Program Mills Green Ajak Pelari Peduli Lingkungan, Jersey Running Dibuat dari Plastik Daur Ulang
Head of Marketing & Corp. Communication, Arhan Ilham mengatakan 2024 menjadi target dari Mills untuk terus mengkampanyekan peduli lingkungan di Indonesia.
Arhan sadar bahwa trend olahraga lari di Indonesia saat ini sedang berkembang pesat.
Mills melihat itu untuk mengingatkan kepada para pelari bahwa berlari bukan sekadar olahraga.
Harus ada bentuk kepedulian dari pelari, salah satunya dengan menggunakan produk jersey running buatan Mills.
"Mills Green ini dibuat untuk mewujudkan kepedulian kita terhadap lingkungan. Kita ini perusahaan apparel olahraga di Indonesia, sementara sampah plastik itu nomor dua terbesar di dunia. Makanya kami mempunyai kepedulian untuk membuat pakaian olahraga yang diproduksi dengan bahan dasar plastik daur ulang," kata Arhan di Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (28/1/2024).
"Bahan plastik itu didaur ulang menjadi benang dan benang itu menjadi baju. Makanya kami membuat Mills Green untuk tanda kepedulian terhadap lingkungan," lanjutnya.
Kampanye Mills Green sudah mulai dilakukan Mills sejak 2023. Kata Arhan, ini bermula ketika Mills mendukung penuh event-event lari di tahun lalu.
Saat itu, Mills menyediakan produk berupa jersey running yang berbahan dasar plastik kepada para peserta lari. Mills senang kampanyenya pada tahun lalu berjalan lancar.
Nah, untuk 2024 ini, Mills semakin gencar mengingatkan kepada pelari bahwa peduli lingkungan itu sangat penting. Mills berencana untuk roadshow ke beberapa kota di Indonesia.
Sejauh ini sudah Bogor dan Jakarta, kota yang dilakukan Mills untuk mengkampanyekan Mills Green. Di Bogor, ada sekitar 100 pelari yang datang. Sedangkan di Jakarta, hampir 200 pelari datang untuk mendukung penuh kampanye dari Mills.
"Untuk di tahun ini, kami tetap mempertahankan menjadi sponsor di event-event lari. Cuma, kami juga mau membuat acara seperti ini di berbagai kota. Pertama kami sudah menggelar ini di Bogor dan sekarang di Jakarta."
"Kemungkinan Februari nanti di Bandung. Maret di Pekanbaru dan bulan-bulan selanjutnya kami mau coba lihat lagi kota mana yang akan kami datangi. Kami harus tetap melakukan kampanye ini," kata Arhan.
Lanjut Arhan, Mills sangat serius untuk menggarap projek pakaian olahraga. Teknologi kelas atas pun dipakai oleh Mills untuk membuat jersey dan celana running.
Mills juga sudah menjual pakaian running itu sejak tahun lalu. Untuk harga jersey sekitar Rp 299 ribu. Sedangkan celana dibanderol dengan harga Rp 339 ribu.
"Kelebihan jersey bahan daur ulang itu pertama cepat kering. Saat kita pakai jersey itu setelah 45 menit berlari, pasti langsung kering sendiri. Kedua, jersey ini bahannya sangat ringan. Berat jersey ini hanya 105 gram."
"Ketiga, pakaian ini extra dingin. Bahannya dingin untuk menjaga suhu badan kita setelah berlari. Terakhir, sirkulasi udara di jersey ini sangat bagus dan tidak lepek," kata Arhan.
Arhan mengakui bahwa Mills terkenal karena menjadi apparel jersey timnas Indonesia sejak 2020. Untuk ke depan, Mills akan terus melakukan inovasi baru. Saat ini Mills baru fokus ke sepak bola, futsal, running, dan lifestyle.
"Visi misi dari manajemen bahwa kami mau menjadi perusahaan olahraga, bukan sepak bola saja. Ke depannya kami akan mencoba olahraga-olahraga lainnya," kata Arhan.
Mills juga mengajak para atlet lari dan influencer untuk mendukung kampanye Mills Green. Salah satu influencer yang mengikuti acara Mills Running di Jakarta hari ini adalah Ellya Husna Yani.
Ellya mengakui bahwa produk yang dipakai Mills sangat nyaman. Ia sudah memakai Mills sejak beberapa tahun yang lalu.
"Sebelum kenal Arhan, saya sudah pakai Mills sejak 2021. Saya keliling Indonesia memakai Mills dan merasa nyaman. Pada saat itu, saya juga sudah mengenal dengan pemilik Mills. Jadi, saya pikir Mills itu nyaman dipakai dan juga bagus," kata Ellya.
Tag: #program #mills #green #ajak #pelari #peduli #lingkungan #jersey #running #dibuat #dari #plastik #daur #ulang