Soal Pernyataan Gus Ipul, Ketua PBNU: Itu Pribadi, Silakan Saja
Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf dalam jumpa pers di kantor PBNU, Jakarta, Kamis (18/1/2024). (KOMPAS.com/ADHYASTA DIRGANTARA)
19:22
18 Januari 2024

Soal Pernyataan Gus Ipul, Ketua PBNU: Itu Pribadi, Silakan Saja

- Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf mengindikasikan pihaknya tidak akan memberi sanksi kepada Sekretaris Jenderal (Sekjen) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul yang mengajak masyarakat untuk tidak memilih capres yang didukung oleh eks napi teroris Abu Bakar Ba’asyir.

Gus Yahya menyebut ajakan Gus Ipul itu hanyalah pernyataan pribadi.

"Wong pernyataan pribadi kok. Pernyataan pribadi silakan saja. Semua orang bisa membuat pernyataan pribadi, gitu," ujar Gus Yahya dalam jumpa pers di kantor PBNU, Jakarta, Kamis (18/1/2024).

Yahya menjelaskan, jika ada pengurus PBNU yang mau membuat pernyataan yang berbeda dengan Gus Ipul, itu juga dipersilakan.

Dia menekankan segala pernyataan pribadi memang diperbolehkan.

"Walaupun ya isinya mungkin mewakili aspirasi banyak warga NU. Tapi pribadi itu pribadi, lembaga (ya) lembaga. Makanya kita enggak mempersoalkan orang mau dukung ini, mendukung itu, silakan saja, tapi tidak melibatkan lembaga," tuturnya.

Menurut Yahya, yang terpenting adalah pengurus PBNU tidak membuat pernyataan atas nama lembaga dan tidak membawa bendera NU.

Lalu, kata dia, pernyataan pribadi juga jangan sampai dilakukan di kantor NU.

"Dikumpulkan di kantor NU, lalu deklarasi, nah tidak boleh itu. Tapi kalau pribadi silakan," imbuh Yahya.

Sebelumnya, Kapten Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies-Muhaimin (Amin) Muhammad Syaugi Alaydrus meminta penilaian soal dukungan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 diserahkan pada masyarakat.

Hal itu disampaikan menanggapi pernyataan Sekjen PBNU Siafullah Yusuf atau Gus Ipul.

Dikutip dari Wartakota.tribunnews.com, Gus Ipul meminta warga NU tak memilih calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang didukung oleh Abu Bakar Ba’asyir.

“Saya pikir serahkan pada masyarakat saja. Masyarakat kan punya hati nurani. Mana dilihat yang terbaik buat mereka,” ujar Syaugi di Markas Pemenangan Amin, Jalan Diponegoro 10, Menteng, Jakarta, Rabu (17/1/2024).

Ia pun meminta masyarakat fokus pada rekam jejak dan visi misi yang sudah disampaikan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.

Baginya, hal itu yang menjadi pegangan masyarakat untuk mempercayai keduanya.

"Kita sudah memberikan banyak tagline kita, perubahan, gagasan dari Pak Anies, Pak Muhaimin, rekam jejak, itu saja yang dinilai,” tuturnya.

“Jadi kita enggak terpengaruhlah yang begitu-begitu,” sambung dia.

Sebelumnya viral di media sosial rekaman suara Abu Bakar Ba’asyir yang secara gamblang menyatakan dukungan untuk Anies-Muhaimin.

Rekaman itu pun dibenarkan oleh anak Abu Bakar Ba’asyir, Abdurrahim Ba'asyir.

Ia menyebutkan, rekaman itu menunjukan sikap politik ayahnya terkait dukungan pada Pilpres 2024.

Editor: Adhyasta Dirgantara

Tag:  #soal #pernyataan #ipul #ketua #pbnu #pribadi #silakan #saja

KOMENTAR