Polri Tetap Pakai Istilah KKB Bukan OPM, Ini Alasannya
Anggota KKB Alenus Tabuni alias Kobuter, (Humas Satgas Damai Cartenz/Antara)
14:08
8 Mei 2024

Polri Tetap Pakai Istilah KKB Bukan OPM, Ini Alasannya

      - TNI dan Polri memiliki penyebutan berbeda terhadap kelompok sparatis di Papua. TNI baru-baru ini memutuskan menamakan mereka sebagai Organisasi Papua Merdeka (OPM), sedangkan Polri tetap menggunakan istilah Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).   "Terkait numenklatur KKB dan OPM. Kami dari Polri sampai saat ini tetap menggunakan numenklatur KKB bukan OPM," kata Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz-2024 AKBP Bayu Suseno dalam keterangan tertulis, Rabu (8/5).   Bayu menjelaskan, ada beberapa alasan yang mendasari Polri tetap memakai nama KKB. Salah satunya yakni operasi yang digelar oleh Mabes Polri dengan pendekatan penegakan hukum, bukan operasi militer sebagaimana yang dilakukan TNI.   "Sampai dengan hari ini belum ada keputusan dari Kapolri untuk merubah numenklatur KKB menjadi OPM," imbuh Bayu.   Oleh karena itu, Bayu meminta publik agar biss memakluminya. "Kami dari Satgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024 akan tetap mempublikasikan numenklatur KKB dalam setiap pemberitaan kami," pungkasnya.   Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto memutuskan mengganti penamaan kelompok pemberontak di Papua. Bila sebelumnya disebut sebagai Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau Kelompok Sparatis Teroris (KST) kini dikembalikan kepada istilah lama Organisasi Papua Merdeka (OPM).  

  Keputusan ini tertuang dalam Surat Telegram Panglima TNI Nomor STR/41/2024 tertanggal 5 April 2024. Surat ini ditandatangani oleh As Intel Panglima TNI, Mayjen TNI Djaka Budi Utama dan ditujukan untuk Pangdam XVII/Cenderawasih dan Pangdam XVIII/Kasuari.   Kapuspen TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar membenarkan perubahan ini. Keputusan diambil karena kelompok ini menamakan diri sebagai Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB).   "Ya benar. Penyebutan OPM dikarenakan mereka adalah suatu organisasi yang menyatakan dirinya tentara atau kombatan (TPNPB)," kata Nugraha kepada JawaPos.com, Rabu (10/4).   Nugraha menyampaikan, aksi OPM ini sudah membahayakan warga maupun aparat. Tak sedikit pembunuhan banyak terjadi.      

Editor: Kuswandi

Tag:  #polri #tetap #pakai #istilah #bukan #alasannya

KOMENTAR