BATC 2024: Malaysia Tetap Ketar-ketir meski Indonesia dan China Hanya Turunkan Pemain Pelapis

Tim Malaysia Tetap Ketar-ketir meski Indonesia dan China Hanya Turunkan Pemain Pelapis - Lee Zii Jia dari Malaysia melakukan comeback selama pertandingan tunggal putra babak ke-2 melawan Anders Antonsen dari Denmark (tidak digambarkan) di Kejuaraan Dunia BWF di Kopenhagen pada 24 Agustus 2023.

16:10

2 Februari 2024

BATC 2024: Malaysia Tetap Ketar-ketir meski Indonesia dan China Hanya Turunkan Pemain Pelapis

- Asosiasi Badminton Malaysia (BAM) tetap dibuat ketar-ketir meski lawan beratnya seperti Indonesia dan China tidak menurunkan wakil terbaiknya di Badminton Asia Team Championships (BATC) 2024.

Direktur Kepelatihan Nasional Rexy Mainaky menilai bahwa kontingen Indonesia dan China berada dalam zona aman sehingga hanya menurunkan pemain pelapis.

Walau demikian, Rexy tetap memberi titah dan tuntutan tinggi agar anak asuhnya bisa bermain maksimal di BATC 2024.

Malaysia dengan status juara bertahannya memasang target agar bisa mencapai semifinal BATC 2024 yang jadi jembatan ke Thomas dan Uber Cup 2024.

Sebab menurut aturan, peserta BATC 2024 yang akan lolos ke Thomas dan Uber Cup 2024 nanti adalah kontingen yang lolos empat besar atau semifinal.

Ng Tze Yong dari Malaysia bermain melawan Lee Zii Jia dari Malaysia pada pertandingan final tunggal putra turnamen bulu tangkis BWF World Tour Clash Of Clans Arctic Open 2023 di Vantaa, Finlandia, pada 15 Oktober 2023. (EMMI KORHONEN / LEHTIKUVA / AFP)

Nasib Malaysia berbeda dengan China dan Indonesia di mana keduanya memiliki privilege.

Kontingen China dipastikan lolos ke Thomas Cup karena menjadi tuan rumah. Sementara Indonesia tetap lolos meskipun mereka gagal masuk empat besar karena mereka berada dalam posisi peringkat tim yang baik.

Melihat itu, Rexy ingin anak didiknya fokus dengan kekuatan sendiri sebelum tempur di BATC 2024 nanti.

"Mereka (China dan Indonesia) sudah memilih pemain-pemain itu setelah memperhitungkan kemampuannya, jadi kita tidak perlu memikirkan tim lain dan siapa pemainnya," kata Rexy.

"Mari kita tetap fokus pada pemain kita sendiri," katanya menambahkan sebagaimana dikutip dari laman The Star.

Melihat komposisi pemainnya, China memiliki Weng Hongyang di tunggal putra dan He Jiting/Ren Xiangyu di ganda putra.

Keduanya menduduki peringkat 16 dunia di nomor tunggal dan ganda, sebagai pemain dengan peringkat tertinggi.

Sedangkan untuk Indonesia tidak diperkuat Anthony Ginting dan Jonatan Christie. Kemudian Fajar Alfian/Rian Ardianto juga absen.

Indonesia akan mengandalkan Chico Aura dan Bagas Maulana/Shohibul Fikri untuk diandalkan di tunggal dan ganda.

Korea Selatan, Jepang dan India termasuk tim kuat yang akan memperebutkan gelar tim Asia karena mengirimkan pemain terbaiknya.

Malaysia berada di Grup B bersama Taiwan, Kazakhstan, dan Brunei dan hanya dua tim teratas di setiap grup yang akan melaju ke perempat final.

Alasan PBSI Turunkan Pemain Pelapis

Diwartakan Tribunnews sebelumnya, Rionny Mainaky selaku Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI mengaku bahwa amunisi Indonesia di BATC 2024 memang tak berisikan skuad terbaik.

Rionny mengatakan jika skuad utama yang berisikan Fajar/Rian dan Jojo akan difokuskan untuk melakoni Tur Eropa Maret mendatang.

"Kami memang tidak menurunkan skuad terbaik di ajang ini karena pemain-pemain utama kami fokuskan untuk persiapan menuju tur Eropa bulan Maret nanti. Tapi kami yakin tim ini juga bisa berbicara banyak mengingat sebagian besar mereka sudah pernah turun di ajang yang sama dua tahun lalu," ujar Rionny.

Selebihnya, Rionny tetap optimis bahwa Indonesia tetap bisa berbicara banyak di BATC 2024 meski hanya menurunkan skuad pelapis.

Ditambah lagi, Leo/Daniel cs juga sudah memiliki pengalaman dalam mewakili Indonesia di kejuaraan beregu.

Di edisi sebelumnya, tim beregu putra Indonesia yang kala itu diperkuat Leo/Daniel berhasil lolos final dan menyabet medali perak.

"Sebut saja di tim putra Chico, Bagas/Fikri, Leo/Daniel dan Yeremia membawa tim putra melaju ke babak final dua tahun lalu, di tim putri lebih luar biasa lagi setelah sukses menjadi juara dengan Putri, Stephanie, Ana/Tiwi dan Lanny ada di dalamnya. Selain itu, Alwi, Ester, Komang serta Rachel/Trias dan Ribka pernah mengisi skuad SEA Games Indonesia. Jadi memang sebagian besar sudah pernah mewakili Indonesia di ajang beregu," kata Rionny.

Dari hasil drawing yang telah dilakukan, tim beregu putra Indonesia berada di Grup D bersama Korea Selatan, Uni Arab Emirates, dan Arab Saudi.

Sementara tim beregu putri Indonesia tergabung ke dalam Grup B bersama Hong Kong dan Kazakhstan.