Pemerintah Ingin Jadikan Film hingga Musik Alat Diplomasi Budaya
– Wakil Menteri Kebudayaan, Giring Ganesha mengatakan, Indonesia memiliki banyak potensi untuk mendukung diplomasi budaya, mulai dari film, musik, hingga cagar budaya.
“Contoh paling sederhana adalah film. Film itu merupakan soft power kebudayaan yang bisa menjangkau dunia dengan cepat,” ujar Giring di Jakarta, Jumat (24/1/2025).
Sejauh ini, ia mengklaim, Kementerian Kebudayaan telah menjalankan berbagai program, seperti pelatihan penulisan naskah untuk mendukung industri kreatif.
Selain itu, pemerintah juga bekerja sama dengan negara lain yang menjadikan film sebagai medium diplomasi budaya. Negara itu seperti Turki, India dan Korea Selatan.
“Kami ingin melibatkan tidak hanya Hollywood, tetapi juga negara-negara yang secara budaya cocok dengan kita. Itu adalah salah satu cara agar film bisa menjadi alat diplomasi budaya yang kuat,” jelasnya.
Selain film dan musik, Giring menyoroti potensi besar aset cagar budaya Indonesia, seperti Borobudur, untuk menjadi inspirasi global.
Terkait investasi dalam pengembangan budaya, Giring menjelaskan bahwa Kementerian Kebudayaan bertindak sebagai fasilitator untuk pelestarian, pengembangan, dan pemanfaatan ekspresi budaya.
“Kami menggunakan dana Indonesia untuk memfasilitasi pelestarian dan pengembangan budaya," katanya.
"Misalnya, jika ada ekspresi budaya baru yang perlu dikembangkan agar lebih dikenal, kami akan mendukungnya,” tegas dia.
Tag: #pemerintah #ingin #jadikan #film #hingga #musik #alat #diplomasi #budaya