari 94 laga bersama timnas Perancis tersebut.
Kesempatan Pemain Lain untuk Unjuk Kualitas
Absennya Mbappe membuka peluang bagi pemain lain untuk menunjukkan kualitas menjelang Piala Dunia 2026.
Dengan pertandingan yang tidak memengaruhi klasemen, laga ini dipandang sebagai ajang bagi pemain pelapis untuk menarik perhatian staf pelatih.
Didier Deschamps sebelumnya menyatakan bahwa rotasi akan menjadi bagian dari strategi menghadapi jadwal kompetitif yang padat.
Pemain-pemain seperti Maghnes Akliouche (23), Rayan Cherki (2), dan Jean-Philippe Mateta (28) bisa unjuk gigi di saat sang kapten absen.
Tag: #legenda #kritik #keras #perlakuan #khusus #kylian #mbappe #timnas #prancis