Tuntaskan Maraton di Chicago, Misbakhun Incar Six World Marathon Major
Demi ikut lomba salah satu dari Six World Marathon Majors itu, Misbakhun meninggalkan hotel tempatnya menginap saat hari masih gelap. “Salat Subuhnya di trotoar taman dekat lokasi start,” ujarnya pada Senin (14/10) pagi WIB.
Bersama sekitar 50 ribu pelari, Misbakhun memulai start Chicago Marathon 2024 di Columbus Drive, Grant Park. Pria kelahiran 29 Juli 1970 itu termasuk dalam start gelombang pertama.
“Alhamdulillah bisa ikut Wave 1, startnya bisa bareng pelari-pelari elite,” imbuhnya.
Namun, Misbakhun mengaku menghadapi suhu dingin dan terpaan angin dari Danau Michigan.
Matahari di Chicago terbit pukul 07.02 waktu setempat, sedangkan bendera start dikibarkan sekitar pukul 07.40 atau mundur sekitar 20 menit dari jadwal semula.
Misbakhun mengenakan jersey kuning dengan bib number atau nomor di dada D 21488. Badge atau lencana Merah Putih juga tersemat di kaus dan topinya.
“Ada kebanggaan tersendiri mengenakan Merah Putih di luar negeri, apalagi di ajang yang bergengsi seperti Chicago Marathon ini,” tuturnya.
Begitu bendera start berkibar, Misbakhun mulai berlari bersama para pelari lainnya.
“Saya berlari dengan berusaha disiplin dalam menjaga pace (kecepatan, red) karena masih harus menjaga recovery setelah ikut Berlin Marathon dua pekan lalu (29/9),” ujarnya.
Pria asal Pasuruan itu menuturkan ribuan penonton menyemangati para pelari di sepanjang rute Chicago Marathon 2024. Tidak hanya tepuk tangan dan sorak-sorai, tambahan semangat bagi para pelari juga berupa musik rock hingga drumben.
“Suasananya sangat meriah,” tuturnya mengisahkan lomba maraton yang disponsori Bank of America itu.
Setelah berlari sejauh 41 kilometer lebih, Misbakhun pun mencapai garis finis. Catatan waktunya 3 jam; 48 menit; 49 detik dengan kecepatan rata-rata atau average pace 5:13/Km
Catatan waktu itu memang sedikit lebih lama dibanding capaian Misbakhun pada Berlin Marathon 2024, yakni 3 jam : 45 menit : 7 detik. Meski demikian, Misbakhun mengaku tetap bersyukur karena bisa mencapai finis di lomba maraton bergengsi itu.
“Saya bersyukur, di usia 54 tahun masih diberikan kaki dan tubuh yang bisa diajak berlatih dan ikut race maraton dengan intensitas tinggi,” ujarnya.
Setelah berhasil menjadi finisher di London Marathon, Berlin Marathon, dan Chicago Marathon, Misbakhun masih punya keinginan lain. Pria asal Pasuruan, Jawa Timur, itu ingin melengkapi koleksi medali finisher pada tiga maraton top lainnya, yakni Tokyo Marathon, Boston Marathon, dan New York Marathon.
“Semoga bisa menjadi Six Star Finisher dari Six World Marathon Majors,” harap politikus yang pada 1 Oktober lalu dilantik menjadi anggota DPR 2024-2029 itu.
Tag: #tuntaskan #maraton #chicago #misbakhun #incar #world #marathon #major