Pelatih Persebaya Sedih kalah dari Persija, Optimistis Bisa Bangkit
Pemain Persebaya Surabaya Milos Raikovic dijaga ketat pemain Persija Jakarta saat laga pekan ke-9 Super League 2025-2026 yang berakhir dengan skor 1-3 yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (18/10/2025) malam.(KOMPAS.COM/SUCI RAHAYU)
17:07
19 Oktober 2025

Pelatih Persebaya Sedih kalah dari Persija, Optimistis Bisa Bangkit

- Persebaya Surabaya harus mengakui keunggulan Persija Jakarta dengan skor 1-3 pada laga pekan ke-9 BRI Super League 2025-2026.

Laga bertensi tinggi itu menjadi milik tim tamu yang tampil lebih efektif dalam memanfaatkan peluang.

Tiga gol Persija dicetak oleh Dony Tri Pamungkas, Jordi Amat, dan Allano melalui titik putih, dalam laga yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Sabtu (18/10/2025) malam.

Sementara satu-satunya gol balasan Bajul Ijo disumbangkan oleh Leo Lelis di babak kedua.

"Akhirnya dalam beberapa situasi mereka lebih sukses. Ketika kami akan bertanding, bagi saya ini pertandingan tingkat tinggi yang ingin kami menangkan," ujar pelatih Persebaya, Eduardo Perez Moran. 

"Kedua tim ingin menang, tapi kami tidak beruntung hari ini untuk mencetak tiga poin tambahan,” tutur pelatih asal Spanyol itu.

Eduardo Perez Moran enggan berbicara banyak tentang keputusan wasit Irfan Wahyu Wijanarko yang dinilai sejumlah pihak berat sebelah.

Ia menilai kekalahan dari Persija menjadi pelajaran berharga bagi Bruno Moreira dkk.

“Saya rasa bagi saya, dua tim yang sangat kuat. Kadang pertandingan ditentukan oleh set pieces, penalti, atau satu tembakan."

"Kami tahu kami perlu meningkatkan diri, tetapi bagi saya kedua tim ini sama-sama ingin menang. Sekarang saatnya kami bersatu lagi, berpikir positif, dan mulai bekerja keras untuk laga berikutnya,” tutur Edoardo Perez.

Pemain Persebaya Surabaya Malik Risaldi menjaga ketat pemain Persija Jakarta Jordi Amat pada laga pekan ke-9 Super League 2025-2026 yang berakhir dengan skor 1-3 yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (18/10/2025) malam.KOMPAS.COM/SUCI RAHAYU Pemain Persebaya Surabaya Malik Risaldi menjaga ketat pemain Persija Jakarta Jordi Amat pada laga pekan ke-9 Super League 2025-2026 yang berakhir dengan skor 1-3 yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (18/10/2025) malam.

Eduardo Perez Percaya Persebaya Segera Bangkit

Keputusan Eduardo Perez Moran mencadangkan Gali Freitas sempat menjadi perbincangan hangat.

Gali Freitas dinilai seharusnya bermain sejak menit awal karena memiliki kecepatan yang bisa menyulitkan Persija.

“Saya perlu memainkannya kepada para pemain. Saya selalu memutuskan siapa yang bermain dan siapa yang tidak. Saya menganalisis tim dan memilih yang terbaik,” tutur sang pelatih Persebaya soal keputusannya menentukan starter tim.

Mantan asisten pelatih timnas Indonesia, Luis Milla, itu menegaskan bahwa Persebaya akan segera bangkit, meski belum meraih kemenangan dalam dua laga beruntun.

“Kami sedih hari ini karena ingin memberi kemenangan untuk para penggemar, tapi dalam sepak bola tidak ada ingatan. Besok kami harus mulai lagi dengan hasil positif,” pungkas Eduardo Perez.

Tag:  #pelatih #persebaya #sedih #kalah #dari #persija #optimistis #bisa #bangkit

KOMENTAR