Satgas Damai Cartenz Bantah Jadikan Gereja di Pegunungan Bintang Sebagai Pos Militer dan Gudang Logistik Perang
- Satuan Tugas (Satgas) Operasi Damai Cartenz membantah telah menggunakan Gereja Efesus GIDI di Distrik Oksop, Pegunungan Bintang, Papua sebagai pos militer dan gudang logistik perang. Mereka menegaskan aparat keamanan dari TNI-Polri tidak pernah melakukan hal itu. Tuduhan tersebut muncul sebagai upaya untuk memprovokasi situasi di Papua.
Kepala Satgas Humas Operasi Damai Cartenz Kombes Yusuf Sutejo menjelaskan bahwa situasi di Distrik Oksop saat ini sangat kondusif. Masyarakat setempat menjalankan aktivitas sehari-hari dengan aman. Dia memastikan, TNI-Polri bertugas untuk melindungi masyarakat, untuk menjaga keamanan dan kedamaian di wilayah tersebut.
”Penyampaian isu yang menyebut Gereja Efesus GIDI di Oksop dijadikan markas militer adalah informasi yang tidak benar alias hoax. Kami mengimbau kepada masyarakat Papua untuk tidak mudah percaya dengan isu-isu negatif yang sengaja disebarkan oleh kelompok tertentu untuk menciptakan kegaduhan,” kata Kombes Yusuf melalui keterangan resmi pada Selasa (21/1).
Menurut dia, aparat keamanan selalu menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia (HAM). Mereka bekerja sesuai dengan aturan hukum yang berlaku. Operasi yang dilakukan di wilayah Papua bertujuan untuk menjaga stabilitas keamanan dan melindungi masyarakat dari ancaman kelompok bersenjata, kelompok yang kerap melancarkan aksi dan tidak segan menyerang masyarakat.
Dalam keterangan tersebut, Kombes Yusuf juga meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh narasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Dia menekankan pentingnya menyaring informasi sebelum mempercayai dan menyebarkan informasi tersebut kepada pihak lain. Sehingga tidak ada berita bohong yang beredar di masyarakat.
”Kami meminta masyarakat Papua untuk tetap waspada terhadap berita-berita palsu yang beredar. Jika ada informasi yang diragukan kebenarannya, silakan konfirmasi langsung kepada pihak yang berwenang atau melalui saluran resmi Satgas Operasi Damai Cartenz,” ujar Yusuf.
Pemerintah juga mengajak seluruh pihak, termasuk komunitas internasional, untuk mendukung upaya penegakan hukum dan perdamaian di Papua, serta menolak setiap bentuk kekerasan yang dapat merugikan masyarakat sipil. Satgas Operasi Damai Cartenz berkomitmen menciptakan kondisi aman dan damai di Papua. Operasi itu dilakukan untuk memulihkan stabilitas keamanan dan memastikan bahwa masyarakat dapat menjalani kehidupan mereka dengan tenteram.
”Distrik Oksop aman, mari bersama-sama menjaga Papua tetap damai dan tidak terpengaruh oleh isu-isu yang tidak bertanggung jawab,” ajak Yusuf.
Tag: #satgas #damai #cartenz #bantah #jadikan #gereja #pegunungan #bintang #sebagai #militer #gudang #logistik #perang