Petarung MMA Sean O’Malley Sesumbar Jadi Bintang Nomor 1 UFC, Tinggal Menunggu McGregor Tumbang?
Sean O’Malley ingin jadi yang terbesar di UFC menggeser nama Conor McGregor. (Instagram/@sugasean)
16:31
13 September 2024

Petarung MMA Sean O’Malley Sesumbar Jadi Bintang Nomor 1 UFC, Tinggal Menunggu McGregor Tumbang?

— Petarung UFC yang penuh kontroversi, Sean O’Malley, kembali membuat pernyataan mengejutkan menjelang pertarungannya di UFC 306. Dalam ajang yang akan digelar Sabtu, 14 September 2024, di The Sphere, Las Vegas, O’Malley akan mempertahankan sabuk juara kelas bantamnya melawan Merab Dvalishvili.

Namun, fokus O’Malley tidak hanya pada lawan yang ada di depannya, tetapi juga pada ambisinya untuk menjadi bintang terbesar di UFC, menggantikan status ikonik yang selama ini dipegang oleh Conor McGregor.

Sean ‘Suga’ O’Malley bukan nama baru dalam daftar petarung yang senang mencuri perhatian. Baik dari gaya hidup, penampilan flamboyan, hingga komentar-komentar tajamnya, O’Malley tak jarang menjadi sorotan.

Tak terkecuali kali ini. Dalam sesi media day UFC 306, petarung asal Amerika Serikat tersebut mengungkapkan bahwa dirinya semakin dekat untuk mengambil alih status ‘bintang nomor 1’ UFC yang saat ini masih dipegang oleh McGregor.

Menurutnya, posisi McGregor sebagai petarung teratas dalam organisasi tersebut hanya tinggal menunggu waktu sebelum diambil alih.

“Saya semakin dekat untuk menjadi bintang terbesar di UFC,” kata O’Malley dengan percaya diri dikutip dari Terra. “Conor (McGregor) baru saja bertarung dengan hebat, tapi pertanyaannya tetap, apakah dia akan kembali? Bisakah dia mengalahkan Michael Chandler?” lanjutnya.

O’Malley tak segan menyebut bahwa status McGregor bisa terguncang jika petarung asal Irlandia tersebut tidak bisa mempertahankan performanya di Octagon.

Nama Conor McGregor tentu sudah identik dengan UFC. Petarung yang dijuluki ‘The Notorious’ ini adalah salah satu ikon terbesar dalam sejarah seni bela diri campuran (MMA). McGregor tidak hanya dikenal karena kehebatannya di dalam Octagon, tetapi juga karena kemampuannya menghibur penonton dengan gaya bicara yang provokatif dan penuh percaya diri.

Namun, dalam beberapa tahun terakhir, karier McGregor tidak lagi semoncer sebelumnya. Rentetan kekalahan dan absennya dari pertarungan akibat cedera membuat banyak orang mulai mempertanyakan apakah McGregor masih layak disebut bintang terbesar UFC.

Bagi O’Malley, momen itu sudah semakin dekat. “Jika Conor kalah lagi, maka itu akan menjadi kekalahan keenamnya. Suatu saat ini akan berhenti. Itu akan menjadi ujian apakah dia masih seorang bintang. Tapi jika dia kalah, saya percaya bahwa saya akan menjadi ‘pria’ nomor 1 di UFC,” ujarnya dengan nada penuh keyakinan.

Ambisi O’Malley memang tidak main-main. Meski dikenal sebagai petarung yang kontroversial, O’Malley merasa bahwa dirinya telah melakukan lebih banyak hal di dalam Octagon dibandingkan dengan McGregor. Petarung dengan julukan ‘Suga’ ini menegaskan bahwa meski McGregor pandai berbicara dan memanfaatkan mikrofon untuk mencuri perhatian, O’Malley lebih fokus pada apa yang bisa dia lakukan di dalam arena pertarungan.

“Conor memang luar biasa dengan kata-katanya, dia sangat pandai dalam hal itu. Dia telah tampil bagus di beberapa kesempatan, tapi saya lebih solid. Saya akan terus bertarung dan membuktikan bahwa saya adalah yang terbaik,” jelas O’Malley, menegaskan perbedaan antara dirinya dan McGregor.

