Populerkan Catur di Kerumunan Masyarakat, Japfa Gelar Fun Chess Games bersama GM Susanto Megaranto
Pengenalan menyasar ke tempat keramaian. (Dok. JAPFA)
19:51
11 Oktober 2025

Populerkan Catur di Kerumunan Masyarakat, Japfa Gelar Fun Chess Games bersama GM Susanto Megaranto

Olahraga catur tidak sepopuler sepak bola hingga badminton di Indonesia. Karwnanya, pemasalan dan pengenalan di tengah masyarakat terus dilakukan untik menumbuhkan minat bagi pecarur muda.

Pengenalan menyasar ke tempat keramaian. Setelah menggelar Chess Street Simultan di area car free day Sudirman pekan lalu, kemudian disusul turnamen JAPFA Chess Festival 2025, kali ini JAPFA kembali menggelar Fun Chess Games. Kegiatan ini diikuti ratusan peserta dan berlangsung di taman Ecopark Tebet, Jakarta Selatan pada Sabtu (11/10).

Sebelum dimulai fun games, para peserta yang didominasi anak-anak mendapatkan pengetahuan dasar tentang istilah catur. Dengan dibimbing pelatih IM Tirta Chandra Purnama, anak-anak diberi pemahaman terkait seperangkat bidak catur mulai raja, menteri, benteng, gajah, kuda hingga pion. 

Setelah itu, melalui seperangkat papan catur tersebut, Tirta yang dibantu salah satu pelatih JAPFA For Kids Alya Sekar, menjelaskan bagaimana buah catur itu melangkah, seperti pion bergerak maju satu petak, kuda berjalan dengan letter L, benteng bergerak secara lurus dan lain sebagainya.

Usai pengenalan istilah catur, kemudian peserta dibagi-bagi menjadi beberapa kelompok untuk bermain fun games di sejumlah pos yang telah disiapkan. Di masing-masing pos, permainan kekompakan disuguhkan dan masih berkaitan dengan olahraga catur.

Direktur Corporate Affairs PT. JAPFA Comfeed Indonesia Rachmat Indrajaya mentatakan, kegiatan ini merupakan rangkaian terakhir dari yang sebelumnya JAPFA Chess Festival dan Chess Street Simultan.

"Sekarang adalah rangkaian yang terakhir, lebih kepada fun game sih. Tujuannya adalah untuk memperkenalkan catur, lebih memperkenalkan catur kepada masyarakat karena di Ecopark Tebet ini kan ada keluarga, ada mungkin anak-anak sekolah. Jadi kami melihat tadi, anak-anak sekolah sangat antusias sekali mengikuti fun game-nya," ujar Rachmat Indrajaya.

Dia menegaskan bahwa ingjn terus menerus memasyarakatkan olahraga catur kepada anak-anak dengan harapan masyarakat lebih mengenal catur.

"Karena catur itu sebenarnya beda sama bola, sama badminton, itu kan animonya lebih penontonnya. Nah ini makanya kita lebih memperkenalkan catur bahwa catur ini sebenarnya bagus dan baik. Untuk melatih otak kan juga," ungkapnya.

Dari kehiatan yang sudah dilakukan, masyarakat Indonesia yang bisa bermain catur sebenarnya banyak. Terlebih di pelosok-pelosok. Terrbukti dengan program Japfa for Kids. Kami menjaring anak-anak sekolah dari nol ya. Dari nol sampai mereka juara di daerah masing-masing, lalu setelah itu dibina oleh Percasi," katanya..

Sementara itu, Vice President Head of Social Investment PT JAPFA Comfeed Indonesia R. Artsanti Alif menambahkan, program Japfa for Kids sudah dijalankan sejak 2008. Sedangkan untuk saat ini, terdapat 9 lokasi dengan jumlah murid sekitar 15.000 anak. "Dan yang tersaring ya itu dari tahun 2024 sampai tahun 2025 tidak kurang dari 2800 siswa, yang selalu dilatih oleh tim Japfa Chess Club, baik online maupun offline," tutur Artsanti.

GM Susanto Megaranto yang terlibat dalam kegiatan JAPFA Fun Games juga menilai kegiatan seperti ini bagus untuk dijalankan. Ia sendiri memulai terjun ke olahraga catur pada usia 7 tahun dan sukses meraih gelar Grand Master sepuluh tahun kemudian atau pada usia 17 tahun. JAPFA memiliki peran besar dalam kesuksesan Susanto.

"Dengan adanya acara ini, masyarakat bisa mengenal catur lagi. Jadi kan di sini banyak anak-anak juga. Orang tua juga bisa kasih saran ke anaknya untuk belajar catur, jadi bisa mengembangkan percaturan di Indonesia," tutup Susanto.

Pengenalan menyasar ke tempat keramaian. (Dok. JAPFA)

 

Editor: Hendra Eka

Tag:  #populerkan #catur #kerumunan #masyarakat #japfa #gelar #chess #games #bersama #susanto #megaranto

KOMENTAR