Desak KPK Panggil Bobby Nasution soal Kode 'Blok Medan', Mahfud MD: Jangan Takut, kan Malah Gagah Dipanggil
Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu Kompak Joget Gemoy di Tengah Isu Perselingkuhan (TikTok)
12:28
8 Agustus 2024

Desak KPK Panggil Bobby Nasution soal Kode 'Blok Medan', Mahfud MD: Jangan Takut, kan Malah Gagah Dipanggil

Putri Presiden Jokowi, Kahiyang Ayu dan suaminya, Bobby Nasution sedang menjadi sorotan setelah namanya terseret dalam korupsi eks Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba (AGK). Fakta adanya dugaan keterlibatan Bobby dan Kahiyang di kasus korupsi Abdul Gani lewat kode 'Blok Medan' yang terungkap di persidangan. 

Mencuatnya nama Bobby dan Kahiyang pun turut membuat eks Menko Polhukam, Mahfud MD angkat bicara.  Lewat keterangan tertulis yang diterima , Rabu (7/8/2024), Mahfud sendiri meminta Bobby yang kini maju di Pilgub Sumatera Utara (Sumut) 2024 tidak takut jika nantinya dipanggil oleh KPK

Di sisi lain, Mahfud juga meminta KPK agar segera memanggil putri dan menantu Jokowi itu setelah namanya disebut-sebut di sidang kasus korupsi Abdul Gani Kasuba. Sarannya kepada KPK untuk segera meminta keterangan Bobby dan Kahiyang supaya tidak ada kesan pandang bulu terhadapan penegakan hukum.

"Menurut saya, kalau ingin menegakkan hukum dengan benar, menghilangkan kesan tidak pandang bulu, seharusnya (Bobby Nasution) dipanggil paling tidak, kan Anda disebut, kan gitu, 'Blok Medan' itu ini katanya, gitu," kata Mahfud. 

Baca Juga: Nama Bobby dan Kahiyang Muncul di Kasus Tambang Blok Medan, KPK Disebut Tak Bernyali Hadapi Orang di Lingkar Kekuasaan

Mahfud MD saat memberi keterangan pada wartawan di UGM, Sleman, DIY, Rabu (31/7/2024). [Hiskia/Suarajogja.id]Mahfud MD saat memberi keterangan pada wartawan di UGM, Sleman, DIY, Rabu (31/7/2024). [Hiskia/Suarajogja.id]

Terkait sarannya itu, Mahfud juga sempat mencontohkan ketika dirinya diperiksa terkait kasus yang pernah ditangani oleh KPK. Menurutnya, pemeriksaan itu juga bisa menunjukan apakah orang yang dipanggil KPK terlibat atau tidak dalam kasus korupsi. 

"Kalau tidak ya tidak usah takut, tidak apa-apa, kan malah gagah orang datang dipanggil. Dulu saya minta diperiksa tuh dulu oleh KPK yang kasus Kota Waringin Barat, kan ada demo di sana katanya hakim MK mendapat sekian, Pak Mahfud sekian, ada di media, saya datang ke KPK nih saya minta diperiksa," bebernya. 

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu bercerita jika pemeriksaannya di KPK itu setelah diriinya difitnah menerima duit Rp4 miliar lewat seorang kyai di Cirebon. Tak hanya di KPK, Mahfud MD juga mengaku pernah diperiksa oleh Bareskrim Polri perihal kasus tersebut. 

"Sekarang itu pejabat begitu dong minta diperiksa kenapa sih, tidak usah rumit-rumit kalau memang bersih, daripada gosipnya berkembang, saya dulu datang ketuanya Pak Busyro, Pak Hatorangan, dipilih kan, diberi tanda terima Pak Mahfud menyampaikan laporan dirinya difitnah, ditulis gitu saya bilang tolong ditambah satu, dan minta diperiksa, saya bilang, diperbaiki ini tanda terimanya, minta diperiksa," ungkapnya. 

Terkait agenda pemberantasn korupsi, Mahfud turut menyebut adanya proses seleksi calon pimpinan KPK dan calon dewan pengawas KPK bisa menjadi momentum baik buat lembaga antirasuah untuk 'bersih-bersih'.

Baca Juga: KPK Ditantang Usut Dugaan Keterlibatan Bobby dan Kahiyang dalam Kasus Korupsi Mantan Gubernur Malut

"Itu kalau ingin memperbaiki, tapi itu tidak akan ada gunanya yang dua ini kalau nanti Presidennya tidak punya komitmen untuk mengembalikan maruah KPK," ujarnya. 

Kode 'Blok Medan'

Diketahui, terungkap kode 'Blok Medan' yang kerap Abdul Ghani saat mengurus Izin Usaha Pertambangan (IUP) setelah kasusnya bergulir di persidangan. Ternyata kode 'Blok Medan' itu mengacu pada istri Wali Kota Medan Bobby Nasution, Kahiyang Ayu.

Fakta itu diungkapkan oleh Kepala Dinas ESDM Malut Suryanto Andili saat menjadi saksi untuk terdakwa Abdul Gani terkait kasus suap pengurusan IUP yang digelar di Pengadilan Negeri Ternate Provinsi Malut, Rabu (31/7/2024).

Wali Kota Medan Bobby Nasution memberikan penjelasan soal Mal Centre Point Medan. [Suara.com/ M.Aribowo]Wali Kota Medan Bobby Nasution memberikan penjelasan soal Mal Centre Point Medan. [Suara.com/ M.Aribowo]

"Saya hanya tahu dari Pak Gub, itu punya Medan, Bobby Nasution," katanya di ruang sidang. 

Suryanto juga mengakuimengaku pernah berkunjung ke Medan bersama Muhaimin Syarif dan AGK untuk membahas investasi di Maluku Utara

Merespon kesaksian Suryanto, AGK juga mengaku pernah bertemu langsung dengan Bobby Nasution di Medan untuk membahas IUP tersebut. 

"Kami bertemu langsung di Medan, membahas soal IUP," ujar AGK.

Namun, dia mengungkapkan bahwa Blok Medan yang disebut Suryanto tersebut merujuk pada tambang milik putri Presiden Jokowi, Kahiyang Ayu.

"Blok Medan itu milik istrinya Bobby, Wali Kota Medan," ungkap AGK.

Soal Peluang Bobby Dipanggil KPK

Setelah namanya muncul, Bobby dan Kahiyang berpeluang akan dihadirkan ke persidangan kasus korupsi Abdul Gani Kasuba. Namun, upaya pemanggilan itu tinggal menunggu keputusan jaksa penuntut umum dari KPK.

"Apabila memang keterangan saksi yang dimaksud itu betul-betul dibutuhkan dalam rangka memperkuat keyakinan hakim untuk memutus perkaranya, tentunya dapat dilakukan pemanggilan sebagaimana tadi sudah ada yurisprudensinya," kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika kepada wartawan, Selasa (6/8/2024).

Namun, bila keterangannya tidak berkaitan langsung dengan perkara, Tessa menyebut kesaksian Kahiyang dan Bobby bisa dibuat dalam bentuk pengembangan penuntutan.

"Bila ada surat perintah penyidikan yang masih berjalan, maka keterangan di persidangan tersebut dapat diberikan jaksa kepada penyidik yang saat ini melakukan proses penyidikan," tandas Tessa.

Editor: Agung Sandy Lesmana

Tag:  #desak #panggil #bobby #nasution #soal #kode #blok #medan #mahfud #jangan #takut #malah #gagah #dipanggil

KOMENTAR