Pantas Disebut sebagai Malam Suci dan Penuh Ampunan, Inilah 2 Keistimewaan Malam Nisfu Sya'ban
Inilah keistimewaan malam Nisfu Sya'ban. (Pixabay/Thirdman)
15:42
24 Februari 2024

Pantas Disebut sebagai Malam Suci dan Penuh Ampunan, Inilah 2 Keistimewaan Malam Nisfu Sya'ban

 

Pertengahan bulan Sya'ban menjadi momen yang sangat penting dan dinantikan umat muslim, lantaran ditandai sebagai malam Nisfu Syaban.

Pada tanggal 15 bulan syaban atau yang dikenal sebagai malam Nisfu Syaban, disebut menjadi momen istimewa karena memiliki banyak kebaikan dan keistimewaan.

Oleh karenanya, pada malam Nisfu Syaban umat muslim disunnahkan untuk mengisi dengan berbagai amal kebaikan dan ibadah agar tidak melewatkan momen spesial ini begitu saja.

Dilansir dari Nu Online, Sabtu (24/2), berikut keistimewaan malam Nisfu Syaban yang jatuh pada 24 Februari 2024 atau malam ini.

Pertama, malam Nisfu Sya’ban dinamakan dengan lailatul bara'ah (malam penuh kesucian), lantaran pada malam ini mengandung berbagai kebaikan, kemudahan rezeki, dan diampuni pelbagai dosa manusia.

Dalam sebuah hadits, Rasulullah menjelaskan kemuliaan dari malam Nisfu Sya’ban yang dimanfaatkan oleh kalangan sahabat untuk berdoa dan meminta ampunan pada Allah.

Karena kesucian malam Nisfu Sya’ban tersebut, Allah menurunkan rahmatnya pada orang yang memohon ampunan pada-Nya.

إِذَا كَانَتْ لَيْلَةُ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ فَقُومُوا لَيْلَهَا وَصُومُوا يَوْمَهَا، فَإِنَّ اللهَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى يَنْزِلُ فِيهَا لِغُرُوبِ الشَّمْسِ إِلَى السَّمَاء الدُّنْيَا، فَيَقُولُ: أَلَا مِنْ مُسْتَغْفِرٍ فَأَغْفِرَ لَهُ، أَلَا مِنْ مُسْتَرْزِقٍ فَأَرْزُقَهُ، أَلَا مِنْ مُبْتَلَى فَأُعَافِيَهُ، أَلَا كَذَا أَلَا كَذَا حَتَّى يَطَّلِعَ الْفَجْرَ


Artinya:

Ketika malam Nisfu Sya’ban tiba, maka beribadahlah di malam harinya dan puasalah di siang harinya. Sebab, sungguh (rahmat) Allah turun ke langit dunia saat tenggelamnya matahari. Kemudian Ia berfirman: “Ingatlah orang yang memohon ampunan kepadaKu maka Aku ampuni, ingatlah orang yang meminta rezeki kepada–Ku maka Aku beri rezeki, ingatlah orang yang meminta kesehatan kepada–Ku maka Aku beri kesehatan, ingatlah begini, ingatlah begini, sehingga fajar tiba (HR Ibnu Majah).

Kedua, malam Nisfu Sya’ban adalah malam penuh ampunan (malam lailu ghufran).

Untuk itu, seyogianya pada malam tersebut orang-orang yang merasa dirinya penuh dengan noda dosa dan keburukan, bertaubat kepada Allah.

Sebab pada malam penuh ampunan Nisfu Syaban, Allah akan mengampuni seluruh dosa hamba-Nya.

Hal ini sebagaimana diterangkan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh al-Imam al-Thabrani, yang bersumber dari Mu’adz bin Jabal, Rasulullah bersabda:

يَطَّلِعُ اللهُ إِلَى خَلْقِهِ لَيْلَةَ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ فَيَغْفِرُ لِجَمِيْعِ خَلْقِهِ إِلاَّ لِمُشْرِكٍ أَوْ مُشَاحِنٍ


Artinya: Allah swt melihat kepada makhluk-Nya pada malam Nisfu Sya’ban, lalu memberikan ampunan kepada seluruh makhluk-Nya kecuali kepada orang yang menyekutukan Allah atau orang yang bermusuhan (ampunan).

Selain mendapatkan ampunan, seseorang yang menghidupkan malam Nisfu Sya’ban juga akan mendapatkan kemuliaan, berupa dikabulkan permintaannya. Berdasarkan hal tersebut, sudah sepatutnya pada malam tersebut, seorang muslim meminta kepada Tuhannya.

***

Editor: Novia Tri Astuti

Tag:  #pantas #disebut #sebagai #malam #suci #penuh #ampunan #inilah #keistimewaan #malam #nisfu #syaban

KOMENTAR