AC Milan di Puncak Serie A, Catatan Max Allegri bak Garansi Juara
Rafael Leao menjadi bintang kemenangan AC Milan saat menaklukkan Fiorentina 2-1 pada lanjutan Serie A di Stadion San Siro, Minggu (19/10/2025) malam waktu setempat.(AFP/STEFANO RELLANDINI)
13:47
21 Oktober 2025

AC Milan di Puncak Serie A, Catatan Max Allegri bak Garansi Juara

- Kontestan lain Liga Italia patut waspada dengan posisi AC Milan yang kini sendirian di puncak klasemen. Sebab, Allegri menyimpan catatan hebat.

Milan berhasil menjadi capolista alias pemuncak klasemen tunggal di pekan ketujuh Serie A.

Posisi satu diduduki Milan usai mencatatkan kemenangan 2-1 atas Fiorentina pada Minggu, 19 Oktober 2025, di San Siro.

Dengan hasil tersebut, I Rossoneri mengumpulkan 16 poin dari 5 pertandingan, unggul satu angka dari Inter Milan, Napoli, dan AS Roma.

Perbincangan mengenai peluang Milan untuk meraih scudetto pun semakin intens seiring dengan keberhasilan mereka memimpin klasemen.

Menanggapi harapan dan anggapan publik tentang peluang timnya untuk menjadi juara Liga Italia musim ini, Allegri memilih untuk bersikap rendah hati.

Allegri selalu menegaskan bahwa target utama timnya musim ini adalah finis di empat besar alias zona Liga Champions.

"Berada di puncak klasemen selalu bagus. Itu berarti Anda semakin jauh dari peringkat 5," ungkap Allegri, dikutip dari Football Italia.

"Kami tidak mengirim pesan kepada siapa-siapa. Ini hanya sebuah kemenangan."

"Kami punya 16 poin. Dengan 16 poin, Anda akan terdegradasi. Jadi, kami harus mencoba mendapatkan poin lagi sebanyak mungkin," tutur pelatih yang biasa disapa Max itu.

Walaupun Max Allegri merendah, ada fakta menarik yang patut membuat rival-rival AC Milan merasa takut.

Pelatih AC Milan, Massimiliano Allegri, berbicara dalam konferensi pers usai laga Arsenal vs AC Milan di National Stadium Singapura, 23 Juli 2025.KOMPAS.com/Sem Bagaskara Pelatih AC Milan, Massimiliano Allegri, berbicara dalam konferensi pers usai laga Arsenal vs AC Milan di National Stadium Singapura, 23 Juli 2025.

Rekor Apik Allegri

Ketika tim asuhan Allegri menjadi capolista pada pekan ke-7 Liga Italia, mereka biasanya tidak terkejar hingga menjadi juara.

Sejarah mencatat, Allegri berhasil mencetak rekor serupa saat melatih Juventus pada musim 2014-2015, 2016-2017, dan 2018-2019.

Selama karier kepelatihannya, Allegri umumnya akan mengantarkan timnya menjadi juara jika sudah merasakan berada di puncak klasemen setidaknya sekali.

AC Milan pun pernah mengalaminya saat meraih scudetto pada musim 2010-2011, ketika mereka sempat menjadi capolista di pekan pertama sebelum terjun akibat hasil buruk di bulan September.

Namun, Milan kembali memuncaki klasemen di pekan ke-11 dan tidak pernah tergeser lagi hingga akhir musim.

Pada musim 2015-2016, meskipun Juventus mengalami awal yang buruk dengan berada di posisi ke-17, Allegri berhasil membawa tim bangkit dan menjadi capolista sejak pekan ke-25 hingga meraih gelar juara.

Di musim 2017-2018, Juventus sempat berada di puncak klasemen pada pekan kedua dan ketiga, sebelum kembali menjadi capolista pada pekan ke-28 dan bertahan hingga akhir musim.

Namun, Juventus tidak meraih gelar pada periode 2021-2024 karena Allegri tidak mampu membawa tim memuncaki klasemen.

Sama halnya dengan AC Milan pada musim 2012-2013 dan 2013-2014, di mana mereka juga tidak berhasil meraih scudetto.

Satu-satunya pengecualian terjadi di Milan pada musim kompetisi 2011-2012. Tampil sebagai juara bertahan, Milan sempat memuncaki klasemen di pekan 11-17 dan 23-30, tetapi hasil buruk di akhir kompetisi membuat mereka disalip Juventus yang meraih scudetto.

Tag:  #milan #puncak #serie #catatan #allegri #garansi #juara

KOMENTAR