Sanksi Berat Menanti! FIFA Semprot PSSI Gegara Kerusuhan di Liga Indonesia
Kerusuhan setelah laga Persekabpas Pasuruan melawan Tornado FC dalam babak 6 Besar Liga Nusantara di Stadion R Soedarsono, Bangil, Kamis (13/2/2025). [Instagram @nusaliga]
11:30
24 Februari 2025

Sanksi Berat Menanti! FIFA Semprot PSSI Gegara Kerusuhan di Liga Indonesia

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengaku pihaknya disemprot FIFA karena masih saja ada kerusuhan sepak bola terutama di Liga 2. Jika tak segera teratasi sanksi berat dari FIFA bisa saja terjadi.

Beberapa waktu belakangan ini memang sepak bola Indonesia diramaikan berita mengenai kerusuhan. Salah satu yang terparah ada di Liga 2 antara Persela Lamongan vs Persijap di Tuban hingga menyebabkan kerusakan di mana-mana.

Bukan cuma di Liga 2, di strata lain juga sama. Bahkan, di Liga 1 juga ada contohnya saat Persija Jakarta menjamu Persib Bandung di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi beberapa waktu lalu.

"FIFA sudah mengirimkan Alarm beberapa gim, nanti kan ada Satgas yang dibentuk. Saya rasa Pak Kapolri, Kejaksaan sudah punya komitmen," kata Erick Thohir kepada awak media.

Pasca pertandingan antara Persija vs Persib yang berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, pada Minggu (16/2/2025) diwarnai kericuhan yang melibatkan oknum suporter. [Suara.com/Mae Harsa]Pasca pertandingan antara Persija vs Persib yang berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, pada Minggu (16/2/2025) diwarnai kericuhan yang melibatkan oknum suporter. [Suara.com/Mae Harsa]

Lebih lanjut, Erick menyebut akan ada investigasi lebih jauh mengenai kerusuhan-kerusuhan. Tetapi, mantan bos Inter Milan itu masih merahasiakan pertandingan apa yang bakal diusut serius.

Tentu ini menjadi permasalahan sangat serius bagi sepak bola Tanah Air. Jangan sampai Tragedi Kanjuruhan, Malang kembali terjadi.

"Ya Sangat menyedihkan dan saya rasa kita akan ada investigasi. Kemaren Pak Kapori, Pak Jaksa Agung juga dalam beberapa pertemuan mereka punya komitmen yang sama," terang Erick Thohir.

"Kita harus lakukan yang apa di Liga 1, sekarang di Liga 2. Saya gak bisa bicara ada tim investigasinya. Saya tidak mau mendahului atau menuduh yang belum ada black and white," pungkasnya.

Editor: Galih Prasetyo

Tag:  #sanksi #berat #menanti #fifa #semprot #pssi #gegara #kerusuhan #liga #indonesia

KOMENTAR