Prof. H. Emil Salim, S.E., M.A., Ph.D.

Prof. H. Emil Salim, S.E., M.A., Ph.D. seorang ekonom dan politisi dari Partai Golongan Karya (Golkar).

Ia juga dikenal sebagai tokoh intelektual yang berperan dalam bidang lingkungan hidup.

Sementara di dunia birokrasi, Emil Salim tercatat pernah menjabat sebagai Tim Penasihat Ekonomi Presiden hingga Anggota Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional.

Berikut profil Emil Salim.

Kehidupan Pribadi

Berdasarkan penelusuran Tribunnews, Emil Salim lahir di Palembang, Sumatra Selatan pada 8 Juni 1930.

Saat ini, ia telah berusia 94 tahun.

Pendidikan

Emil Salim tercatat pernah mengenyam pendidikan di SMAN 1 Bogor, Jawa Barat dan lulus tahun 1951.

Kemudian, ia melanjutkan pendidikan S1 di Universitas Indonesia dan berhasil meraih gelar Sarjana Ekonomi pada tahun 1958.

Setelah itu, Emil Salim melanjutkan studi S2 dan S3 di University of California, Amerika Serikat.

Ia berhasil mendapatkan gelar Master of Arts tahun 1962 dan Ph.D tahun 1964.

Karier

Emil Salim. (Muhammad Zulfikar/Tribun Jakarta)

Perjalanan karier Emil Salim dimulai saat ia menjabat sebagai Tim Penasihat Ekonomi Presiden tahun 1966.

Tak berselang lama, ia ditunjuk sebagai Anggota Tim Penasihat Menteri Tenaga Kerja dan Anggota Tim Teknis Badan Stabilitas Ekonomi pada 1967.

Pada periode 1968 hingga 1971, Emil dipercaya menjadi Deputi Ketua Bappenas.

Lalu ia sempat menjabat sebagai Dosen Seskoad dan Seskoal dari tahun 1971 hingga 1973.

Kariernya semakin melejit saat ia dipercaya menjadi Menteri Negara Penyempurnaan dan Pembersihan Aparatur Negara merangkap Wakil Kepala Bappenas, Menteri Perhubungan, Menteri Negara Urusan Kependudukan dan Lingkungan Hidup, dan Menteri Negara Pengawasan Pembangunan dan Lingkungan Hidup.

Setelah purna tugas sebagai Menteri, Emil diangkat menjadi Guru Besar di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia tahun 1983.

Kemudian, ia dipercaya menjadi Ketua Dewan Ekonomi Nasional tahun 1999.

Pada 2000 hingga 2004, ia ditunjuk sebagai Anggota Dewan Penasihat Pemerintah RI dan Kepala Dewan Ekonomi Nasional.

Dua tahun kemudian, Emil mengemban tugas sebagai Anggota Bidang Pengembangan Ilmu Ekonomi, Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia/ISEI.

Pria asal Palembang itu lalu ditunjuk menjadi Anggota Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia periode 2007 hingga 2012.

Di samping itu, ia diketahui juga pernah menjabat sebagai Dewan Pertimbangan Presiden, Anggota Bidang Lingkungan Hidup dan Pembangunan Berkelanjutan serta Ketua Dewan Pertimbangan Presiden.

Emil Salim saat ini menjabat sebagai Anggota Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional sejak 2021.

Berikut riwayat perjalanan karier Emil Salim:

Tim Penasihat Ekonomi Presiden (1966)
Anggota Tim Penasihat Menteri Tenaga Kerja (1967–1968)
Anggota Tim Teknis Badan Stabilitas Ekonomi (1967–1969)
Deputi Ketua Bappenas (1968–1971)
Dosen Seskoad dan Seskoal (1971–1973)
Menteri Negara Penyempurnaan dan Pembersihan Aparatur Negara merangkap Wakil Kepala Bappenas (1971–1973)
Menteri Perhubungan (Kabinet Pembangunan II 1973–1978)
Menteri Negara Urusan Kependudukan dan Lingkungan Hidup (Kabinet Pembangunan III 1978–1983)
Menteri Negara Pengawasan Pembangunan dan Lingkungan Hidup (Kabinet Pembangunan IV-V 1983–1993)
Guru Besar FEUI (1983)
Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN–1999)
Anggota Dewan Penasihat Pemerintah RI dan Kepala Dewan Ekonomi Nasional (2000–2004)
Anggota Bidang Pengembangan Ilmu Ekonomi, Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia/ISEI (2006–2009)
Anggota Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia (2007–2012)
Dewan Pertimbangan Presiden, Anggota Bidang Lingkungan Hidup dan Pembangunan Berkelanjutan (2007–2010)
Ketua Dewan Pertimbangan Presiden, merangkap Anggota Bidang Ekonomi dan Lingkungan Hidup (2010–2014)
Anggota Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (2021–sekarang).