Wamen Dikdasmen: Gadget Picu Gangguan Mental Anak, Peran Guru BK Akan Dimaksimalkan
Pembicara dan peserta acara Merayakan Literasi Keluarga yang digelar di Museum Nasional, Sabtu (25/1/2025) bertema Peran Keluarga dalam Kecerdasan Literasi dan Numerasi Anak. Acara dihadiri Wakil Menteri Pendidikan Dasar & Menengah RI, Fajar Riza Ul Haq, Aktris Zaskia Adya Mecca dan Direktur Utama Mizan Group Haidar Bagir 
23:11
25 Januari 2025

Wamen Dikdasmen: Gadget Picu Gangguan Mental Anak, Peran Guru BK Akan Dimaksimalkan

- Saat ini ada dua tantangan yang dihadapi orangtua saat ini adalah penggunaan gadget anak-anak dan mengajak mereka membaca sekaligus literasi.

Wakil Menteri Pendidikan Dasar & Menengah RI, Fajar Riza Ul Haq mengatakan, saat ini penggunaan gadget oleh anak menimbulkan persoalan baru yakni gangguan kesehatan mental. 

"Kami Menteri Pendidikan memperhatikan persoalan gangguan mental ini," kata Fajar Riza Ul Haq saat diskusi Merayakan Literasi Keluarga bertema Peran Keluarga dalam Kecerdasan Literasi dan Numerasi Anak di Jakarta, Sabtu (25/1/2025).

Selain Fajar Riza, hadir sebagai pembicara Zaskia Adya Mecca, Aktris dan ibu yang aktif membangun kebiasaan literasi di keluarganya dan Haidar Bagir, Direktur Utama Mizan Group.

Untuk itu, kata dia pihaknya ingin peran guru konseling atau Guru BK di sekolah-sekolah akan dimaksimalkan. 

"Kita tahu selama ini Guru BK dianggap kurang penting dan kami ingin mengubah paradigma itu. Jadi guru BK penting merubah pemikiran anak-anak kita terutama kesehatan mental,” katanya. 

Di sisi lain, Fajar juga mendorong orangtua untuk membiasakan anak-anak membaca dan melakukan literasi misalnya membiasakan untuk menulis dan membuat sebuah tulisan dari manapun mereka pergi. 

"Misalkan ke Museum Nasional ini, kembali ke rumah kita minta anak-anak untuk menulisnya,” kata Fajar Riza.

Aktris yang juga seorang ibu rumah tangga, Zaskia Mecca mengatakan, kalau orangtua harus tahu fashion anak-anak kemana. 

"Ketika anak-anak suka menulis dan membaca, orangtua harus bisa mengarahkan bacaan-bacaan yang mendidik dan memiliki nilai positif serta mengarahkan kepada penulis-penulis yang memang disukainya," katanya. 

Istri sutradara Hanung Bramantyo ini mengatakan, kebetulan anak-anaknya senang dibacakan buku.

"Bahkan satu buku bisa berulang-ulang puluhan kali dan sampai di titik sekarang mereka yang membacakan untuk saya," kata Zaskia.

Jadi orangtua bisa membantu anak-anak untuk memilih buku yang tepat untuknya dan juga penulis yang bisa membuat mereka suka sehingga anak-anak semakin suka.

“Dan buat aku sendiri, baca buku dan menulis dengan anak adalah quality time dan  orangtua juga harus mencontohkan diri untuk juga rajin membaca dan membuat literasi,’ lanjut Zaskia Mecca. 

Haidar Bagir mengatakan, acara Merayakan Literasi Keluarga menjadi ruang inspirasi sekaligus kolaborasi bagi keluarga Indonesia untuk memulai atau memperkuat budaya literasi di rumah.

Ini disebabkan keluarga adalah pondasi utama dalam membentuk generasi masa depan. 

"Orangtua berperan sebagai guru pertama yang mengenalkan anak pada literasi – bukan hanya membaca dan menulis, tetapi juga berpikir kritis, memahami informasi, serta literasi numerik (kemampuan matematika dasar), terlebih di era digital saat ini," kata Haidar.

Editor: Wahyu Gilang Putranto

Tag:  #wamen #dikdasmen #gadget #picu #gangguan #mental #anak #peran #guru #akan #dimaksimalkan

KOMENTAR