Penyebab Ridwan Hisjam Gagal Jadi Bakal Calon Ketum Golkar: 2 Syarat Tak Dipenuhi
Anggota Dewan Pakar Partai Golkar, Ridwan Hisjam saat wawancara eksklusif bersama dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network, Febby Mahendra Putra pada Senin (13/8/2024). --- Ridwan Hisjam tak memenuhi syarat calon Ketua Umum Partai Golkar setelah dilakukan verifikasi berkas, Senin (19/8/2024). 
13:40
20 Agustus 2024

Penyebab Ridwan Hisjam Gagal Jadi Bakal Calon Ketum Golkar: 2 Syarat Tak Dipenuhi

Politikus senior Partai Golkar, Ridwan Hisjam, dinyatakan tak memenuhi syarat menjadi calon ketua umum Partai Golongan Karya (Golkar).

Pasalnya terdapat dua persyaratan yang tidak terpenuhi.

Hal tersebut, disampaikan Ketua Steering Committee Rapimnas dan Munas Golkar, Adies Kadir, di DPP Golkar, Jakarta Barat, Senin (19/8/2024) petang.

“Berdasarkan hasil verifikasi berkas dan persyaratan bakal calon, komite pemilihan menyatakan, berkas pendaftaran bakal calon atas nama Ridwan Hisjam dinyatakan tidak memenuhi persyaratan sebagai calon ketua umum partai Golkar pada Munas XI partai Golkar tahun 2024,” katanya.

Sementara itu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, berkasnya dinyatakan lengkap dan memenuhi persyaratan.

Bahlil dipastikan menjadi calon tunggal ketua umum Partai Golkar untuk dibawa ke Musyawarah Nasional (Munas) XI Golkar.

Selama proses pendaftaran, hanya ada dua nama yang mendaftar sebagai calon ketua umum yakni Bahlil Lahadalia dan Ridwan Hisjam.

“Jadi malam ini (Senin malam) steering committee, melalui komite pemilihan caketum, telah selesai memverifikasi 2 calon caketum yang mendaftarkan sebagai caketum untuk Munas tanggal 21 yang akan datang,” jelas Adies.

Atas hasil tersebut, Bahlil akan dibawa dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) dan Munas.

Diketahui, Ridwan Hisjam merupakan kandidat pertama yang mendaftarkan diri menjadi bakal calon Ketua Umum Partai Golkar periode 2024-2029.

Ridwan menjelaskan niatnya untuk menjadi calon Ketum Golkar tidak datang secara tiba-tiba, namun memang sudah dipersiapkan.

Bahkan sejak periode sebelumnya, ia mengaku sudah mendaftarkan diri.

"Saya sudah siap sejak 2019. Mungkin teman-teman kalau masih ingat ada jejak digitalnya saya adalah 8 orang pendaftar. Setelah itu 3 orang tidak memenuhi persyaratan administrasi, 5 orang memenuhi persyaratan," jelasnya.

Tetapi di dalam proses perjalanannya, kata Ridwan, sebelum pendaftaran calon Ketum Golkar jam 7 malam maka 3 orang mengundurkan diri.

"Sehingga tinggal saya dan Pak Airlangga dan masuk di dalam proses Munas. Tetapi saat itu langsung diaklamasikan oleh pimpinan Munas tidak melalui tahapan-tahapan yang sudah seharusnya dipatuhi," tambahnya.

Bahlil Calon Tunggal Ketum Golkar, Akankah Menang Secara Aklamasi?

Dilansir Kompas.com, Ketua Dewan Pembina Badan Pemenangan Pemilu Golkar, Idrus Marham, mengatakan Bahlil akan terpilih secara aklamasi dalam Munas XI Golkar.

Idrus mengungkapkan dukungan internal Partai Golkar terhadap Bahlil sudah sangat luar biasa hampir mendekati paripurna.

Menurutnya, seluruh pemilik suara Tingkat kabupaten/kota dan provinsi telah memberikan dukungan tertulis atas Bahlil Lahadalia.

Lebih lanjut, Plt Ketua Umum Partai Golkar, Agus Gumiwang Kartasasmita, turut melontarkan sinyal dukungan kepada Bahlil.

“Plt Ketum,” kata Agus menunjuk dirinya sendiri.

“Ketum selanjutnya,” ujarnya sambil menunjuk Bahlil.

(mg/alinda tyas praftina)

Penulis adalah peserta magang dari Universitas Sebelas Maret (UNS).

Editor: Suci BangunDS

Tag:  #penyebab #ridwan #hisjam #gagal #jadi #bakal #calon #ketum #golkar #syarat #dipenuhi

KOMENTAR