



Evaluasi Hansi Flick Usai Barcelona Dilumat Sevilla
- Pelatih Barcelona, Hansi Flick, menuntut reaksi dari anak asuhnya setelah Blaugrana menelan kekalahan telak 1-4 dari Sevilla dalam lanjutan Liga Spanyol (LaLiga) 2025-2026 di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Minggu (5/10/2025) waktu setempat.
Hasil Sevilla vs Barcelona ini membuat Barcelona gagal menyalip Real Madrid di puncak klasemen Liga Spanyol. Tim asuhan Flick tertahan di peringkat kedua dengan selisih enam poin dari rival abadinya tersebut.
Sevilla unggul lewat gol Alexis Sanchez (13’ penalti), Isaac Romero (36’), Jose Angel Carmona (90’), dan Akor Adams (90+6’).
Sementara, gol tunggal Barcelona dicetak Marcus Rashford di masa tambahan babak pertama.
Flick akui kesalahan dan minta tim bereaksi
Usai pertandingan, Flick tampak kecewa dengan performa timnya, terutama di babak pertama.
Namun, pelatih asal Jerman itu menegaskan bahwa kekalahan harus dijadikan titik balik untuk memperbaiki performa setelah jeda internasional.
“Dengan kekalahan ini dan emosi yang kami rasakan, penting bagi kami untuk kembali setelah jeda dan berjuang untuk setiap gelar — La Liga, Copa del Rey, dan semua kompetisi lainnya. Itu yang kami inginkan,” ujar Flick dalam konferensi pers usai laga.
Flick menegaskan bahwa Barcelona adalah tim bagus yang akan bereaksi positif.
“Kami tim yang bagus, para pemain akan merespons. Kami akan bangkit. Kepala tegak, ayo lanjutkan,” tegas mantan pelatih Bayern Muenchen tersebut.
Pelatih berusia 59 tahun itu juga membedakan penampilan timnya di dua babak.
Ia mengakui penguasaan bola Barcelona di babak pertama jauh dari harapan dan menjadi salah satu faktor utama kekalahan.
“Tujuan kami adalah menguasai bola, tapi di babak pertama itu tidak terjadi, dan ada banyak alasan di baliknya. Saya harus ikut terlibat dalam hal itu, menganalisis, dan mencari solusinya,” ucap Flick.
Robert Lewandowski gagal mengeksekusi tendangan penalti dalam pertandingan sepak bola Liga Spanyol antara Sevilla vs FC Barcelona di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan di Seville pada 5 Oktober 2025. (Foto oleh CRISTINA QUICLER / AFP)
Evaluasi lini tengah dan manfaat jeda internasional
Flick menyoroti bagaimana Sevilla mampu menekan Barcelona dengan permainan satu lawan satu yang agresif sejak awal laga.
“Mereka bermain dengan sangat agresif, satu lawan satu di seluruh lapangan, dan kami tidak punya solusi untuk keluar dari tekanan itu,” ujarnya.
Meski begitu, Flick memberikan apresiasi terhadap reaksi timnya setelah turun minum.
“Saya menghargai bagaimana kami bermain di babak kedua. Itu hal positif yang bisa diambil dari laga ini,” katanya.
Flick juga memilih untuk tidak mencari alasan atas empat gol yang bersarang ke gawang timnya.
“Saya tidak butuh alasan untuk gol-gol yang terjadi. Kami harus fokus pada kesalahan dan kekalahan ini. Yang paling penting adalah arah yang kami ambil, sistem, dan struktur permainan kami,” tambahnya.
Pelatih asal Jerman itu menilai jeda internasional datang pada waktu yang tepat bagi timnya.
“Saat ini, jeda bisa jadi hal baik. Pemain bisa pergi bersama tim nasional mereka, mendapatkan atmosfer berbeda, dan kembali dengan semangat baru. Ketika mereka kembali, kami akan bekerja keras untuk kembali ke level terbaik kami,” ujar Flick.
Barcelona dijadwalkan kembali bermain setelah jeda internasional dengan menghadapi Real Sociedad di Camp Nou, dalam upaya memperbaiki performa dan menjaga asa bersaing di jalur juara.
Tag: #evaluasi #hansi #flick #usai #barcelona #dilumat #sevilla