



PSIM Yogyakarta Pertahankan Rafinha, Tanggapi Rumor Sananta dan Pelatih Baru
- Klub yang baru promosi ke Liga 1, PSIM Yogyakarta, secara resmi mengumumkan bahwa mereka akan mempertahankan Rafael de Sa Rodrigues, yang akrab disapa Rafinha.
Keputusan Rafinha ini akhirnya terungkap setelah banyak spekulasi mengenai masa depan sang pemain. Pemain asal Brasil tersebut tetap mengenakan seragam biru PSIM Yogyakarta.
Pernyataan ini disampaikan oleh manajer tim, Dyaradzi Aufa Taruna, yang lebih dikenal dengan nama Razzi pada hari Rabu, 9 April 2025.
"Rafinha stay, Rafinha bertahan," ungkap Razzi kepada Tribun Jogja. "Kami membutuhkan kehadirannya di musim depan," tambahnya.
Rafinha berperan penting dalam membantu PSIM Yogyakarta meraih gelar juara Liga 2 dan promosi ke Liga 1.
Pemain berusia 33 tahun ini berhasil mencetak 20 gol dari 22 pertandingan serta dinobatkan sebagai pemain terbaik di Liga 2 musim 2024-2025.
"Dia adalah pemain terbaik, top skor, dan sangat berkontribusi bagi PSIM," ujarnya menambahkan.
Sebelumnya, Rafinha dikabarkan diminati oleh beberapa klub Liga 1 lainnya. Razzi juga menambahkan bahwa ada peningkatan nilai kontrak untuk Rafinha sebagai bentuk penghargaan atas kontribusinya.
"Kami dan Rafinha sudah sepakat untuk melanjutkan kerja sama di Liga 1 musim depan," kata Razzi.
Ia menambahkan, "Rafinha sudah kita perpanjang kontraknya di pertengahan musim, dan ada sedikit kenaikan angka yang disepakati untuk menghargai jasanya."
"Semua pihak senang dengan kesepakatan ini," lanjutnya.
Selain mengkonfirmasi perpanjangan kontrak Rafinha, PSIM juga memberikan penjelasan mengenai rumor yang menyebutkan bahwa mereka akan merekrut Ramadhan Sananta.
Razzi menyatakan bahwa kabar tersebut tidak benar dan tidak ada dasar yang jelas.
"Saya tidak tahu dari mana asalnya rumor tersebut," ujarnya.
Mengenai pelatih baru untuk Liga 1, Razzi mengungkapkan bahwa mereka sedang dalam proses merekrut pelatih dari Spanyol yang belum pernah melatih di Indonesia sebelumnya.
"Kami sudah memiliki nama calon pelatih asing, dia berasal dari Spanyol dan belum pernah bekerja di Indonesia," katanya.
Razzi sebelumnya juga menyatakan preferensinya terhadap pelatih yang berasal dari Spanyol atau Portugal, serta pelatih muda.
"Kami sudah mengerucutkan nama-nama calon pelatih," tambahnya.
Tag: #psim #yogyakarta #pertahankan #rafinha #tanggapi #rumor #sananta #pelatih #baru