Duel Timnas U22 Indonesia Vs Mali Tergolong Tier 2, Apa Maksudnya?
Pesepak bola Timnas U22 Indonesia, Luke Xavier Keet (kiri) bersama Rivaldo Pakpahan (kanan), melakukan juggling saat sesi latihan di Stadion Madya, Kompleks GBK, Senayan, Jakarta, Selasa (11/11/2025). Dalam pemusatan latihan Timnas Indonesia tersebut telah bergabung satu pemain Liga Dua Yunani GS Ilioupolis Luke Xavier Keet serta dua pemain Liga Utama Filipina Aguilas-Umak Reycredo Beremanda dan Muhammad Mishbah. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/nz
06:00
13 November 2025

Duel Timnas U22 Indonesia Vs Mali Tergolong Tier 2, Apa Maksudnya?

- Pertandingan Timnas U22 Indonesia vs Mali dijadwalkan berlangsung pada Sabtu (15/11/2025) dan Rabu (18/11/2025) di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor.

Kendati dimainkan di periode FIFA Matchday, laga Timnas U22 Indonesia vs Mali tidak akan memengaruhi peringkat Garuda di ranking FIFA.

Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, menjelaskan bahwa laga tersebut masuk kategori tier 2.

Menurutnya, kategori tier 2 merupakan jenis pertandingan tidak resmi yang tidak tercatat dalam hitungan poin FIFA.

Hal ini karena kedua tim sama-sama menurunkan skuad usia di bawah 22 tahun.

"Jadi yang FIFA Matchday, game ini tidak kami daftarkan di tier 1. Ini kita daftarkan di tier 2. Kenapa? Karena lawan kita juga U22. Sehingga memang tidak mempengaruhi ranking FIFA," kata Sumardji, dilansir dari Kompas.com.

Meski statusnya hanya uji coba tier 2, Mali datang dengan skuad muda berisi pemain yang tampil di berbagai liga Eropa.

Beberapa nama diketahui bermain di kompetisi Perancis, Jerman, Belgia, Turki, hingga Inggris.

Dari daftar 20 pemain, ada nama Sekou Kone dari Manchester United U21, Boubakar Dembaga dari AS Monaco, Issa Traore dari Bayern Leverkusen, serta Isiaka Soukouna dari Rennes.

Kondisi itu membuat laga ini tetap dianggap penting sebagai ajang pembelajaran dan evaluasi tim sebelum menghadapi ajang sesungguhnya di SEA Games 2025.

Lawan Berat untuk Uji Coba Garuda Muda

Pelatih Timnas U22 Indonesia, Indra Sjafri, menilai laga melawan Mali merupakan kesempatan bagus untuk menguji kemampuan tim.

Ia menganggap uji coba kali ini sesuai rencana yang telah disusun karena Timnas U22 Indonesia bisa menghadapi lawan dengan level permainan tinggi.

"Ya bagus, memang idenya uji coba itu melawan tim berat, tim yang kualitasnya lebih bagus ada yang sedang, dan ada yang di bawah kami," ujar Indra Sjafri.

Pesepak bola Timnas U22 Indonesia melakukan pemanasan saat sesi latihan di Stadion Madya, Kompleks GBK, Senayan, Jakarta, Selasa (11/11/2025). Dalam pemusatan latihan Timnas Indonesia tersebut telah bergabung satu pemain Liga Dua Yunani GS Ilioupolis Luke Xavier Keet serta dua pemain Liga Utama Filipina Aguilas-Umak Reycredo Beremanda dan Muhammad Mishbah. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/nzMUHAMMAD ADIMAJA Pesepak bola Timnas U22 Indonesia melakukan pemanasan saat sesi latihan di Stadion Madya, Kompleks GBK, Senayan, Jakarta, Selasa (11/11/2025). Dalam pemusatan latihan Timnas Indonesia tersebut telah bergabung satu pemain Liga Dua Yunani GS Ilioupolis Luke Xavier Keet serta dua pemain Liga Utama Filipina Aguilas-Umak Reycredo Beremanda dan Muhammad Mishbah. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/nz

Timnas U22 Mali disebut diperkuat beberapa pemain jebolan akademi klub besar seperti Stade Rennais, RB Salzburg, Manchester United, dan Bayer Leverkusen.

Dengan kualitas tersebut, laga kontra Mali menjadi kesempatan untuk mengukur kesiapan Garuda Muda menjelang SEA Games.

Indra Sjafri menjelaskan bahwa awalnya pihaknya ingin menggelar dua laga uji coba melawan tim berbeda. Namun, rencana itu tidak memungkinkan sehingga akhirnya diadakan dua pertemuan melawan Mali.

“Kemarin kita berupaya mencari dua tim untuk bisa menjadi lawan tanding kami tapi tidak dapat dan tidak ada masalah saya coba melakukan simulasi dengan tim yang dua-duanya sama,” jelas Indra.

Persiapan Menuju SEA Games 2025

Pelatih asal Sumatra Barat tersebut menegaskan target utama dari dua uji coba ini.

Menurut Indra Sjafri, laga uji coba kontra Mali menentukan pemain yang paling siap tampil di SEA Games 2025 Thailand.

Dari total 33 pemain yang mengikuti pemusatan latihan, jumlah itu akan dikerucutkan setelah proses evaluasi.

“Target pertama tentu memvalidasi siapa pemain-pemain yang benar-benar pas untuk kami bawa ke SEA Games,” kata Indra Sjafri.

Tag:  #duel #timnas #indonesia #mali #tergolong #tier #maksudnya

KOMENTAR