Pesan Wilda seusai Resmi Pensiun dari Proliga, Rekor Final Satu Dekade Terhenti
WILDA DI PROLIGA - Wilda Nurfadhilah Sugandi (kanan) bersama Yulis Indahyani (kiri) ketika masih membela Bandung BJB Tandamata di Proliga 2023 melawan Jakarta Pertamina Fastron di GOR Sritex Solo, Minggu (12/3). Wilda menyampaikan pesannya seusai resmi pensiun dari Proliga, rekor final satu dekade terhenti bersamaan dengan kegagalan Livin Mandiri lolos final four musim ini. 
14:20
25 Februari 2025

Pesan Wilda seusai Resmi Pensiun dari Proliga, Rekor Final Satu Dekade Terhenti

Pevoli putri kenamaan Indonesia, Wilda Siti Nurfadhilah Sugandi, resmi pensiun dari Proliga.

Proliga 2025 menjadi last season bagi Wilda.

Sayangnya, Wilda gagal mengakhiri musim terakhirnya di Proliga dengan manis.

Hal itu bersamaan dengan kegagalan Jakarta Livin Mandiri lolos ke final four Proliga 2025.

Wilda yang berstatus kapten gagal membawa Livin Mandiri meraih kemenangan di laga pamungkas fase reguler melawan Bandung BJB Tandamata, Minggu (23/2/2025).

Dalam laga yang berlangsung di Palembang Sport and Convention Center, Livin Mandiri kalah dari BJB dengan skor 1-3 (22-25, 25-23, 21-25, 21-25).

Kekalahan Livin Mandiri otomatis meloloskan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia lolos ke final four.

Gresik Petrokimia menjadi tim terakhir yang lolos ke final four untuk sektor putri menyusul Jakarta Popsivo Polwan, Jakarta Pertamina Enduro, dan Jakarta Electric PLN.

Middle Blocker Bandung BJB Tandamata, Wilda Siti Nurfadhila, sedang bersiap untuk melakukan servis WILDA DI PROLIGA - Eks Middle Blocker Bandung BJB Tandamata, Wilda Siti Nurfadhila, sedang bersiap untuk melakukan servis. Wilda menyampaikan pesannya seusai resmi pensiun dari Proliga, rekor final satu dekade terhenti bersamaan dengan kegagalan Livin Mandiri lolos final four musim ini. (TRIBUNNEWS/Hafidh)

Dalam unggahan Instagram Story di akun pribadinya, @wildanurfadhilah, Wilda pun menulis pesan untuk para penggemarnya.

"Nangisnya udah ya. Harus tau kalau skenario Allah itu ga pernah salah. Sangat ga pernah salah. Ga semua doa langsung dikabulin. Entah rencana apa yang besok hadir pasti Allah tau yg paling baik untuk hambanya."

"Mau bilang kalau semua pengurus Livin/Tim Jakarta Livin Mandiri super duper pake banget keren. Aku happy banget bisa menghabiskan last season aku dengan tim masyaallah baik ini."

"Kalau ada yang tanya enak ga di Livin, jawabannya bintang 5!. Temen-temen atlet yang mau ikut Proliga sumpah kalian harus coba join Livin."

"Terima kasih udah happy dan sedih bareng di sini. Kalian hidup di real life jadi jalanin real life kalian dengan bahagia. Kita ga butuh bahagia di sosial media, jadi jangan hidup atas validasi sosial media gaes," tulis Wilda.

Lebih lanjut, istri Doni Haryono itu merasa tidak ada rasa penyesalan memilih Livin Mandiri sebagai tim penutup kariernya.

"Sekali lagi untuk aku, sama sekali tanpa penyesalah aku memilih tim Livin untuk last season ku."

"Terima kasih telah menerima aku dengan sangat baik. Panjang umur sehat selalu keluarga Livin ku. Hidup bukan selalu tentang meminta tapi ada kalanya hidup adalah untuk menerima semua takdir yang hadir," tegas Wilda.

Rekor Final Satu Dekade Terhenti

Berbicara soal Wilda, ia mencatatkan debutnya di Proliga 2011 dengan memperkuat Alko Bandung.

Bersama Alko Bandung, Wilda belum bisa berbicara banyak.

Magis Wilda baru tersaji di musim-musim berikutnya.

Wilda selalu mampu membawa timnya lolos ke final Proliga.

Dari 10 laga final yang ia lakoni, Wilda berhasil menghasilkan tujuh gelar juara.

Bahkan Wilda mampu mencetak hattrick juara Proliga, prestasi tersebut berhasil ia raih saat berseragam Jakarta Elektrik PLN.

Jakarta Elektrik PLN juara Proliga 2015, 2016, dan 2017.

Tim terakhir yang merasakan magis Wilda adalah Jakarta BIN.

Kala itu Wilda yang setim dengan Megawati Hangestri sukses membawa Jakarta BIN menjuarai Proliga 2024 seusai mengalahkan Jakarta Electric PLN dengan skor 3-2 ( 25-21,25-20,22-25,21-25,17-15).

Catatan 10x Final Wilda di Proliga

Proliga 2013: Manokwari Valeria Papua Barat (runner-up)

Proliga 2014: Manokwari Valeria Papua Barat (runner-up)

Proliga 2015: Jakarta Elektrik PLN (juara)

Proliga 2016: Jakarta Elektrik PLN (juara)

Proliga 2017: Jakarta Elektrik PLN (juara)

Proliga 2018: Bandung Bank BJB Pakuan (runner-up)

Proliga 2019: Jakarta PGN Popsivo Polwan (juara)

Proliga 2020 dan 2021: Covid-19

Proliga 2022: Bandung BJB Tandamata (juara)

Proliga 2023: Bandung BJB Tandamata (juara)

Proliga 2024: Jakarta BIN (juara)

(Tribunnews.com/Isnaini)

Editor: Muhammad Nursina Rasyidin

Tag:  #pesan #wilda #seusai #resmi #pensiun #dari #proliga #rekor #final #satu #dekade #terhenti

KOMENTAR