Inilah Hubungan Antara Isra Miraj dan Dakwah Terakhir Nabi Muhammad SAW yang Masih Jarang Diketahui
Dakwah Terakhir Nabi Muhammad dalam Bahasa Indonesia./kolase foto dari (Tokopedia) dan (Pixabay/Dezalb)
15:15
5 Februari 2024

Inilah Hubungan Antara Isra Miraj dan Dakwah Terakhir Nabi Muhammad SAW yang Masih Jarang Diketahui

 

 

Isra Miraj adalah peristiwa maha dahsyat yang dialami oleh Nabi Muhammad SAW.

Peristiwa tersebut terjadi di suatu malam ketika Rasulullah menempuh perjalanan spiritual dari Masjidil Haram di Mekkah, ke Masjidil Aqsa di Palestina, lalu dinaikkan ke langit hingga Sidratul Muntaha, dilansir dari Muslim Hands, Senin (5/2). 

Di perjalanan spiritual tersebut, beliau bertemu dengan para nabi dan malaikat, melihat surga dan neraka, dan mendapatkan perintah untuk menunaikan salat lima waktu sehari semalam.

Peristiwa ini merupakan salah satu mukjizat terbesar Nabi Muhammad SAW, yang menunjukkan keagungan dan kekuasaan Allah SWT, serta keistimewaan dan kecintaan-Nya kepada Nabi Muhammad SAW. 

Peristiwa Isra Miraj ini juga merupakan salah satu bukti kebenaran risalah Nabi Muhammad SAW, yang harus kita imani sebagai umat Islam.

Namun, peristiwa Isra Miraj tidak hanya sekadar kisah yang mengagumkan, melainkan juga mengandung banyak pelajaran dan hikmah bagi kita.

Peristiwa Isra Miraj menandai bahwa sebagai umat muslim, jangan sampai kita meninggalkan salat dan ajaran islam sesuai Al-Qur.'an dan sunnah nabi.

Selain peristiwa Isra Miraj, salah satu pelajaran yang paling penting adalah pelajaran dari khutbah terakhir Nabi Muhammad SAW, yang beliau sampaikan pada saat melaksanakan ibadah haji yang terakhir, yang disebut Haji Wada' atau Haji Perpisahan, pada tahun 10 Hijriah atau 632 Masehi.

Khutbah terakhir Nabi Muhammad SAW adalah pidato yang beliau sampaikan di Lembah Uranah, Gunung Arafah, di hadapan lebih dari 100 ribu umat Islam yang ikut berhaji bersama beliau. 

Khutbah ini disampaikan kurang lebih sepuluh tahun setelah peristiwa Isra Miraj, dan merupakan wasiat terakhir Nabi Muhammad SAW kepada umat Islam, yang berisi intisari dari ajaran Islam yang beliau sampaikan selama 23 tahun.

Khutbah ini sangat sarat dengan pesan-pesan penting bagi umat Islam, baik untuk masa kini maupun masa depan. Dilansir dari iium.edu, Senin (5/2), beberapa pesan utama yang beliau sampaikan adalah:

- Menyatakan bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, dan bahwa Muhammad adalah utusan Allah. Ini adalah kalimat syahadat yang merupakan rukun pertama dalam Islam.

- Menyatakan bahwa semua manusia berasal dari Adam, dan Adam berasal dari tanah. Ini adalah pernyataan yang menegaskan kesetaraan dan persaudaraan antara semua manusia, tanpa membedakan suku, bangsa, warna kulit, atau status sosial.

- Menyatakan bahwa semua umat Islam adalah bersaudara, dan tidak boleh saling membunuh, menzalimi, atau mengambil hak orang lain. Ini adalah perintah untuk menjaga perdamaian, keadilan, dan solidaritas di antara umat Islam.

- Menyatakan bahwa semua amalan dan tradisi jahiliyah (masa sebelum Islam) telah dihapuskan, termasuk utang darah, riba, dan perbudakan. Ini adalah perubahan yang radikal yang membawa umat Islam ke jalan yang lebih baik dan sesuai dengan syariat Allah.

- Menyatakan bahwa Al-Quran dan Sunnah (perkataan dan perbuatan Nabi) adalah sumber utama ajaran Islam, dan harus dipegang teguh oleh umat Islam. Ini adalah pedoman yang harus diikuti oleh umat Islam dalam segala aspek kehidupan.

- Menyatakan bahwa suami dan istri harus saling menghormati dan memenuhi hak masing-masing, dan tidak boleh berkhianat atau berzina. Ini adalah nasihat untuk menjaga keharmonisan dan kesucian dalam rumah tangga.

- Menyatakan bahwa umat Islam harus saling menyampaikan pesan yang beliau sampaikan kepada orang lain yang tidak hadir. Ini adalah tanggung jawab untuk menyebarkan ajaran Islam kepada seluruh umat manusia.

Mengutip dari situs muslim.sg, makna khutbah terakhir Nabi Muhammad SAW adalah sebagai berikut:

- Khutbah ini merupakan kesempurnaan agama Islam, yang ditandai dengan turunnya ayat Al-Quran yang menyatakan: “Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Kucukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Kuridhai Islam itu jadi agama bagimu.” (QS. Al-Maidah:3)

- Khutbah ini merupakan saksi bahwa Nabi Muhammad SAW telah menyampaikan amanah Allah dengan sempurna, dan bahwa beliau tidak akan bertemu lagi dengan umatnya setelah tahun itu. Ini adalah perpisahan yang mengharukan antara Nabi dan umatnya.

- Khutbah ini merupakan pedoman bagi umat Islam untuk menjalani kehidupan di dunia dan di akhirat, dengan mengikuti ajaran Islam yang lurus dan benar. Ini adalah tantangan bagi umat Islam untuk tetap istiqamah dan berjihad di jalan Allah.

Peristiwa Isra Miraj adalah salah satu mukjizat terbesar Nabi Muhammad SAW, yang menunjukkan keagungan dan kekuasaan Allah SWT, serta keistimewaan dan kecintaan-Nya kepada Nabi Muhammad SAW.

Peristiwa Isra Miraj juga mengandung banyak pelajaran dan hikmah bagi kita, terutama tentang salat lima waktu, yang merupakan rukun kedua dalam Islam, dan merupakan hadiah terindah dari Allah SWT kepada umat Islam.

Isra Miraj adalah peristiwa luar biasa yang menunjukkan kebesaran Allah SWT dan kecintaan-Nya kepada Nabi Muhammad SAW. Dari peristiwa ini, kita dapat mengambil banyak hikmah dan pelajaran. 

Selain itu, kita juga dapat menghubungkannya dengan khutbah terakhir Nabi Muhammad SAW, yang beliau sampaikan ketika melaksanakan haji terakhirnya. Khutbah ini adalah pesan terakhir Nabi Muhammad SAW untuk umat Islam, yang mengandung inti dari ajaran Islam yang beliau ajarkan selama 23 tahun.

Khutbah terakhir Nabi Muhammad SAW juga mengandung banyak pesan dan hikmah bagi kita, terutama tentang kesetaraan, persaudaraan, perdamaian, keadilan, perubahan, pedoman, keharmonisan, dan tanggung jawab sebagai umat Islam.

Sebagai seorang muslim, kita harus mengimani, menghayati, dan mengamalkan ajaran Islam yang telah disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW, dan menjadikannya sebagai cara hidup kita di dunia dan di akhirat.

***

Editor: Novia Tri Astuti

Tag:  #inilah #hubungan #antara #isra #miraj #dakwah #terakhir #nabi #muhammad #yang #masih #jarang #diketahui

KOMENTAR