Akui Praktik Dukun Beranak Sudah jadi Budaya, Eks Ketua POGI: Memang Susah Dihapuskan
Akui Praktik Dukun Beranak Sudah jadi Budaya, Eks Ketua POGI: Memang Susah Dihapuskan. (Pixabay)
20:12
2 Agustus 2024

Akui Praktik Dukun Beranak Sudah jadi Budaya, Eks Ketua POGI: Memang Susah Dihapuskan

Mantan Ketua Umum Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) dr. Ari Kusuma Januarto, Sp.OG., mengungkapkan bahwa praktik dukun beranak masih banyak di lakukan di Indonesia.

Kebanyakan profesi itu memang dilakukan di daerah terpencil karena minimnya akses dokter dan fasilitas layanan kesehatan. Sehingga, peran dukun beranak ada sebagai pengganti dokter kandungan. 

"Dukun beranak itu di daerah-daerah, di ujung-ujung, mungkin di daerah-daerah di Pulau Jawa itu masih ada dukun beranak," ungkap dokter Ari dalam konferensi pers virtual, Jumat (2/8/2024). 

Meski tidak memiliki spesialisasi keilmuan di bidang kedokteran, Ari menyampaikan bahwa para dukun beranak itu telah dirangkul untuk dapatkan pelatihan menangani ibu hamil.

Baca Juga: Diizinkan Jokowi, Dokter WNA Bisa Praktik di Indonesia

Ilustrasi Ibu Hamil (Pixabay/CrisRodriguesphotos)Ilustrasi Ibu Hamil (Pixabay/CrisRodriguesphotos)

Sehingga diharapkan praktik tersebut bisa bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan dokter kandungan di daerah terpencil. Sayangnya, belum terdata jumlah dukun beranak yang sampai sekarang masih melakukan praktik. 

"Saat ini oleh kita, dari profesi, dari pemerintah daerah, dari dinas kesehatan itu, mereka kita ajak, kita latih, kita nemenin. Sama teman-teman bidan kami ajak juga," kata Ari.

Diakui oleh Ari, kalau dukun beranak ini termasuk bagian dari budaya. Bahkan ada beberapa yang menjalankannya secara turun temurun dari orang terdahulu. 

"Jadi memang susah dihapuskan, tapi justru beliau diberikan pengetahuan bagaimana cara nolong yang benar," ujarnya.

Dari pengalamannya sendiri, Ari mengungkapkan kalau dirinya pernah berada di suatu daerah terpencil dan bertemu dengan sejumlah dukun beranak.

Baca Juga: Kasus Selebgram Meninggal, Dokter Tompi Sebut Sedot Lemak Minim Efek Samping, Asal....

Dalam momen tersebut, dia bersama rekan dokter lain pun berkesempatan mengajarkan dasar keilmuan dalam menangani ibu hamil dan melahirkan. 

"Dukun beranak ini kita kumpulkan, kita ajarin bagaimana cara sterilitas, bagaimana caranya periksa segala macam. Akhirnya, mereka juga sadar sendiri bahwa ada yang lebih kompeten dari dia," cerita Ari.

Editor: Agung Sandy Lesmana

Tag:  #akui #praktik #dukun #beranak #sudah #jadi #budaya #ketua #pogi #memang #susah #dihapuskan

KOMENTAR