Effendi Sebut Kasus Hasto Petaka Besar PDIP, Serukan Megawati Mundur hingga Ungkit Jasa Jokowi
Mantan Kader DPP PDIP Effendi Simbolon - Effendi Simbolon, menyebut kasus yang meninmpa Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto sebagai petaka bagi partai.  
08:25
9 Januari 2025

Effendi Sebut Kasus Hasto Petaka Besar PDIP, Serukan Megawati Mundur hingga Ungkit Jasa Jokowi

- Mantan kader PDI Perjuangan (PDIP), Effendi Simbolon, menyebut kasus yang menimpa Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto sebagai petaka besar bagi partai. 

Secara pribadi, Effendi mengaku prihatin dan sedih dengan apa yang terjadi di kubu partai banteng.

"Gimana ya, nggak ada tanggapan turut prihatin saja," kata Effendi di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan RI, Rabu (8/1/2025).

"Ya itu kan dengan sendirinya, turut prihatin, ini petaka yang sangat besar ya buat partai yang lama saya ikut di sana ya, belum pernah ada setinggi ini posisinya," lanjutnya. 

Effendi pun menilai kasus ini perlu pertanggung jawaban dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. 

Sebab, menurutnya kasus ini fatal, sehingga kepemimpinan harus mengundurkan diri. 

"Karena ini kan fatal ini, harusnya semua kepemimpinan juga harus mengundurkan diri."

"Kan partai itu kan bukan milik perorangan partai, itu kan diatur oleh UU Parpol, jadi harus dipertanggungjawabkan kepada publiknya juga," jelas Effendi.

Menurutnya, hal itu sebagai bentuk pertanggungjawaban atas masalah hukum yang menimpa sekjennya dan berakibat pada citra buruk partai.

"Dia harus mengundurkan diri, sebagai bentuk pertanggungjawaban atas, ini kan masalah serius masalah hukum, bukan masalah sebatas etika yang digembar-gemborkan."

"Ini hukum, ya harus seperti Perdana Menteri Kanada aja mengundurkan diri hanya menyatakan bahwa ingin masuk ke negara bagian 51 saja," terang Effendi.

Singgung Jasa Jokowi ke Hasto 

Lebih lanjut, Effendi membantah soal tudingan adanya ikut campur Presiden ke-7 RI Joko Widodo dalam kasus ini.

Ia justru pernah mengingatkan Hasto jika Jokowi melindunginya dari kejaran KPK selama ini. 

"Saya sampaikan juga ke Mas Hasto begitu, 'Mas, setahu saya, Pak Jokowi itu yang ikut menjaga Anda loh'. 'Oh, nggak ini'," kata Effendi. 

Effendi menyinggung status tersangka yang diemban Hasto baru terbit pada periode baru pimpinan KPK saat Jokowi tidak lagi menjabat sebagai presiden. 

"Buktinya, kan sampai dengan periode pimpinan KPK yang lama, kan tidak ada dikutak-katik itu. Ini kan periode yang baru ini, gitu," jelas Effendi.

"Ya artinya beliau secara political will justru memberikan perhatianlah, tidak pernah ada yang seperti dituduhkan begitu," lanjutnya. 

Diketahui, KPK telah mengumumkan Hasto sebagai tersangka kasus suap dan perintangan penyidikan terkait mantan caleg PDIP, Harun Masiku, pada Selasa (24/12/2024) lalu.

Selain Hasto, KPK menetapkan staf Hasto, Donny Tri Istiqomah, sebagai tersangka kasus suap.

Hasto diduga bersama-sama Harun Masiku membantu menyuap mantan komisioner KPU, Wahyu Setiawan.

Terkait perintangan penyidikan atau obstruction of justice, KPK menyebut, Hasto memerintah Harun untuk merendam ponsel untuk kemudian melarikan diri. 

Di sisi lain, Hasto juga diduga mengondisikan saksi yang diperiksa oleh KPK agar memberikan keterangan tak jujur. 

(Tribunnews.com/Milani/Rizki Sandi S)

Editor: Tiara Shelavie

Tag:  #effendi #sebut #kasus #hasto #petaka #besar #pdip #serukan #megawati #mundur #hingga #ungkit #jasa #jokowi

KOMENTAR