Jika dilihat dari sejarah perjalanan karier O’Malley, dia memang bukan petarung biasa. Penampilannya yang selalu mencuri perhatian dengan gaya nyentrik, rambut warna-warni, serta seringnya melakukan “trash talk” di luar ring membuatnya selalu menjadi pusat perhatian.

Namun, yang membedakan O’Malley dari banyak petarung lainnya adalah kemampuannya untuk mendukung ucapannya dengan aksi nyata di dalam Octagon. Rekornya yang mengesankan di kelas bantam menjadi bukti bahwa dia bukan sekadar petarung penuh omongan belaka.

Sementara itu, lawan yang akan dihadapi O’Malley di UFC 306, Merab Dvalishvili, bukanlah petarung yang bisa dianggap remeh. Dvalishvili dikenal sebagai petarung dengan stamina luar biasa dan gaya bertarung yang agresif. Namun, bagi O’Malley, kemenangan atas Dvalishvili hanyalah langkah awal menuju ambisinya yang lebih besar, yaitu menjadi bintang terbesar UFC.

Pertarungan ini akan menjadi ujian besar bagi O’Malley. Jika dia berhasil mempertahankan sabuk juara kelas bantamnya, maka jalannya menuju status ‘bintang nomor 1’ UFC akan semakin terbuka. Namun, jika dia kalah, maka ambisi tersebut bisa saja menjadi mimpi yang tertunda. Bagaimanapun juga pertarungan ini menjadi salah satu yang paling ditunggu-tunggu oleh para penggemar MMA di seluruh dunia.

Tidak hanya itu, O’Malley juga harus membuktikan bahwa dirinya tidak hanya jago berbicara, tetapi juga mampu mengalahkan lawan-lawan berat di dalam Octagon. Dalam dunia MMA, status sebagai bintang terbesar bukan hanya tentang kemampuan bertarung, tetapi juga tentang bagaimana seorang petarung mampu terus tampil konsisten di level tertinggi.

Satu hal yang pasti, pernyataan O’Malley ini tentu akan semakin memanaskan persaingan di UFC. McGregor mungkin akan terpancing dengan sesumbar O’Malley, terutama jika dia berhasil mengalahkan Michael Chandler dalam pertarungan yang direncanakan di masa depan.

Jika McGregor kalah, seperti yang dispekulasikan O’Malley, maka bukan tidak mungkin sang ‘Suga’ benar-benar akan menjadi bintang terbesar di UFC, menggantikan status yang selama ini dipegang oleh McGregor.

Dengan begitu banyak spekulasi dan drama yang mengelilingi pertarungan ini, UFC 306 di Las Vegas akan menjadi panggung besar bagi O’Malley untuk membuktikan ucapannya. Para penggemar MMA di seluruh dunia pasti tidak sabar untuk melihat bagaimana aksi O’Malley di Octagon, dan apakah dia benar-benar bisa mengambil alih status ‘bintang nomor 1’ UFC dari Conor McGregor.

Pertarungan ini tidak hanya akan menjadi momen penting dalam karier O’Malley, tetapi juga dalam sejarah UFC. Jika O’Malley berhasil mengalahkan Dvalishvili, dia tidak hanya mempertahankan gelar juara kelas bantam, tetapi juga memperkuat posisinya sebagai salah satu petarung terbesar di era modern UFC.

Apakah Sean O’Malley benar-benar akan menjadi bintang nomor 1 UFC? Atau akankah Conor McGregor tetap mempertahankan tahtanya meskipun dengan hasil yang tidak pasti dalam beberapa tahun terakhir? Semua pertanyaan ini akan terjawab setelah UFC 306, dan dunia MMA akan menantikan dengan penuh antusias apa yang akan terjadi selanjutnya.

Editor: Edi Yulianto

Tag:  #petarung #sean #omalley #sesumbar #jadi #bintang #nomor #tinggal #menunggu #mcgregor #tumbang

KOMENTAR