FC Twente Tuai Kecaman Usai Campakkan Mees Hilgers dan Pecat Pelatih
Bek timnas Indonesia, Mees Hilgers, menjadi sorotan tajam usai tampil buruk saat FC Twente takluk dari Ajax Amsterdam dalam laga pekan terakhir Eredivisie 2024-2025, Minggu (18/5).(INSTAGRAM/MEESHILGERS)
11:00
17 Oktober 2025

FC Twente Tuai Kecaman Usai Campakkan Mees Hilgers dan Pecat Pelatih

Keputusan Klub Liga Belanda (Eredivisie), FC Twente, untuk menepikan Mees Hilgers sejak awal musim menuai gelombang kritik.

Salah satu suara keras datang dari jurnalis senior Belanda, Johan Derksen, yang melabeli klub asal Enschede itu sebagai tim “buruk” karena memperlakukan bek Timnas Indonesia tersebut secara tidak profesional.

Mees Hilgers diketahui tak lagi masuk skuad FC Twente sejak awal musim. Situasi ini bermula dari status kontraknya yang akan habis pada Juni 2026.

FC Twente semula berharap Hilgers bisa menemukan klub baru pada bursa transfer musim panas 2025.

Namun, hingga bursa resmi ditutup, transfer tak kunjung terjadi. FC Twente kemudian mencoba menawarkan perpanjangan kontrak agar sang pemain tidak hengkang secara gratis tahun depan.

Meski telah melalui beberapa kali negosiasi, kesepakatan tak juga tercapai.

Imbasnya, Hilgers dicoret dari skuad utama dan belum tampil dalam laga kompetitif musim ini.

Situasi ini membuat banyak pihak menilai klub melakukan tindakan tidak etis terhadap pemain yang masih terikat kontrak sah.

Dikecam Jurnalis Senior Belanda

Langkah FC Twente terhadap Mees Hilgers langsung menuai kecaman, terutama dari jurnalis senior Belanda, Johan Derksen.

Dalam wawancara dengan Voetbal Primeur, Derksen menilai keputusan tersebut sebagai tindakan “memalukan” dan bertentangan dengan semangat profesionalisme.

“Ini benar-benar memalukan. Ini semacam larangan profesional. Anda tidak bermain selama setahun, lalu Anda melihat apakah ada klub yang tertarik,” ujar Derksen.

Menurut Derksen, sikap FC Twente dapat merusak karier Mees Hilgers karena pemain berusia 24 tahun itu akan kesulitan mencari klub baru bila tidak bermain selama satu musim penuh.

Mees Hilgers dan para pemain FC Twente bereaksi setelah laga Liga Europa antara Manchester United dan FC Twente di stadion Old Trafford di Manchester, barat laut Inggris, pada 25 September 2024.AFP/DARREN STAPLES Mees Hilgers dan para pemain FC Twente bereaksi setelah laga Liga Europa antara Manchester United dan FC Twente di stadion Old Trafford di Manchester, barat laut Inggris, pada 25 September 2024.

Ia pun menyerukan agar pemain lain mempertimbangkan ulang jika mendapat tawaran bergabung dengan Twente.

“Kamu seharusnya tidak bermain untuk klub ini karena mereka tidak bermain sesuai aturan. Mereka mencoba menghancurkanmu,” tuturnya menambahkan.

Disebut Klub Buruk Setelah Pecat Pelatih

Tak berhenti di situ, Derksen juga menyoroti keputusan FC Twente yang memecat pelatih Joseph Oosting di awal musim.

Dirinya menyebut kebijakan klub belakangan ini menunjukkan arah yang keliru dalam manajemen tim.

“Sungguh memalukan. FC Twente menjadi klub yang benar-benar buruk,” imbuh mantan pemain Go Ahead Eagles tersebut.

Meski tersisih dari daftar pemain utama, Mees Hilgers dilaporkan masih mengikuti sesi latihan reguler bersama skuad utama FC Twente.

Ia bahkan sempat dimainkan oleh pelatih anyar, John van den Brom, dalam laga uji coba kontra tim kasta kedua Jerman, SC Paderborn, pada jeda internasional Oktober 2025.

Sayangnya, laga uji coba tersebut berakhir pahit. FC Twente kalah telak dengan skor 0-7, dan Hilgers turut menjadi bagian dari lini belakang yang kebobolan banyak gol.

Tag:  #twente #tuai #kecaman #usai #campakkan #mees #hilgers #pecat #pelatih

KOMENTAR