Disuruh Bakar Sampah oleh Guru, Siswa SD di Sumbar Tewas Terbakar Akibat Temannya yang Jahil Siram Pertalite
Tangkapan layar seorang siswi SD di Sumbar tewas terbakar oleh ulah jahil temannya saat bersih-bersih di sekolah. (Twitter/@kegblgnunfaedh)
17:28
24 Mei 2024

Disuruh Bakar Sampah oleh Guru, Siswa SD di Sumbar Tewas Terbakar Akibat Temannya yang Jahil Siram Pertalite

Sebuah kabar tragis dialami seorang siswi SD di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar). Anak kecil 11 tahun itu dinyatakan tewas dipicu dari kasus terbakar sekujur tubuhnya korban ketika sedang bersih-bersih di sekolah.

Kasus kematian siswi yang bernama Aldelia Rahma ini sebenarnya sudah terjadi sejak Februari 2024 lalu. Namun perempuan cilik itu menghembuskan nafas terakhirnya baru-baru ini dan kembali viral di media sosial.

Melansir akun X @kegblgnunfaedh, Jumat (24/5/2024). Korban meninggal dituding akibat kelalaian pihak sekolah. Keluarga Aldelia bahkan menuntut yayasan sekolah bertanggungjawab atas tewasnya anak 11 tahun ini.

"Parah sih ini, pihak sekolah harus tanggungjawab karena kejadian di area sekolah. Keluarga Aldelia Rahma (11), siswi SDN 10 Durian Jantung, Padang Pariaman, Sumbar menuntut pihak sekolah yang dianggap lalai. Menurut keluarga, Aldelia terbakar karena ulah temannya saat ia diminta wali kelas membakar sampah," tulis caption.

Baca Juga:Pegi Trending di X Selama 2 Hari, Pengakuan Ibu Tersangka Jadi Sorotan

Duduk perkara dari kasus tersebut, korban awalnya mengikuti kegiatan olahraga, namun guru mengubah kegiatan untuk bersih-bersih. Korban diminta untuk membakar sampah oleh gurunya.

Saat membakar sampah, ada teman korban yang jahil menyiram dengan cairan yang berisi pertalite. Seketika api menyambar tubuh korban dan membakar bagian tubuh anak 11 tahun itu.

Korban mengalami luka bakar 80 persen dan dilarikan ke rumah sakit. Peristiwa yang terjadi pada 23 Februari 2024 akhirnya berlanjut pada penyelesaian masalah yang tak kunjung menemui titik sepakat.

Korban juga diketahui mengalami gizi buruk sejauh insiden itu terjadi. Hal ini juga yang memicu korban harus menghembuskan napasnya.

Di sisi lain, Aldelia memang kerap mendapat perundungan dari temannya tersebut. Sayang guru dan wali kelasnya abai hingga terjadilah insiden itu.

Baca Juga:Drama Fatal H-1 Akad NIkah Mahalini, Gaun Terbakar hingga Harus Dijahit Ulang

Keluarga Curiga

Kasus terbakarnya Aldelia ternyata menciptakan dua versi kronologi yang berbeda dari para guru. Pihak sekolah bercerita bahwa korban bermain api yang di sebelahnya ada botol minyak tanah yang meledak. Aldelia akhirnya terbakar akibat minyak yang mengenai tubuhnya.

Hal itu pun membuat keluarga tak percaya dan menaruh curiga. Pasalnya dalam perawatan Aldelia, termasuk kakak sepupu korban pernah bercerita bahwa perempuan kecil ini justru disiram cairan berwarna hijau mirip Pertalite.

Berbedanya versi guru dengan anak-anak yang melihat kejadian di lokasi sekolah membuat keluarga murka. Kematian Aldelia langsung mendesak keluarga menuntut agar sekolah bertanggungjawab.

Viralnya kasus ini pun mendapat sorotan dari netizen. Pasalnya kasus bullying sendiri menjadi hal yang kerap terjadi namun penyelesaiannya justru berat sebelah.

"Gimana sih pengawasannya ini. Semoga untuk keluarga yang ditinggalkan ditabahkan hati dan diluaskan hatinya. Amin," kritik salah satu netizen.

"Kok serem ya Allah, gurunya pas di mana ini?" tanya lainnya iba sekaligus mempertanyakan kehadiran guru yang harusnya mengawasi.

"Masih kecil udah bisa nge-bunuh orang," kecam lainnya.

"Kok bisa bocah SD megang Pertalite?" tanya lainnya.

Editor: Muhammad Ilham Baktora

Tag:  #disuruh #bakar #sampah #oleh #guru #siswa #sumbar #tewas #terbakar #akibat #temannya #yang #jahil #siram #pertalite

KOMENTAR