KSAD: TNI Harus Jadi Solusi Kesulitan Rakyat Papua
- Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menyatakan, keberadaan TNI Angkatan Darat (AD) di Papua harus berorientasi pada kepentingan masyarakat dan kemanusiaan.
Ini disampaikan Maruli ketika memimpin acara serah terima jabatan (Sertijab) Pangdam XVIII/Kasuari, di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta, Jumat (24/1/2025).
"TNI AD harus hadir sebagai solusi nyata atas kesulitan rakyat, khususnya di Papua Barat dan Papua Barat Daya, melalui penguatan kemanunggalan TNI–Rakyat. Jadilah patriot sejati pembela rakyat,” kata KSAD, Jumat, dikutip dari keterangan resmi.
Menurut dia, pergantian kepemimpinan di Kodam XVIII/Kasuari menjadi momentum penting untuk melanjutkan capaian yang telah diraih dan memperkuat peran TNI AD dalam mendukung stabilitas wilayah Papua Barat dan Papua Barat Daya.
Dalam acara tersebut, jabatan Pangdam XVIII/Kasuari resmi diserahterimakan dari Mayjen TNI Haryanto kepada Mayjen TNI Jimmy Ramoz Manalu, yang sebelumnya menjabat sebagai Kas Kogabwilhan I.
Sementara itu, Mayjen TNI Haryanto akan melanjutkan tugasnya sebagai Pa Sahli Kasad Bidang Jahpers.
Dalam amanatnya, KSAD juga menekankan pentingnya membangun sinergi lintas sektor dengan pemerintah daerah, Forkopimda, dan seluruh komponen bangsa.
Dia berharap sinergisitas itu sejalan dengan moto Provinsi Papua Barat Daya, “Bersatu Membangun Negeri”, serta semangat “Cintaku Negeriku” yang menjadi jiwa Provinsi Papua Barat.
"Pimpin dengan teladan, profesionalisme, dan semangat pengabdian yang tinggi untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap institusi TNI AD,” ujar Maruli.
Ia melanjutkan, pergantian kepemimpinan ini diharapkan tidak hanya memperkuat stabilitas keamanan di wilayah Papua Barat, tetapi juga mendorong berbagai program pembangunan yang berpihak pada kesejahteraan masyarakat setempat.