Populer Nasional: Update Korupsi Dana CSR BI - Sosok Suami Menteri Terkaya di Kabinet Prabowo
Berikut sejumlah berita populer dari kanal nasional Tribunnews.com dalam 24 jam terakhir, 22-23 Januari 2025. 
07:55
23 Januari 2025

Populer Nasional: Update Korupsi Dana CSR BI - Sosok Suami Menteri Terkaya di Kabinet Prabowo

- Berikut sejumlah berita populer dari kanal nasional Tribunnews.com dalam 24 jam terakhir, 22-23 Januari 2025.

Berita populer pertama datang dari perkembangan terbaru kasus dugaan korupsi dana Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Indonesia.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut, aliran dana yang masuk ke Komisi XI DPR mencapai triliunan rupiah.

Selanjutnya, polemik pagar laut di Tangerang masih menjadi sorotan.

Sosok Sandi Martapraja, Koordinator LSM Jaringan Rakyat Pantura (JRP) yang menyebut pagar laut di Tangerang adalah hasil swadaya masyarakat, disorot.

Selain Sandi, sosok Ahmad Khozinudin juga mendapat sorotan. Dia adalah advokat yang membongkar aktor di balik pagar laut Tangerang.

Berita populer lainnya, sosok suami Menteri Pariwisata Widiyanti Putri juga banyak dicari.

Berikut empat berita nasional populer:

1. Update Dugaan Korupsi Dana CSR BI

(KPK) mengungkap angka dana Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Indonesia (BI) yang disalurkan ke komisi XI DPR mencapai triliunan rupiah.

"Triliunan-lah. Kalau jumlah pasnya nantilah ya. Takutnya nanti salah," ujar Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu dalam keterangannya dikutip, Rabu (22/1/2025).

Asep menyebut salah satu anggota komisi XI DPR, Satori, telah mengakui bahwa seluruh rekan kerjanya di komisi XI menerima dana CSR BI yang ditampung dalam yayasan.

"Itu yang kita sedang dalami di penerima yang lain. Karena berdasarkan keterangan saudara S (Satori), teman-teman sudah catat ya, seluruhnya juga dapat. Ya kan, seluruh anggota komisi XI terima CSR itu," sebut Asep.

2. Sosok Sandi Martapraja

Pekan lalu, muncul sebuah LSM yang terkesan membela pembangunan pagar laut di pesisir pantai utara Kabupaten Tangerang, Banten.

Organisasi itu bernama Jaringan Rakyat Pantura (JRP).

JRP melalui koordinatornya bernama Sandi Martapraja menyebut pembangunan pagar laut sepanjang 30,16 kilometer itu  dibangun secara swadaya (gotong royong) oleh warga setempat.

"Jadi kalau dibilang ini adalah pagar laut itu hoax, yang ada yaitu tanggul laut yang dibangun secara swadaya dan dampaknya berguna untuk menahan ombak laut, menghindari terjadinya abrasi," ujar  Sandi Martapraja kepada awak media, Senin (13/1/2025).

"Seiring berjalannya waktu ternyata tanggal laut ini juga memberi keuntungan bagi nelayan karena ditumbuhi kerang hijau, lalu diberi waring untuk budidaya," sambungnya.

3. Sosok Advokat Ahmad Khozinudin

Seorang pengacara yang sebelumnya melayangkan gugatan terhadap proyek Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2), Ahmad Khozinudin, mengungkap aktor di balik pembangunan pagar laut di Tangerang, Banten.

Ia mengatakan, sosok yang memiliki kepentingan untuk membangun pagar laut di perairan Tangerang adalah pendiri PT Agung Sedayu Group sekaligus pengembang PIK 2, Sugianto Kusuma alias Aguan.

Pria yang akrab disapa Khozin itu menyebut, Aguan juga memiliki keterkaitan dengan CEO Salim Group, Anthony Salim.

"Siapa yang punya kepentingan (pagar laut di Tangerang)? Ya oligarki properti Pantai Indah Kapuk. Jadi di balik ini semua sebenarnya Aguan."

"Kalau bicara Aguan, siapa lagi di balik itu? Ya Anthony Salim. Itu berangkat dari data ya," kata Khozin dalam siniar Abraham Samad SPEAK UP yang tayang pada Selasa (21/1/2025).

Baca selengkapnya

4. Wisnu Wardhana

Sosok Wisnu Wardhana, suami dari Menteri Pariwisata (Menpar), Widiyanti Putri, turut menjadi sorotan publik karena istrinya disebut-sebut sebagai menteri terkaya di Kabinet Merah Putih periode 2024-2029.

Dalam catatan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Widiyanti Putri tercatat memiliki total harta kekayaan sebesar Rp 5,4 triliun.

Harta terbanyak dari istri Wisnu itu berasal dari surat berharga yang ia miliki senilai Rp5 triliun.

Lalu disusul dari harta tanah dan bangunan senilai Rp152 miliar, harta lain senilai Rp77,7 miliar, kas senilai Rp67,1 miliar, dan harta bergerak lain senilai Rp43,8 miliar.

Dengan kekayaan tersebut, Widiyanti disebut-sebut sebagai menteri terkaya di era kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

Baca selengkapnya

(Tribunnews.com)

Editor: Suci BangunDS

Tag:  #populer #nasional #update #korupsi #dana #sosok #suami #menteri #terkaya #kabinet #prabowo

KOMENTAR