



Profil Jarred Shaw: Pebasket Tangerang Hawks yang Ditangkap Polisi terkait Narkoba, Pernah Juara IBL!
- Nama Jarred Shaw mendadak menjadi perbincangan di dunia olahraga Indonesia, khususnya cabang olahraga bola basket. Pemain berkebangsaan Amerika Serikat ini ditangkap oleh polisi terkait narkoba.
Jarred Shaw ditangkap oleh Polresta Bandara Soekarno-Hatta pada Rabu (14/5). Dia diciduk setelah kedapatan menerima paket narkoba jenis Delta 9 THC (tetrahydrocannabinol).
Paket narkoba yang diterima Jarred Shaw tersebut diperoleh dari Thailand. Kasus ini terungkap berkat kerja sama atau joint investigation antara pihak kepolisian dan Bea-Cukai Bandara Soekarno-Hatta.
Paket itu berisikan 20 bungkus permen bertuliskan 'Vita Bite', yang ternyata mengandung narkotika golongan 1 jenis Delta 9 THC (tetrahydrocannabinol) dengan jumlah keseluruhan sebanyak 132 buah atau dengan berat bruto 869 gram.
Saat ditangkap, Jarred Shaw memperkuat tim bola basket Tangerang Hawks untuk IBL 2025. Ia menjadi salah satu pemain andalan tim yang berafiliasi dengan Persita Tangerang. Tapi siapa sebenarnya Jarred Shaw? Berikut profilnya.
Profil Jarred Shaw
Jarred Shaw lahir di Dallas, Texas, Amerika Serikat pada 28 September 1990. Pemain berusia 34 tahun ini termasuk pebasket andal yang mampu bermain di dua posisi berbeda, yakni center dan power forward.
Pemain dengan postur 211 cm ini mengawali karier dengan bersekolah di David W. Carter High School, lalu melanjutkan kuliah bersama Oklahoma State Cowboys (2009-2011) dan Utah State Aggies (2012-2014). Jarred pun masuk dalam NBA Draft 2014, namun tak terpilih.
Setelah itu, Jarred Shaw mencoba peruntungan ke Turki dengan memperkuat Ankara DSİ S.K pada 2014-2015. Semusim berselang, dia bergabung dengan Santa Cruz Warriors, tim yang berafiliasi dengan Golden State Warriors dan berkompetisi di NBA G League.
Tapi, Jarred Shaw hanya semusim di Santa Cruz Warriors. Dia kemudian melanjutkan kariernya dengan malang melintang di klub Argentina, Tunisia, Thailand, Jepang, Uruguay, Venezuela, Republik Dominika, Meksiko, Arab Saudi, dan Lebanon.
Jarred Shaw baru datang ke Indonesia pada 2022, menjelang IBL 2023. Dia bergabung dengan tim Prawira Bandung. Di sana lah namanya sangat terkenal.
Sebab pada musim pertamanya di Indonesia, Jarred Shaw menjadi bagian penting Prawira Bandung yang langsung menjuarai IBL 2023. Dia bahu membahu dengan Brandone Francis untuk menjadikan tim pasukan David Singleton sebagai yang terbaik di Indonesia.
Shaw mencetak rata-rata 17,3 ppg, 10,3 rpg, 1,0 apg, dan 1,0 spg dalam 23 pertandingan musim reguler bersama Prawira. Dia kemudian berkontribusi 18,2 ppg, 8,8 rpg, dan 1,3 apg di babak playoffs, termasuk pada partai final.
Pada musim berikutnya, Jarred Shaw memutuskan hengkang. Dia direkrut oleh Satria Muda Pertamina Jakarta untuk IBL 2024. Namun dirinya tak bertahan lama karena diganti oleh Artem Pustovyi pada pertengahan tahun.
Bersama Satria Muda, Jarred Shaw mencetak rata-rata 19,3 poin, 8,9 rebound, 1,5 assist, dan 1 steal per pertandingan. Dia diberhentikan setelah memainkan 19 pertandingan bersama tim tersukses di Indonesia tersebut.
Meski terdepak dari Satria Muda, Jarred Shaw tetap di Indonesia. Pada 2025 pun dia kembali dapat klub dengan bergabung dengan Tangerang Hawks. Namanya pun kembali melambung karena cukup viral untuk timnya.
Bahkan dalam laga terakhirnya sebelum ditangkap, saat melawan Satria Muda, Jarred Shaw tampil gila. Dia menjadi pemain yang berkontribusi positif dengan mencetak double-double, 28 poin, 12 rebound, ditambah empat assist.
Tag: #profil #jarred #shaw #pebasket #tangerang #hawks #yang #ditangkap #polisi #terkait #narkoba #pernah #juara