Status Lamine Yamal Picu Ketegangan Hansi Flick dan Manajemen Barcelona
Lamine Yamal baru saja merayakan kontrak barunya dengan Barcelona yang mengikatnya ke kubu blaugrana hingga 2031. Namun, banyak perhatian tertuju pada pesta ulang tahun Lamine Yamal yang ke-18, yang berlangsung pada Sabtu (12/7/2025) malam.(AFP/FILIPE AMORIM)
16:43
17 Oktober 2025

Status Lamine Yamal Picu Ketegangan Hansi Flick dan Manajemen Barcelona

- Hubungan Hansi Flick dengan manajemen Barcelona dilaporkan sempat memanas setelah muncul perbedaan pandangan terkait Lamine Yamal.

Ketegangan ini diketahui muncul saat Hansi Flick sempat berniat mencadangkan Lamine Yamal kala menghadapi Paris Saint-Germain di Liga Champions 2025-2026.

Keputusan Flick itu dipicu oleh tindakan indisipliner Lamine Yamal yang datang terlambat ke sesi latihan jelang laga.

Namun, keinginan pelatih asal Jerman untuk memberikan sanksi kepada wonderkid Barcelona itu tidak disetujui oleh pihak manajemen.

Berawal dari Laga Kontra PSG

Menurut laporan El Nacional dan Cadena Ser pada Kamis (17/10/2025), Direktur Olahraga Barcelona, Deco, bahkan turun tangan meminta Hansi Flick tetap menurunkan Yamal sebagai starter.

Permintaan itu disebut membuat Flick merasa terganggu karena manajemen dianggap ikut campur dalam urusan teknis.

Pelatih yang pernah menukangi Bayern Muenchen dan Timnas Jerman itu disebut sudah mengingatkan petinggi klub raksasa Liga Spanyol itu agar tidak melanggar otoritasnya.

Ia menilai tekanan untuk memainkan Lamine Yamal bisa menciptakan kesan berbeda di ruang ganti, terutama karena pemain lain seperti Raphinha dan Jules Kounde tetap menerima hukuman atas pelanggaran serupa.

Meski keberatan, Flick akhirnya menurunkan Yamal sejak menit awal. Pemain muda itu bahkan tampil penuh selama 90 menit dalam laga di Stadion Olimpiade Lluís Companys.

Barcelona harus menerima kekalahan 1-2 dari PSG setelah sempat unggul lebih dulu lewat gol Ferran Torres.

Status Istimewa Lamine Yamal di Barcelona

Lamine Yamal (kiri) bertarung untuk mendapatkan bola dengan Pep Chavarria dalam pertandingan sepak bola Liga Spanyol antara Rayo Vallecano vs Barcelona di Stadion Vallecas di Madrid pada 31 Agustus 2025. (Foto oleh Pierre-Philippe MARCOU / AFP)AFP/PIERRE-PHILIPPE MARCOU Lamine Yamal (kiri) bertarung untuk mendapatkan bola dengan Pep Chavarria dalam pertandingan sepak bola Liga Spanyol antara Rayo Vallecano vs Barcelona di Stadion Vallecas di Madrid pada 31 Agustus 2025. (Foto oleh Pierre-Philippe MARCOU / AFP)

Lamine Yamal dianggap sebagai aset berharga Barcelona sejak debutnya pada April 2023 dalam usia 15 tahun.

Kini, di usia 18 tahun, ia sudah menjadi salah satu pemain penting Blaugrana di ajang LaLiga maupun Eropa.

Sepanjang kariernya bersama tim utama, Yamal telah mencatat 27 gol dan 38 assist dari 111 pertandingan.

Kontribusinya membantu Barcelona meraih treble domestik pada musim 2024-2025.

Selain bersinar di level klub, jebolan akademi La Masia ini juga berperan besar bagi Timnas Spanyol.

Pada usia 17 tahun, ia membawa tim nasional menjuarai Piala Eropa atau Euro 2024.

Prestasi tersebut membuat manajemen Barcelona menempatkannya sebagai pemain tak tersentuh dalam skuad.

Namun, status istimewa ini justru menimbulkan gesekan internal

Flick merasa kebijakan klub memberi perlakuan khusus terhadap Yamal bisa mengganggu keseimbangan tim dan mempersulitnya dalam menegakkan disiplin.

Tag:  #status #lamine #yamal #picu #ketegangan #hansi #flick #manajemen #barcelona

KOMENTAR