Simak Niat serta Doa Salat Dhuha Lengkap dengan Latin dan Artinya!
Ilustrasi salat dhuha./Pexels by Abdullah Ghatasheh
06:54
5 Maret 2024

Simak Niat serta Doa Salat Dhuha Lengkap dengan Latin dan Artinya!

 


Salat dhuha merupakan salah satu ibadah sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah.

Sebalumnya, salat dhuha biasa dikerjakan secara munfarid atau sendirian.

Namun, terdapat keterangan lain yang menyebutkan jika salat sunah ini juga dapat ditunaikan secara berjamaah.

“Rasulullah SAW mengerjakan salat di rumahnya pada waktu dhuha, kemudian para sahabat berdiri di belakang beliau lalu mengerjakan salat dengan salat beliau," (H.R. Ahmad, ad-Daruquthni, dan Ibnu Hibban).

Salat sunah dhuha boleh dikerjakan saat matahari mulai terbit sekira 7 hasta atau mulai dari pukul 07.00 sampai dengan menjelang waktu salat dzuhur tiba.

Adapun keutamaan salat dhuha yakni menjadi sedekah paling mudah, membuat rezeki berlimpah, dibangunkan istana dari emas oleh Allah SWT di surga nanti, dihapuskan doa-doanya.

Salat dhuha dikerjakan seperti salat sunah pada umumnya. Salat dhuha bisa dilaksanakan hingga 12 rakaat, dengan catatan salam setiap 2 rakaat.

Niat salat dhuha:

أُصَلِّيْ سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatad dhuhā rak‘ataini lillāhi ta‘ālā.

Artinya:

“Aku menyengaja salat sunah duha dua rakaat karena Allah SWT."

Setelah menjalankan salat, dianjurkan membaca doa sebagai berikut:

اَللَّهُمَّ إِنَّ الضُّحَاءَ ضُحَاؤُكَ وَالبَهَاءَ بَهَاؤُكَ وَالجَمَالَ جَمَالُكَ وَالقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ اَللَّهُمَّ إِنْ كَانَ رِزْقِي فِي السَّمَاءِ فَأَنْزِلْهُ وَإِنْ كَانَ فِي الأَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَإِنْ كَانَ مُعْسِرًا فَيَسِّرْهُ وَإِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَإِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَائِكَ وَبَهَائِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِي مَا آتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ اَللَّهُمَّ بِكَ أُصَاوِلُ وَبِكَ أُحَاوِلُ وَبِكَ أُقَاتِلُ ثُمَّ يَقُوْلُ رَبِّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَتُبْ عَلَيَّ إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ

Allâhumma innad dhuhâ’a dhuhâ’uka, wal bahâ’a bahâ’uka, wal jamâla jamâluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrata qudratuka, wal ‘ishmata ishmatuka. Allâhumma in kâna rizkî fis samâ’i, fa anzilhu. Wa in kâna fil ardhi, fa akhrijhu. Wa in kâna mu‘siron, fa yassirhu. Wa in kâna harâman, fa thahhirhu. Wa in kâna ba‘idan, fa qarribhu bi haqqi dhuhâ’ika, wa bahâ’ika, wa jamâlika, wa quwwatika, wa qudratika. Âtinî mâ âtaita ‘ibâakas shâlihîn. Allâhumma bika ushâwilu, wa bika uhâwilu, wa bika uqâtilu. Rabbighfir lî, warhamnî, watub ‘alayya. Innaka antat tawwâbur rahîm.

Artinya:

“Tuhanku, sungguh waktu dhuha adalah milik-Mu. Yang ada hanya keagungan-Mu. Tiada lagi selain keindahan-Mu. Hanya ada kekuatan-Mu. Yang ada hanya kuasa-Mu. Tidak ada yang lain kecuali lindungan-Mu. Tuhanku, kalau rezekiku di langit, turunkanlah. Kalau berada di bumi, keluarkanlah. Kalau sulit, mudahkanlah. Kalau haram, gantilah jadi yang suci. Bila jauh, dekatkanlah dengan hakikat dhuha, keagungan, kekuatan, kekuasaan-Mu. Tuhanku, berikanlah aku apa yang Kau anugerahkan kepada hamba-hamba-Mu yang saleh. Tuhanku, dengan-Mu aku bergerak. Dengan-Mu aku berusaha. Dengan-Mu, aku berjuang. Tuhanku, ampunilah segala dosaku. Turunkan rahmat-Mu kepadaku. Anugerahkanlah tobat-Mu untukku. Sungguh Engkau maha penerima tobat, lagi maha penyayang"

***

Editor: Novia Tri Astuti

Tag:  #simak #niat #serta #salat #dhuha #lengkap #dengan #latin #artinya

KOMENTAR